Di saat Nabila sedang asik bercanda tiba-tiba bunyi notifikasi dari hp yang ada di sampingnya menampilkan 1 chat dari kekasihnya
Leooo:
Lg dmn?!Ya seseorang yang melihat Nabila bersama Rayhan adalah Leo kekasih Nabila sendiri Leo merasa tak di anggap Nabila karena selama ia bersama Nabila kemanapun Nabila pergi ia pasti mengabari Leo tapi hari ini?! Nabila dari kemarin tidak menghubungi Leo sama sekali dan di saat Leo bertemu Nabila kekasihnya itu malah pergi dengan laki-laki lain Leo tau dirinya terlalu posesif tapi dirinya tidak akan menjadi posesif jika Nabila bilang padanya bahwa dia akan pergi bersama sahabat laki-laki kembarannya itu
Nabila:
CafeLeooo:
Sm sp?!Nabila:
Tumben pesannya singkat kenapa?! Kamu lagi marah sama aku?! Iya" ak salah kemarin nggak ngabarin kamu sama sekali soalnya kemarin ak sibuk mikirin sesuatu maafin ya!!Leooo:
G ush ngalhin tpik!!
Km di cafe sm sp?!Demi apapun sebenarnya ia masih tidak mengerti mengapa Leo tiba-tiba menjadi cuek padanya namun Nabila tak terlalu mempermasalahkan hal itu jadi Nabila santai-santai saja
Nabila:
Sahabatnya NabilaLeooo:
Cwo or cwe?!
Sp namany?!Nabila yang merasa tiba-tiba Leo menjadi posesif memilih untuk tak membalasnya ia malas berdebat dengan Leo ujung-ujungnya tetap Nabila juga yang mengalah
Brakk..
Suara hp yang Nabila lempar sembarangan ia pusing mengapa harus ada masalah lagi padahal satu masalah baru selesai
"Lo kenapa njir tiba-tiba ngelempar hp sembarangan lihat noh di luar banyak orang yang pengen banget punya hp tapi masih belom bisa beli lah kok lo malah dengan enaknya ngelempar hp sembarangan" ucap Rayhan setengah kaget kemudian mengambil hp Nabila yang hampir saja jatuh ke lantai
"Bodo ah males gue punya cowok posesif" jelas Nabila kemudian menyeruput jus alpukat yang ia pesan tadi
"Ya tapi gosah di lempar juga kali bambank. Emang kenapa sih?!"
"Masa ya gue baru aja nggak ngabarin sehari udah di introgasi kek gitu males gue jadinya gue pengen pacaran tapi tetep bebas mau jalan sama siapa aja yang penting kan gue jaga hati buat dia" ucap Nabila dengan wajah juteknya
"Ya mungkin Leo kayak gitu takut kehilangan lo dia takut kalo misalnya lo jalan sama cowo trus lo nyaman sama cowonya akhirnya lo ninggalin dia kan bisa jadi dia mikir kek gitu" sebenarnya dalam lubuk hati paling dalam Rayhan benci mengatakannya namun ia tak mau jika sahabat dan orang yang dia cintai ini tersiksa karena cinta
"Hm iya kali males bahas gue" jawab Nabila judes
"Pulang sekarang?!" tanya Rayhan lagi agar suasana tidak menjadi hening
"Ntar aja deh kalo gue pulang pasti si Leo ada di rumah males gue nemuin dia"
"Hm ya udah deh" jawab Rayhan pasrah
"Emmm... Ya udah deh gue pulang" jawab Nabila yang sudah bersiap-siap untuk bangkit dari tempat duduknya
"Ya udah gue an–" lagi-lagi Nabila selalu menyela
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan
Teen Fiction"Mulai sekarang lo jadi pacar gue" tegas Rayhan kepada Nabila "Oi tapi kan kita..." Nabila ingin melanjutkan percakapan namun "Gak nerima penolakan" tegas Rayhan lagi. Penyesalan, kehilangan, di rebut itu lah yang pernah di rasakan oleh seorang Nabi...