12.Terjebak

769 14 0
                                    

Minggu 11.00 malam

Cantika sedang dalam perjalanan menuju kebun teh

"Can lo yakin mau dateng,perasaan w ga enak nih"ucap Reno meyakinkan

"Iya w yakin"setelah itu cantika langsung berangkat ke kebun teh dengan membawa sebuah pistol dan pisau kecil di saku hodi nya cantika mengenakan pakaian serba hitam dengan masker hitam dan kacamata putih

.
.
.

Sesampainya di kebun teh pukul 00.00 sudah ada yang menunggunya cantika langsung menghampiri wanita itu

"Hah datang juga lo"cwe itu

"Cih mau apa lu nyuruh w kesini"bentak cantika

"W minta lo jauhin Azel atau lo yang akan mati"tegas cwe itu

"Hah Nita lo itu pcrnya azel dan ga lebih dari pacar lo juga bukan siapa siapa w jadi lo ga berhak nyuruh w jauhin dia"bentak cantika

"Oh berani ya lo"

Bugh

Bugh

Nita memukul cantika dua kali

"KEPUNG DIA"nita

Cantika di kepung oleh anak anak asgard

Licik w di kepung-batin cantika

Cantika dipukulin dia ngelawan tapi sayang cantika kualahan apa lagi jumlah anak asgadr ada 300 lebih sedangkan dja sendiri cantika kalah telak dia di bawa ke sebuah gudang tua dan di sekap di sana

.
.
.

Di Vila pukul 4.30 WIB

Yang ada di vila udah pada bingung nyariin cantika yang gatau dari semalem belum pulang padahal dia udah janji bakal pulang jam 1 tapi nyatanya cantika ga ada kabar sama sekali

"Duh cantika angkat dong"panik Cia yang dari tadi ngehubungin cantika tapi ga di angkat

"Hiks can lo di mana"panik mia dia udah nangis dari tadi takut cantika kenapa napa

"W keluar cari cantika kalian tenang aja di sini"Arga

"W ikut"rengek mia

"Ga nanti klo lo kenapa napa gimana"tolak arga

"W bisa nih cantika udah ngasih senjata ini dan w juga bisa makenya yah w ikut"ucap mia menunjukan revoler yang di berikan padanya oleh cantika yg lain yerkejut begitu pula arga

"yaudah lo jangan sembarangan keliyuran"arga mia mangut mangut s

Setelah itu arga ama mia nyari cantika

.
.
.

Cantika mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk di indra penglihatanya melihat sekeliling dan yh dia di ikat di sebuah kursi besi

"Wah lo udah bangun ya,"Aryan

"A-aryan le-lepasin w to-tolong w ngeh"cantika mencoba melepaskan ikatanya tapi sulit tubuhnya terasa sakit yh sebelum dia sadar cantika sudah di cambuki oleh mereka

"Hah lo kira lo siapa nyuruh nyuruh w"bentak aryan

Sakit hati cantika rasanya sangat teriris mendengar aryan membentak nya"aryan  ki-kita kan temen ke-kenapa lo kayak gitu hah aws"ringis cantika merasa tubuhnya yang begitu banyak luka tergesek karna dia bergerak

"Hah teman w cuma ngejebak lo asal lo tau w ga mau berteman sama lo munafik"tegasnya

"engh lo jahat"bentak cantika seraya menodongkan pistolnya ke arah kepala Aryan yh talinya sudah terlepas semua itu hal mudah untuk cantika"haha lo kira w selemah itu ikatan lo ga bener kurang kenceng"ucap cantika dengan smirk nya

Aryan terkejut "ga-"Dor ucapanya terpotong saat cantika melepas pelatuknya dan peluru itu mengenai kepaka Aryan"orang kayak lo ga layak hidup" setelah itu cantika pergi menelusuri gudang tersebut dia juga melawan beberapa orang yang ada di situ dengan menusuknya menggunakan pisau

Sesampainya di luar cantika berlari segera meninggalkan gudang itu

"Hosh hosh hosh"cantika sudah tidak kuat lagi untuk berlari melawan orang orang itu membutuhkan tenaga yang besar
Cantika berhenti sebentar meruku dan mengatur nafasnya sekiranya sudah cukup cantika langsung segera berlari lagi

.
.
.

Senin pukul 10.00 semua sudah pulang ke sekolah dan kembali ke rumahnya masing masing begitu juga sahabat cantika dan teman temanya

Di sini cantika masih berlari sampai akhirnya sampai di mension milik Xian yh cantika dengar kemarin Xian akan ke sana

Cantika menghampiri mension itu dan memencet belnya tak lama munculah Xian dari balik pintu ia terkejut dengan penampilan cantika babak belur dan ngos ngosan

"Can lo gapapa"panik nya

"Hah mi-minum"Xian lanhsung membawa cantika masuk dan memberinya minum

"Lo galala?"tanya xian lagi

"Iya hah"

"Huh yaudah ini di obatin dulu trus lo ceritain semuanya"setelah itu Xian mengobati luka cantika dan cantika menyeritakan semuanya

"Cih sialan penghianat memang"kesalnya

"Hah udah gapapa"

"Oh iya Azel itu juga temen w bentar lagi dia ke-"

"Xian"teriak azel dari pintu masuk

"Nah baru juga di bilang dh nongol"Xian

"Hehe eh can lo kenapa?"
.
.
.
.

Eit penasaran kan hayo bentarlagi tamat loh

Cantika[LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang