Rayhan Bab 27

1.2K 52 3
                                    

Pelajaran telah usai kini waktunya istirahat dan saat itu juga anak BTW tidak ada yang membawa bekal jadi semuanya pergi ke kantin

"Selalu ada bangku kosong untuk kita wkwk" ucap Tifanny dengan nada yang alay yang membuat semua anak BTW merasa jijay

"Eh tolong gue dulu nemu temen alay kek gini dimana sih?" tanya Beby yang hanya di bales tertawaan oleh anggota BTW

"Dah lah duduk dulu" ajak Nabila dan semuanya menuruti

Nabila kali ini hanya pesan es moka yang membuat semua anak BTW kaget

"Lho! Sejak kapan lo suka moka Nab?" tanya Ardine kaget

'Bodo banget sih anjer kan Nabila nggak suka moka ngapain gue pesen moka'

"Eh anu itu apaan sih" Nabila gelagapan dia tidak tahu harus menjawab apa tetapi sebuah ide muncul di saat seperti ini

"Gapapa sih ntar kalo aku udah eneg kalian ambil aja" jawab Nabila lantang

"Mending lo pesen es teh sana ntar lo sakit kita yang repot lo aja pernah coba sekali lo langsung muntah-muntah!" jelas Ananda

"Nih beli es teh sana kasian temen lo repot kalo lo muntah di sini" sahut Rayhan yang tiba-tiba sudah ada di samping mereka Nabila yang merasa di ajak omong bingung karena dia bukan orang sekelasnya melainkan orang lain

"Kamu siapa?" tanya Nabila lugu dengan nada pelan dan lembut sedangkan Rayhan yang merasa di tanyai seperti itu serasa di tusuk ribuan pisau

"Gue tau lo marah sama gue tapi please gue minta maaf" Rayhan tak kuat jika Nabila tanya seperti itu dia sangat sakit hati namun tak mau di angga lemah dengan sigap dia menutupinya

"Beneran gue nggak tahu kamu siapa! Gue juga merasa nggak pernah kenal sama kamu! Dan kamu juga nggak perlu beliin aku es teh aku juga bisa beli sendiri uang sakuku masih ada kok makasih" ucap Nabila jelas dan lantang lalu pergi begitu saja untuk membeli es teh sedangkan Rayhan masih diam terpaku dia bingung apa yang terjadi kepada teman kecilnya yang satu itu

Tetapi saat Nabila kembali untuk mengantri membeli es teh anak BTW langsung menarik Rayhan menjauh dari kantin agar mereka bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi pada Nabila

"PUAS LO SEKARANG LIAT NABILA KAYAK GITU? LO TAU NGGAK KENAPA NABILA KAYAK GITU? ITU SEMUA GEGARA LO TAU NGGAK?! DIA CABUT SEKOLAH SETELAH DIA MINTA MAAF SAMA LO TAPI LO TOLAK MENTAH-MENTAH SAMPAI AKHIRNYA PAS DIA DI JALAN DIA MAU NYEBRANG JALAN DIA KETABRAK MOBIL DAN DIA AMNESIA!" dengan nada yang penuh penekanan di setiap kalimat oleh Mariana membuat Rayhan semakin sakit hati

'Bodo banget sih lo Han lo bilang lo janji bakal jagain Nabila tapi apa? Lo sendiri yang ngebuat Nabila jadi kayak gini! Lo nggak guna banget! Coba aja lo maafin dia nggak bakal dia cabut sekolah dan ketabrak mobil sampek amnesia! Bodoh lo Han! Bodoh!' batin Rayhan frustasi

"EH KOK LO MALAH BENGONG SIH!" ucap Mariana yang saat ini benar-benar emosi

"Udah ah udah biarin dia nyesel di sini sekarang kita balik yak ntar Nabila udah di bangku kita malah nggak ada kan bikin dia curiga" ajak Ardine kepada anak BTW terutama pada Mariana yang masih emosi

Kini anak BTW benar-benar sudah pergi meninggalkan Rayhan sendiri yang sedang frustasi di belakang sekolah

"Nggak gue nggak boleh kayak gini gue nggak boleh cengeng" ucap Rayhan yang diiringi dengan masa di mana Nabila pernah menertawainya

Flashback on

"Ih lemah lo masa suruh gue nggak boleh nangis lo sendiri nangis udahlah nggak usah nangis cemen tau nggak?!" Nabila menertawai Rayhan yang pada saat itu terkena pukulan bola takraw yang sebenarnya Rayhan tak menangis dia hanya perih mangkanya keluar air mata

"Apaan sih gue nggak nangis! Gue tuh perih mangkanya keluar air mata" jawab Rayhan yang tak mau terus-terusan di tertawakan seperti ini sedangkan Andhika hanya geleng-geleng kepala dan hanya terkekeh melihat tingkah laku mereka berdua

"Yeee alesan trozzzz!" ucap Nabila tak mau kalah

"Ih ya udah nggak akan gue ajak buat beli jus mampus lo! Ya nggak Ka!" goda Rayhan

"Yoi" entahlah kali ini jiwa keusilan Andhika menyelimuti pikirannya

"Ih jangan dong! Ya udah deh gue minta maaf" sambil mengulurkan tangannya terhadap Rayhan dan dengan mudahnya Rayhan membalas uluran tangannya itu ya dia memang tidak bisa menjahili Nabila seterusnya

Flashback off

Rayhan dengan memberanikan diri ijin untuk pulang lebih awal dia tak mau terus-terusan seperti ini

"Permisi bu!" ucap Rayhan sopan saat sudah memasuki ruang BK untuk mengabil surat ijin pulang

"Ada apa nak?" tanya guru yang ada di ruangan tersebut yang diyakini adalah Bu Lastri

"Emmm itu bu saya mau ijin pulang cepat soalnya ada urusan keluarga bu jadi saya di minta untuk pulang jam segini bu" ya Rayhan tau dia berbohong tapi bagaimana lagi dia tak mau terus-terusan begini

"Oh begitu ya sudah kamu ambil lembaran ijin pulang itu tulis nama,kelas,jam keberapa kamu pulang setelah itu berikan pada ibu" Rayhan bersyukur dia diijinkan pulang oleh Bu Lastri

"Ini bu saya sudah menulisnya" Rayhan memberikan lembaran itu dengan sopan dan kemudian di tanda tangani oleh guru tersebut

"Baiklah kamu bawa lembaran ini trus pas sampai gerbang kamu berikan surat ijin ini ke pak satpam" jelas Bu Lastri pada Rayhan yang akhirnya di balas oleh senyuman serta anggukan

"Kalo begitu saya pamit ya bu!" pamit Rayhan sebelum meninggalkan ruang BK

Sesampainya di kelas dia dengan segera membereskan semua barang miliknya kedalam tas dan bergegas pergi

"Kamu mau kemana?" tanya Sherline penasaran

"Aku ijin pulang cepet ada urusan keluarga kalo misalnya ada guru aku ijinin yak! Makasih" dengan cepat Sherline mengangguk paham dan Rayhan juga segera pergi

Saat dia sedang berjalan di koridor sekolah hatinya di buat sakit lagi dia berpapasan dengan Nabila yang naik sambil membawa beberapa map milik guru sendirian. Rayhan melihat Nabila kemudian menghentikan Nabila pelan

"Maaf aku ganggu kamu tapi aku cuman mau ngomong namaku Rayhan sahabat sd kamu ya walaupun cuman kelas 1 sampai kelas 2" setelah mengucapkan hal itu Rayhan langsung pergi melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda

'Jadi dia Rayhan! Anak yang bikin Nabila koma! Lihat aja aku juga bisa bikin kamu sakit juga!" dengan tatapan serta senyum sinis yang tercetak Nabila segera melanjutkan perjalanannya lagi

❤❤
UwU bakal dendam nih ceritanya,tapi emang bisa Nabila dendam sama orang yang jelas-jelas di cintai sama saudara kembarnya? Kalo penasaran jangan di tinggalin dong ceritanya:( stay tune aja okey:)!
Jangan lupa vote sama komennya yak makasih uwuwu💙💚💛💜

RayhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang