part 1

120 6 0
                                    

"Maaf..."

Cewek itu menggeleng lalu tersenyum.

"Seharusnya kamu bilang dari awal kalau kamu suka Arka, jadi aku kan nggak akan pacaran sama dia dan kamu nggak mungkin jadi selingkuhan dia"

" ka- kamu nggak marah?" kini lelaki bernama Arka itu yang menyahut.

Cewek yang baru saja mendapati pacarnya selingkuh itu hanya menggeleng.

"Nggak kok, nggak marah kalian itu dua orang yang aku sayang. Arka, pacar aku yang perhatian dan Disa adik aku yang manis jadi nggak ada alasan aku harus harus marah sama orang yang aku sayang" jelasnya.

Cewek yang dikatakan adiknya itu lantas memeluknya, mengucapkan berbagai maaf dan rasa bersalah. Bagaimana mungkin selama ini ia tega melukai dan mengkhianati kakaknya yang selalu menyayanginya selama ini. Betapa egois dirinya, hanya kakak yang ia punya dan sekarang karena keserakahannya ia juga merebut kekasih kakaknya.

____,,____

"Ca! ke kantin yuk!!" ajak Mita.

"Kamu duluan aja, aku lagi nulis catatan"

"Lah... Bukannya itu buku Vanya? Kok lo yang nulisin sih!?" kesal Mita.

"Vanya tadi minta tolong, kan kasihan kalau aku nggak bantuin dia" dengan wajah polosnya yang minta di cakar.

Mita mendengus, kapan sih sahabatnya ini berubah. Jangan kasihan teruuuus sama orang, sedangkan dia? Me.nye.dih.kan.
Kenapa Mita bilang menyedihkan, itu karena Caca dulu pernah diselingkuhin oleh pacarnya dan ironisnya selingkuhannya itu adeknya sendiri woyyy. Bukannya marah si Caca malah bahagia, ada nggak sih orang yang lebih kuat dari Caca.

"Nggak adaya! Pokoknya lo harus ikut gue!!"

Caca hanya pasrah saat tangannya ditarik paksa oleh Mita.

Brukkk..

Semua mata murid yang ada di kantin, lantas melihat Caca yang kini dalam kondisi mengenaskan. Baju basah kenanya air panas pula, rambutnya pun ikut terkena.

" ma- maaf kak, aku nggak sengaja"

"Apa dengan maaf tai lo itu, bisa buat baju temen gue bersih hah!!"

" eh,.. Nggak papa kok Mita, iya nggak papa dek kakak juga yang salah kamu gih pergi liat tuh baju kamu juga kena"

Semua murid melongo menyaksikan Dewi mereka, lagi² mereka di buat kagum dengan sifat Caca, tapi tidak menutup ada juga yang greget melihatnya. Itu si Caca kelewatan baiknya, buaaanget.

Setelah adik kelas tadi pergi dari hadapan Caca ia pun ke koperasi untuk membeli seragam baru tapi baru saja dua langkah jaket ajaib tiba² jatuh dari atas.

Namanya juga Caca, besar tapi masih kecil ( owalah ) bukannya melihat sekeliling Caca malah memeperhatikan langit² kantin merasa aneh karena tiba² ada jaket yang jatuh dari sana.

Mita menyenggol lengan Caca membuat sang empu menatapnya, laku memberi Caca kode untuk melihat ke sampingnya.

Caca terkejut, i- itu Keenan sang the most wanted di SMA Langit ini namun juga terkenal karena kepintarannya padahal selalu bolos pelajaran.

Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang