.
.
.
Vote dulu ya⭐
.
.
.Dua bulan kemudian
.
.
.
"ah permisi...apa anda kenal orang ini"ucap Mina sambil menunjukkan foto sana ke orang yang melintas"Maaf...kami tidak pernah melihatnya"ucap orang itu
"Baiklah...gomawo"
Mina sedari pagi hingga siang hari ini masih terus mencari keberadaan sana di seisi kota
Hanya sebuah foto yang dapat dia gunakan untuk memberi tau ke orang lain tentang ciri cirinya
Namun...masih saja...tidak pernah ada orang yang pernah melihat sana
Mina terus mendorong roda di kursi rodanya...bahkan mungkin tangannya sekarang sudah terasa panas karena cuaca hari ini yang cukup terik
Karena mungkin sudah cukup lama Mina mencari sana...dia memutuskan untuk kembali ke apartemen nya
Saat memasuki apartemen nya...dia hanya bisa melihat keheningan dan kegelapan dari dalam
Tidak ada lagi suara suara dan tawaan...bahkan sedikit senyuman tidak lagi terukir diwajah mina
Mina memandangi luar jendela apartemen nya...dan tiba tiba satu tetes air mata keluar begitu saja
"Sana...kamu dimana...aku kangen banget sama kamu hiks"ucap Mina yang menyesali kejadian waktu lalu
"Maafkan apa yang sudah aku lakukan waktu itu...tolong kembalilah...aku kesepian disini"
Disaat itu juga...terdengar suara ketukan pintu dari balik apartemen nya
Mina langsung mengusap air matanya dan kemudian membuka pintu apartemennya yang ternyata adalah pegawai dari apartemen ini
"Permisi nyonya...maaf menganggu waktu anda"ucapnya
"Saya kemari cuman ingin menangih sewa apartemen anda...karena ini sudah lebih dari waktu anda harus membayarnya...kalau nyonya tidak bisa membayar sekarang maka nyonya harus pergi dari sini karena memang suda banyak juga orang yang ingin tinggal di apartemen ini"jelasnya
Mina hanya diam sambil menundukkan kepalanya
"Sepertinya anda tidak bisa...kalau begitu kemasi barang anda kemudian pergi dari sini"ucapnya lagi kemudian langsung meninggalkan Mina
Mina langsung keluar dari apartemen itu tanpa membawa apa apa karena memang semua barangnya sudah habis dijual
Saat akan masuk ke dalam lift...Mina agak heran karena liftnya tidak terbuka juga
Dan saat diperhatikan,Mina melihat sebuah tulisan yang menandakan kalau lift itu sedang rusak
"Perasaan tadi aku pakai masih bisa...kenapa sekarang malah rusak" batin Mina
Mina pun langsung berjalan kembali dan dia hanya melihat sebuah tangga disitu
"Tidak mungkin aku lewat sini"ucap Mina sambil melihat sekeliling berharap ada orang yang lewat dan mau membantunya
Namun terlihat sangat sepi dan tidak ada seorangpun
Mau tidak mau Mina tetap harus turun lewat tangga itu karena memang jalan satu satunya
Mina mulai mendorong rodanya pelan pelan dengan tangan satunya memegang pegangan tangga
Tapi baru satu anak tangga yang Mina turuni...dia sudah tidak bisa menjaga keseimbangannya yang pada akhirnya kursi rodanya tergelincir dan tubuhnya tersungkur dilantai tengah tengah tangga
"Agh kaki aku...aw sakit"ringis Mina sambil memegang kakinya yang terasa sangat sakit
Tidak ada orang yang menolong Mina sampai beberapa menit kemudian datang dia orang pemuda yang langsung mendekat ke arah Mina
"Nona tidak apa...biar saya bantu...nona mau kemana"ucap pria itu
"Tolong bantu saya sampai bawah"ucap Mina
Salah satu pemuda itupun langsung menggendong Mina dan satunya membawa kursi roda Mina sampai bawah gedung apartemen
"Ah gomawo...maaf harus merepotkan kalian"ucap Mina saat sudah sampai dibawah
"Tidak apa nona...kalau begitu kami pergi dulu"
Setelah mereka berdua pergi...Mina pun langsung berjalan keluar dari gedung apartemen itu
Memang membingungkan...tidak tau lagi sekarang Mina harus mencari sana kemana
Jalanan kota pun masih ramai walaupun sudah hampir sore
"Agh perutku sangat lapar..."ucap Mina saat merasa perutnya yang terus berbunyi karena memang dia sudah hampir dua hari tidak makan apapun
Tapi Mina tetap terus berjalan walaupun perutnya yang sudah mulai sedikit nyeri
Dan bahkan entah sudah berapa jam Mina terus berjalan sampai waktu sudah malam
"Ah tanganku sangat sakit...mungkin aku sudah terlalu lama berjalan"ucap Mina saat melihat kulit tangannya yang sedikit terkelupas dan memerah
"Disini sudah cukup sepi...sudah jam berapa ini"
Jalanan memang sekarang sudah sangat sepi...bahkan kalau bisa dibilang hanya Mina saja satu satunya orang yang ada diluar
"Aghhhh tolong aku...sakit hiks..."teriak seseorang tiba tiba
Mina langsung menoleh ke arah sumber suara dan melihat seseorang yang tengah merangkak sambil berteriak kesakitan
Memang cukup mengerikan melihat orang yang berteriak seperti itu dimalam hari...tapi Mina memberanikan dirinya untuk mendekat karena dia yakin kalau orang itu sedang sangat membutuhkannya
"Sakit hiks...tolong aku...sakitttt"ucapnya sambil memegang tangan Mina
"S...sana"ucap Mina saat melihat sana dengan darah yang sudah sangat banyak dibawahnya
.
.
.To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple Lesbian (Mina,Sana,Tzuyu) [End]
Non-FictionKisah tiga gadis cantik yang saling mencintai dan memilih untuk hidup bersama konten GxG warning 🔞 Memilih kabur dari keluarganya dan membuat keluarga baru bertiga Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka dari kebahagiaan dan kesedihan Ikuti terus jala...