Nicota;jung jaehyun

i said two;

"kak doy,cecil kemana? kok gua gak liat dia di tempat les tadi?"

"biasa woo"

kim doyoung.

kakak kandung dari seseorang yang bernama jesslyn cecilian atau yang biasa dipanggil jeje dan cecil, sedangkan yang bertanya kepada doyoung adalah sahabat jeje dari jaman SMP hingga sekarang kuliah semester satu.

kim sunwoo

"huft" helaan napas terdengar di telinga doyoung lalu terdengar suara dari seseorang yang berada di sampingnya itu "gua sakit banget bang liat cecil kayak gitu,gua rasanya ngga bisa jadi tumpuan buat cecil gua..."sunwoo tercekat tidak bisa melanjutkan kata-katanya

saat doyoung ingin berbicara ia mendengar isakan dari sebelanya dan doyoung yang paham dengan situasinya hanya bisa menepuk-nepuk bahu sunwoo

"gua paham banget woo,tapi kita udah berusaha selama 4 tahun untuk bantu cecil bangkit kan? nyatanya,dia lebih nyaman dengan kondisi seperti itu."

tidak ada kata balasan lagi,yang terdengar hanya isakan kecil dari sunwo dan tatapan kosong milik doyoung

hari menjelang malam tetapi cecil belum menapakan kakinya di rumah,sang empu masih asik bercerita sambil sesekali mengusap air matanya yang turun itu.

"iya kak,aku hari ini bolos les demi ketemu kakak. tau gak sih kak aku.."

"jesslyn cecilian" ada suara yang memotong kata-kata cecil yang sedang asik bercerita. cecil yang merasa kaget langsung menengok ke arah suara dan langsung memutar mata bolanya, iya dia merasa enggan melihat sosok di depannya.

"cecil,abang manggil kamu tapi kamu malah buang muka" kata doyoung,iya doyoung yang barusan memanggil nama lengkap jesslyn

"abang ganggu,cecil gasuka ada yang ganggu waktu cecil lagi sama dia" balas cecil sambil mencebikan bibirnya. Doyoung yang melihat itu merasa gemas sekaligus kesal dengan adik satu-satunya itu.

'untung sayang' gerutu doyoung dalam hati

doyoung menghela napasnya dan berkata "ini udah jam setengah delapan adek" kata doyoung dengan sangat lembut takut kata-katanya salah ditanggapi oleh adiknya itu

"ngga abang,cecil gak mau pulang. kasian dia sendiri disini, cecil ngga te-" saat cecil ingin melajutkan kata-katanya,tiba-tiba tubuhnya ditarik ke dalam dekapan hangat abangnya. cecil ingin memberontak tapi apa daya tenaganya terlalu lemah dibanding abangnya yang mempunyai tubuh berotot.

"adek...jangan sakitin diri sendiri, abang..abang sakit liat adek kayak gini" lirih doyoung tetapi masih terdengar jelas di telinga cecil, tangan doyoung terulur untuk mengelus kepala adiknya. "jangan bikin abang sakit dek...cuman kamu yang abang punya,abang takut adek pergi"

pertahanan doyoung runtuh,dia menangis. memang tidak terdengar isakan atau suara tangisan tetapi cecil bisa melihat bahu abangnya yang turun naik, menandakan bahwa abangnya menangis.

cecil yang sedih melihat abangnya menangis hanya bisa menepuk-nepuk punggung lebar doyoung sambil berucap "ssshhtt,cup cup abang ngga boleh sedih"

doyoung melepas pelukannya beralih menatap lamat mata adiknya yang sangat ia sayangi "cecil janji jangan kayak gini lagi ya?abang beneran sedih banget dek" doyoung menangkup kedua pipi cecil dan menatap cecil sendu.

cecil hanya bisa terdiam, ia tidak tau mau membalas apa lagi. di satu sisi dia tidak tega kepada abangnya tetapi di satu sisi pula ia tidak mau meninggalkan pujaan hatinya. Doyoung yang paham bahwa adiknya sedang beradu pikiran ia langsung mengusap puncuk kepala cecil dan meninggalkan cecil di dalam sana membiarkan adiknya berpamitan kepada belahan jiwanya.

"kak,kayaknya mulai besok aku bakalan jarang kesini" kata cecil sambil tersenyum nanar "cecil sedih banget liat abang kayak gitu" cecil mendongak menahan agar genangan yang ada di pelupuk matanya tidak terjun bebas

"i love you more than everything,kak"

TBC

Author;

Guise maAv bgt kalo ada typo atau kata-kata yang kalian gapahamin, soalnya emg sesulit itu bahasa indonesia yang gampang dipahamin👉🏻👈🏻. Kritik or saran bisa DM langsung disini atau instagram @doyyhie.ra, jangan lupa pakai kata-kata yang sopan ya🙏🏻