"Jennie!"
Jennie yang baru mau memasuki kelas, jadi berjalan mundur dua langkah. Jennie berbalik ke arah samping, dan menemukan Chanyeol dengan senyum lebar, dan Wendy dengan wajah jutek, dengan kedua tangannya di lipatkan di depan dada
"Kenapa?" tanya Jennie
"Wendy katanya mau minta maaf sama lo"
Jennie melirik sekilas ke arah Wendy, cewek itu seperti tidak memperdulikan perkataan Chanyeol "Oh?"
Chanyeol menyenggol bahu Wendy "Wen, minta maaf"
Tatapan Wendy masih mengarah ke samping kanan, yang berlawanan dengan Chanyeol "Gak mau"
"Minta maaf cepetan!"
"Gue enggak mau!"
"Atau gue beneran lapor BK"
Wendy menghela napas. Tatapannya mengarah tajam ke arah mata Chanyeol. Lalu berbalik ke arah Jennie
Wendy mengulurkan tangan "Gue minta maaf"
Jennie tersenyum kikuk. Kemudian, membalas uluran tangan Wendy "Um, iya, gue maafin"
Sedetik kemudian, Wendy melepaskan uluran tangannya. Matanya menatap ke arah Chanyeol "Awas aja kalo ada yang laporin masalah ini ke BK" Mata Wendy mengarah ke arah Jennie "Kalo gue masuk BK, yang gue salahin pertama itu, ELO" ketus Wendy, yang langsung berlalu meninggalkan Chanyeol dan Jennie
Kepala Jennie sedikit menoleh ke belakang, memperhatikan Wendy, yang semakin menjauh. Jennie menoleh lagi ke arah Chanyeol, yang sekarang senyum-senyum gak jelas
"Lo kenapa?" tanya Jennie heran
"Gue sakit deh kayaknya" jawab Chanyeol, masih tersenyum
Jennie menempelkan punggung tangannya di kening Chanyeol "Ahh, tapi lo enggak panas" Jennie menurunkan lagi tangannya
Chanyeol tersenyum jail "Pegang lagi dong"
Muka Jennie yang tadinya khawatir, jadi jutek seketika "Modus!"
Jennie menghentakkan kaki ke lantai. Kemudian berjalan masuk ke kelas, tanpa memperdulikan Chanyeol, dan teriakan Chanyeol, yang sedari tadi terus memanggil-manggil namanya. Jennie menaruh tas di atas mejanya, kemudian duduk di kursi dekat dinding, dengan tangan yang menopang dagunya, dan pandangannya mengarah ke samping, berlawanan dengan Chanyeol
Chanyeol menghela napas. Dan ikut duduk di samping kursi dekat Jennie. Kepala Chanyeol menoleh ke belakang "Oh, lo ternyata duduk di depan Kai"
Tidak ada jawaban. Membuat kepala Chanyeol menoleh lagi ke depan. Chanyeol menghela napas
Tanpa Jennie sadari, Chanyeol menarik kursinya hingga agak mendempet dengan kursi Jennie. Chanyeol juga ikutan menopang dagunya. Jarak mereka sangat dekat
Chanyeol menopang dagu dengan kepala Jennie "Liatin apaan si?, serius amat"
Jennie terkejut "Ihh, Chanyeol!, ngagetin tau gak!"
Jennie menoleh ke belakang. Hidung Jennie, dan hidung Chanyeol saling bersentuhan. Membuat Jennie tertegun
Chanyeol tersenyum. Tangannya memundurkan badan Jennie hingga menempel ke tembok, dengan posisi mereka yang sama seperti itu
Chanyeol memejamkan mata perlahan, diikuti Jennie. Bibir mereka saling menyentuh
"Jennie!" sapa riang seseorang
Chanyeol langsung mundur ke belakang, dan tatapannya mengarah ke arah Rose dan Jisoo yang tadinya ceria, sekarang berubah kaget
"Ehh, kalian ngapain?!" tanya Jisoo heboh
"Jangan bilang kal---"
"Enggak, enggak ngapa-ngapain" potong Chanyeol "Gue ke kelas deh, mau naro tas" Chanyeol berdiri, dan berjalan keluar kelas, tanpa peduli dengan Rose dan Jisoo yang masih membutuhkan penjelasan
Di lain tempat, Lisa dan Sehun, yang sedari tadi mengintip, bernapas kecewa
"Yah, tumben-tumbenan si Rose sama si Jisoo, datengnya pagi?, biasanya kan mepet sama jam masuk" kata Lisa kecewa
Sehun yang menyadari, apa yang akan Chanyeol lakukan, langsung menarik Lisa bersembunyi di balik tembok
"Ih, hun?, lo apaan si?" protes Lisa
"Kalo Chanyeol tau kita dari tadi ngintip gimana?"
Alis Lisa berkerut "Oh, iya juga ya?"
Sehun menghela napas
"Eh, tapi bener kan, kelakuan Chanyeol kalo ke Jennie tuh beda?" Lisa tersenyum-senyum melihat kejadin barusan
Sehun mengangguk-angguk "Iya"
"Nah, lo sekarang percaya kan sama gue?"
"Iya gue percaya"
"Ngapain kalian di sini?"
Sehun dan Lisa meneguk ludah bersamaan. Serempak, menoleh ke arah Chanyeol yang sedang menatap mereka penuh tanda tanya
"Oh, gue lagi maen tebak-tebakkan, Nyeol, iya kan hun?" Lisa tersenyum ke arah Sehun
"Iya, gue sama Lisa lagi maen tebak-tebakkan"
Alis Chanyeol berkerut "Maen tebak-tebakkan, kok di sini?"
"Kan, biar savage" kata Sehun dan Lisa serempak
Chanyeol menatap Lisa dan Sehun, aneh "Jeongmal isanghada¹" (¹ benar-benar aneh)
Sehabis Chanyeol mengatakan itu, Chanyeol langsung berjalan ke arah kelasnya, dengan langkah pelan
"Chanyeol ngomong apa?" tanya Lisa
Sehun menggeleng "Gue enggak tau, bahasa bapaknya itu"
Lisa mengangguk-angguk mengerti "Oh"
*****
Hari ini, tepat pukul 10 pagi, murid-murid di SMA Sakura di pulangkan, karna ada acara rapat yang memakan waktu. Tentu, hal ini, membuat Jennie, dan seluruh murid SMA Sakura, berteriak senang. Dan sekarang, Jennie sudah santai-santai, menonton drakor, dengan camilan ringan di tangan kanannya
Saat ada adegan-adegan yang menurut Jennie romantis, tiba-tiba pintu kamar Jennie terbuka, tapi orang yang membuka pintu kamar Jennie sama sekali tidak menampakkan mukanya
Jennie terkejut. Jennie memperhatikan pakaiannya. Jennie hanya memakai, tank top pink santai, dengan celana hitam, pendek, super pendek
Tapi Jennie heran, kenapa orang yang membuka pintu kamar Jennie tidak masuk-masuk?, padahal Jennie liat bayangannya. Jennie berjalan perlahan, kemudian menarik knop pintunya
Sesaat, Jennie terkejut, melihat Chanyeol. Sudut bibir cowok itu berdarah, di dekat keningnya terdapat memar-memar
Jennie memegang rahang Chanyeol "CHANYEOL?!, LO KENAPA??!!"
Bukannya menjawab, Chanyeol yang sedari tadi menunduk, mengangkat kepala. Kemudian, menarik Jennie ke dalam pelukannya
Jennie terdiam dalam pelukan Chanyeol
Nyeol, lo kenapa?
*****
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Stay With Me||JenNyeol
Fiksi Remaja"Neomu, mipjiman saranghae" Jennie Kim Park Chanyeol adalah seorang pengganggu kelas berat bagi Jennie. Setiap mereka bertemu, pasti selalu terjadi sebuah pertengkaran-pertengkaran kecil. Dari pertengkaran-pertengkaran itu, Jennie dan Chanyeol menja...