9.KE-SWEET-AN YANG HAQIQI

109 38 10
                                    

Dara membuka pintu kamar Farel, dia tertawa kecil melihat Farel tidur dengan posisi acak²an. Dara pun menyalakan terlebih dahulu lilin yang ada di atas bolu Ulang tahun Farel yang ia buat sendiri tadi malam.

Dara berjalan menghampiri Farel yang tertidur ngorok. Dia mulai bernyanyi dengan suara pelan , "happy birthday, happy birthday, happy birthday Farel,,," nyanyi nya.

Namun Farel tak kunjung bangun, dia masih tertidur pulas, Dara pun menampar pipi Farel agak kencang, dan akhirnya dia terbangun.

Farel memegang pipinya yang di tampar Dara, kemudian membuka matanya sedikit demi sedikit, setelah melihat Dara yang sedang berdiri di sampingnya Farel pun terkejut, dia pelan² bangun mendudukkan tubuhnya.

"Happy birthday, happy birthday, happy birthday, my Friend" Dara kembali bernyanyi.

"Dara??" Kaget Farel sembari mengucek ngucek matanya.

Dara pun seenaknya duduk di depan Farel, kedua kakinya di lipatkan percis seperti posisi Farel saat ini, dia menyodorkan Bolu itu ke depan wajah Farel.

Farel terdiam sejenak, wajahnya masih bereksperi datar. Tak lama kemudian, Farel mengembangkan senyum di bibirnya dia terlihat sangat senang, Farel memegang kedua pipi Dara dengan gemas.

"Aaaaa Dara,,,sweet banget sih Lo,," ucapnya dengan tangan memegang pipi Dara gemas.

"Iya lah kan Lo minta di supries in,,,"

"Ke- sweet-an yang haqiqi banget ini" lanjut Farel yang berhenti memegang pipi Dara dan melihat ke arah Bolu yang bertulisan HBD ganteng ku :*.

"Wish dulu dong"

Farel pun mengangkat kedua tangannya dan berdoa dalam hati 'ya Allah semoga Farel selalu bahagia, AMIIN' wish yang sangat simple. Farel  menurunkan tangannya akhirnya dia meniup lilin.

Setelah Farel meniup lilin, Dara mendekati wajah Farel, sejenak dia menatap mata Farel lekat, "Lo wish apa hayo???jangan bilang Lo wish supaya gue jadi pacar Lo ya??..." ucapnya sambil tertawa kencang, dia pun kembali ke tempat semula duduk di depan Farel.

Ntah kenapa, Farel sedikit syok dengan keadaan beberapa detik lalu, dia fikir Dara akan.... Yah sudah lahh lupakan.

"Potong dong kuenya." Dara menyadarkan Farel.

Farel kembali tersenyum, kemudian dia memotong bolu yang di pegang Dara, Farel menyuapi potongan bolu pertama itu ke Dara, dengan senang Dara memakan bolunya dan menyuapi Farel bergantian.

"Gue seneng banget Dar, makasih ya"

"Iya sama sama"

"BTW, gimana caranya lo bisa masuk kesini? Lo lewat jendela? " Heran Farel.

"Jadi gini...." Dara pun menceritakan awal mula kejadian ini.

◾▪️◾

Tadi malam*

Dara berlari keluar kamar menuju dapur, ia segera mengumpulkan bahan² membuat bolu, dengan sibuk Dara pun memulai pembuatan bolunya.

"Lagi ngapain sih Ra??" Bu Susan tiba² datang.

"Eh Ibu, ini Bu Dara mau buat Bolu, soalnya Farel ulang tahun besok,,," jelasnya dengan tangan masih sibuk mengaduk adonan.

"Oh,,,Farel yang kamu ceritain itu???"

"Iya Bu,,,"

"Ibu bantuin ya bikin bolunya" ucap Bu Susan dengan segera mengambil tepung terigu dari lemari yang ada di depannya.

JUST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang