BIG FOXIE [yeonkai]✓

〔 TIGA ╱︎ Menyebalkan ✦ 〕

Vomment juseyoo~

°°°°°

Sudah hampir sebulan kai menampung yeonjun di rumahnya.

Kai kira, yeonjun adalah pemuda yang menurut. Berpikiran jika selama ini yeonjun dikandangi, pasti pemuda itu akan menurut pada nya kan?

Namun tidak. Pemikiran kai salah total. Yeonjun adalah pemuda yang berontak, melakuan hal apa yang ingin ia lakukan, menyusahkan kai.

Namun, ntah kenapa. Bukannya tak suka, kai malah senang kehadiran yeonjun di hidupnya. Hidupnya sekarang lebih berwarna dengan kehadiran pemuda setengah rubah gurun itu.

Kai malah tak ingin kehilangannya. Kai takut tuannya yang dulu mencari yeonjun dan merebut yeonjun darinya. Maka dari itu, kai selalu menyembunyikan yeonjun dirumahnya, tak mengizinkan yeonjun keluar dari perkarangan rumahnya tanpa seizin kai.

Kai begitu posesif pada pemuda itu.

Yeonjun pun masih ngotot ingin menjemput adiknya dari rumah yang disebutnya sebagai neraka itu. Ingin mengeluarkan adik kecil nya dari sana.

Namun, kai menahannya. Mengatakan jika hal itu terlalu gegabah. Bisa saja bukannya mengeluarkan sang adik dari sana, yeonjun malah kembali tertangkap dan kembali terkurung.

sebenarnya itu hanya akal-akalan kai saja, ia tak ingin berjauhan dengan Yeonjun. Ngomong ngomong

Yeonjun pun sering merengek pada kai saat pemuda jangkung itu menyuruhnya untuk belajar. Kai ingin yeonjun seperti manusia normal lainnya. Walaupun yeonjun bisa membaca, kai ingin yeonjun tau hal lebih.

Taehyun juga hoseok sudah tau keberadaan Yeonjun. Mereka berdua sama kagetnya melihat wujud Yeonjun seperti kai pada pertama kali bertemu.

Namun makin kesini, sepasang kekasih itu sama senang nya seperti kai. Taehyun pun beberapa kali mengunjungi rumah kai untuk membuatkan manusia setengah rubah itu makanan.

Kadang kai dibuat cemburu karena yeonjun suka bermanjaan dengan taehyun, bahkan hatinya panas ketika mendengar celetukan pemuda itu. Mengatakan ia ingin berpacaran dengan taehyun.

Namun yeonjun kena omelan dari kekasih taehyun. Hanya main main sih, karena hoseok tau, tak akan ada yang berani merebut kekasih mini nya.

tunggu, Cemburu?!

" Kayi? "

Kai menunduk. Menatap Yeonjun yang asik bermalas malasan di pangkuannya.

Posisi mereka saat ini. Keduanya berada di ruang tengah sembari menonton film. Kai duduk di sofa sedangkan yeonjun duduk di karpet dengan kepala yang disandarkan ke kaki kai.

Sedikit mengusakan kepalanya di paha yang lebih tua, meminta untuk dielus kepalanya. Kai yang peka pun hanya terkekeh. Membawa kedua tangannya ke kepala yeonjun dan mengusap nya, sesekali memainkan telinga rubahnya.

" Kayi? "

" Apa yeonjun? "

Yeonjun mendongak kembali menatap wajah manis kai. " Aku ingin menjemput adik ku "

Elusan di kepala yeonjun terhenti. Kai menatap yeonjun datar. " Sudah kubilang jangan bukan? "

Yeonjun membalikan tubuhnya menghadap kai, namun ia masih duduk di karpet.

" Kenapa kayi? "

" Itu berbahaya yeonjun-ah "

" Tapi aku rindu beomgyu kayi. Aku merindukannya "

Kai menghela nafasnya. Ntah kenapa, yeonjun yang bilang ia merindukan adiknya membuat kai marah. Kai tak tau, ia bingung.

" Jangan sekarang yeonjun, kumohon. Itu berbahaya "

Tatapan kai melunak, yeonjun bangkit dari duduknya. Mendekati kai dan duduk di samping yang lebih tua.

" Kalau ditunda lagi, yang ada beomgyu dalam masalah. Aku sangat tau emosi tuan jika marah. Ia selalu memukul ku jika marah. Maka dari itu, aku ingin menjemput beomgyu. Aku tak mau beomgyu yang menerima pukulannya karena tak ada aku "

Kai menggigit bibir bawahnya resah.

" Baiklah, " kai kembali menghela nafasnya.

" Tapi izin kan aku membantumu mengeluarkan adikmu dari sana " lanjutnya membuat mata yeonjun membola

" Apa?! Tentu saja tidak! Itu berbahaya kayi! "

Kai manatap yeonjun sembari berdecak " aku akan baik baik saja. Aku bisa menjaga diri, asal kau tau, aku pemegang sabuk hitam! Jadi aku akan ikut "

Yeonjun menghela nafasnya " baiklah, tapi selama disana kau tak boleh berjauhan dengan ku oke? "

Kai terkekeh kecil, menyentil dahi yeonjun membuat sang empu memekik kecil " sebarusnya aku yang berbicara seperti itu, bocah. Aku akan menjaga mu di sana "

" Jangan panggil aku bocah! "

" Kau memang bocah. Umur mu lima tahun lebih muda dari ku, tentu saja kau masih bocah. "

" Lihat saja jika aku sudah besar. Tinggi mu hanya akan sebatas pundak ku! "

Kai kembali terkekeh, menepuk nepuk surai yeonjun " ya ya. Tunjukan itu padaku nanti dasar bocah "

Tubikontinyu

Uvvuuuuu HAPPY BIRTHDAY FOR MY LIL BABY

Bayik mama udah besar yaampun