〔 SATU ╱︎ First meet ✦ 〕

1.8K 218 48
                                    




Pemuda bertubuh jangkung bernama hueningkai itu mengambil tas slempang nya, menyampirkan nya pada bahu dan berniat berpamitan pada pemilik cafe tempat ia bekerja sekarang, kang taehyun.

"Hyun, aku pulang duluan. Kau masi mau berdiam disini?" Tanya kai pada taehyun yang masih mengutak atik ponsel nya di meja depan dekat pintu masuk.

Taehyun mengangguk "iya, aku masih harus menunggu hoseok hyung, kai"

Kai hanya mengangguk mendengar jawaban taehyun. Kai bisa memaklumi nya, kekasihnya taehyun -jung hoseok- memang selalu meminta taehyun menunggu di cafe saat jam pulang. hoseok khawatir kekasih mini nya itu terkena musibah kalau pulang malam malam sendirian

"Kau mau menumpang bersama ku, kai? Ini sudah sangat malam sekali, aku tak mau terjadi sesuatu padamu"

Kai tersenyum, menepuk beberapa kali pundak taehyun "santai saja hyun, aku tak mau merepotkanmu dan hoseok hyung. Aku pulang duluan ya? Daahh..."

Pamit kai melengos begitu saja menghindari taehyun. Bukannya apa apa, kai hanya tak mau jadi nyamuk jika menumpang pulang pada dua sejoli dimabuk asmara itu. Bahkan jika membayangkan nya saja kai sudah bergidik ngeri.

man, sebenarnya kai meratapi nasibnya yang jomblo dari lahir, bahkan kini umur nya hampir 20 tahun, tapi tetap saja tidak ada pendamping. Sebenarnya banyak orang mau menjadi kekasih kai. Secara kan, kai sangat sempurna, dari segi wajah maupun sifat. Perempuan maupun laki-laki akan langsung kecantol jika bertemu kai. Namun kai nya saja yang terlalu acuh.

Well, kai mendudukan dirinya didalam bus. Bus ini sangat sepi. Hanya ada dirinya, nenek tua, sepasang suami isteri, dan seorang pemuda berambut coklat terang yang mengisi bus itu.

Kai menghela nafasnya lelah, menyandarkan kepalanya pada jendela bus, lalu memejamkan matanya. Kai tidak tidur, dia hanya ingin mengistirahatkan matanya yang kelelahan, terasa berat sekali.

Sesampai nya di halte tujuan, kai memencet tombol berwarna merah agar supir bus menghentikan busnya. Kai turun dari bus itu, menatap sekeliling, ini memang sudah sangat malam, makannya sepi begini.

Kai melewati gang demi gang. Namun langkah nya terhenti kala mendengar isak tangis seseorang.

Kai menoleh kearah kirinya, disana ia menemukan seorang laki-laki berjongkok dengan memeluk kakinya dalam. Sebenarnya kai merasa ngeri, ia tak yakin jika itu benar benar manusia. Bisa jadi itu makhluk lain kan?

Namun, jiwa kemanusiaan kai memberontak. Kai tidak tega melewati anak malang itu. Dengan langkah perlahan kai mendekati lelaki berbaju oranye itu perlahan.

"Hei"

Isak lelaki itu terhenti, dirinya mendongak dan menemukan kai berdiri di depannya dengan lutut yang sedikit ditekukan.

"Sedang apa malam malam disini?" Tanya kai menatap aneh pemuda itu. Pasalnya, pemuda berbaju oranye itu memakai bando berbentuk telinga kucing? Atau rubah? Kai tidak tahu itu. Pokoknya pemuda itu memakai bando berwarna blonde ke oranyean.

Kai membantu pemuda itu agar berdiri. Meringis mendapati luka di sudut bibir pemuda tersebut, seperti bekas tonjokan.

Kai semakin tersentak kala lengannya yang berada di punggung pemuda tersebut seperti terlilit sesuatu. Kai menoleh kearang belakang orang tersebut. Matanya melotot kaget saat melihat lengannya terlilit sesuatu seperti ekor?

apa apaan ini?!

"T - tolong aku"

Dan pada akhirnya kai memekik kala pemuda dihadapan nya jatuh pingsan dalam pelukannya.

Tbc

Hmmm
Hmmmmmm
Hmmmmmmmmmm

Tada ! :)

BIG FOXIE [yeonkai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang