Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini cecil atau yang bisa juga dipanggil jeje itu sedang berada di kantin kampus bersama teman se-kelasnya, son juyeon atau yang biasa dipanggil eunseo. Disana jeje mengerjakan tugas matkulnya yang seharusnya dibahas di kelas tadi tetapi dosennya tidak datang dengan alasan "maaf anak-anak bapak lupa hari ini ada kelas" kata dosennya saat ia di telfon ketua kelas yakni kim jungwoo .
'huft sia-sia deh aku nungguin 2 jam di kelas' batin cecil yang masih tidak terima atas kelakuan dosennya yang semena-mena dan menyepelekan waktu itu.
"gua masi kesel banget anjir je,mentang-mentang dosen seenaknya gitu" kata eunseo sambil makan ayam geprek Bu Tuti. Iya dia hanya bertugas sebagai bodyguard cecil kalau kata eunseo "buat apa ngerjain tugas?dinilai ngga" jadi diantara mereka berdua hanya cecil yang mengerjakan tugas sedangkan eunseo hanya Fangirling sembari makan.
"sama aku juga kesel banget sama itu dosen,mending ke tempat favoritku" cicit cecil di akhir kalimat,eunseo yang mendengar itu langsung mengalihkan topik pembicaraannya "eh je,kenapa lu dipanggil jeje sama cecil deh? padahal kan biasanya nama panggilan satu doang" tanya eunseo sambil menyeruput es tehnya itu.
"emmm kenapa ya?aku juga kurang paham. tapi yang selalu panggil aku cecil itu sunwoo atau ngga abang. mereka bilang itu panggilan sayang dari mereka" jawab cecil yang tetap fokus ke laptopnya.
"ohh" mereka kembali pada kesibukannya masing-masing, tiba-tiba HP eunseo berdering saat eunseo melihat siapa yang menelfonnya ia langsung buru-buru untuk mengangkat telfon sembari berjalan meninggalkan jesslyn sendirian yang sedang berkutat dengan laptopnya.
jeje yang bingung cuman bisa bergumam, sambil menatap heran kepergian sahabat satu kelasnya itu
"ngga biasanya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jesslyn POV
aku bingung kenapa eunseo pergi buru-buru gitu ya? padahal dia sebelumnya ngga pernah seceroboh ini sampe-sampe ninggalin dompetnya. karna aku ngga ada yang nemenin akhirnya aku memutuskan untu menelfon abang.
aku mengakhiri panggilan itu secara sepihak,karna aku tau abang pasti lagi sibuk. akhirnya aku memutuskan untuk membereskan barang-barangku yang berada di meja tidak lupa dompetnya eunseo yang akan kukembalikan besok.
saat sedang mengambil dompet eunseo tiba-tiba ada secarik foto yang jatuh karna sletingnya terbuka
"eh" kaget ku karna ada foto yang jatuh, buru-buru ku ambil foto itu dan melihatnya. saat aku melihatnya di foto itu ada eunseo dan seorang laki-laki yang mukanya cukup familiar, tidak tidak ini sangat familiar "ini kenapa cowonya ngga asing dimata aku ya?"
aku merasa ini melanggar privacy eunseo, akhirnya kuputuskan untuk menaruh kembali ke dalam dompet eunseo dan segera bergegas.
aku berjalan ke gerbang fisip sambil mendengarkan lagu lewat airpods ku, saat aku ingin duduk di taman parkiran tiba-tiba ada yang menepuk bahu ku. aku yang kaget langsung melepas sebelah airpods dan menengok ke belakang
aku menemukan soojin dan kino, mereka adalah teman kelasku sama seperti eunseo.
"mau kemana je?" tanya kino
"e--eh, ini mau pulang . emm kalian ngga pulang?" tanya ku kepada mereka berdua
"mau pulang kok ini,lu mau nebeng ngga je? searah kita lho" tawar soojin, sebenarnya aku ingin ikut tapi aku langsung ingat bahwa abang bilang temannya akan menjemputku
"ehmm sebenarnya aku ingin ikut,tapi sepertinya teman abangku yang akan mengantarkan aku pulang. maaf ya lain kali bisa kan?" tolak ku yang sebenarnya tidak enak dengan mereka berdua
"beneran ngga? atau mau gua temenin dulu sampe lu dijemput?" tawan soojin untuk kedua kalinya, ahh liat betapa baikknya mereka semua kepadaku.
"ngga usah,aku sendiri aja. kalian bisa dulan" balasku sambil tersenyum
"oklah ,kalo gitu gua cabut duluan ya je. kalo ada apa-apa telfon gua atau kino aja ya" kata soojin sambil menepuk bahu ku. aku hanya membalas anggukan sekaligus senyuman
"duluan ya je" pamit mereka berdua sambil melenggang ke parkiran.