Dungeon, secara bahasa dapat diartikan sebagai penjara bawah tanah.
Tetapi dalam dunia sihir, dungeon adalah suatu tempat misterius yang selalu dipenuhi energi miasma negatif. Dungeon biasanya selalu dihuni berbagai macam monster yang berbahaya. Lebih mengerikannya lagi dungeon selalu muncul tiba-tiba tanpa sebab ditempat yang acak.
Karena itulah Guild Adventurer awalnya didirikan untuk membersihkan dungeon ini dan sekarang pun masih seperti itu.
Dungeon diklasifikasikan dalam beberapa tingkat kesulitan. Mulai yang terendah, dungeon tingkat C sampai yang teratas tingkat S. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan para adventurer yang ingin memasuki dungeon sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, hal ini berfungsi untuk mencegah kematian sia-sia.
Cara menghancurkan dungeon adalah dengan pergi ke lantai terdalam dungeon dan menghancurkan core atau inti dungeon.
Tetapi ada beberapa dungeon yang sengaja tidak dihancurkan dan malah dilestarikan untuk tujuan tertentu. Dungeon yang berada dibawah tanah universitas ini adalah salah satunya. Dungeon ini adalah dungeon rank C yang biasanya digunakan untuk pelatihan para mahasiswa dan juga penelitian tentang ekologi monster.
Dungeon ini hanya memiliki 5 lantai dan telah dijelajahi seluruhnya. Tapi bukan berarti dungeon ini menjadi tempat yang aman. Keberadaan dan kemunculan monster tidak bisa diprediksi.
Selain itu jika kita sial kita bahkan bisa bertemu ratusan kawanan monster. Karena itu kali ini kita hanya diperbolehkan menjelajah maksimal sampai lantai empat saja.
"Heahh!! Zagania sword style : Triple Slash !!"
Suara teriakan Arnold yang sedang menebas goblin terdengar di kedalaman dungeon. Meskipun Arnold hanya mengayunkan longsword nya sekali, tetapi luka yang mengenai goblin itu berjumlah tiga kali tebasan.
Saat ini kami berempat sedang berada di kedalaman lantai satu dungeon bawah tanah universitas. Yang kami lihat di sekeliling hanyalah gua gelap yang hanya diterangi beberapa lampu yang redup. meski begitu gua ini memiliki ketinggian dan luas yang membuat kita tidak perlu berdempetan saat masuk ke dalamnya.
Setelah diinstruksikan oleh pembimbing Daniel menuju pintu masuk dungeon, kita berpisah dengan kelompok lainnya dan mulai berburu monster.
Kami berjalan membentuk sebuah formasi dimana Arnold menjadi garda depan, aku dan Amelia menjadi support ditengah dan Riku menjaga bagian belakang.
Ini adalah formasi paling efektif mengingat Arnold dan Riku adalah petarung jarak dekat sedangkan Amelia yang adalah tipe support dan aku pengguna sihir jarak jauh. Arnold berfungsi sebagai pemimpin dan Riku menjaga bagian belakang untuk mencegah ada serangan tiba-tiba.
"Dengan ini menjadi goblin yang keenam, sejak tadi kita hanya bertemu goblin." keluh Arnold.
"Mau bagaimana lagi kan, kita masih dilantai satu." balas Amelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Modernization Wizard
FantasíaDi zaman yang sudah modern ini, sihir hidup berdampingan dengan sains. Sihir dan sains saat ini sudah tidak dapat dipisahkan karena saling berkesinambungan, hampir semua teknologi terbaru yang dikembangkan merupakan hasil penggabungan dari ilmu sihi...