Dinginnya udara disekitar, tidak menyurutkan semangat mereka untuk memulai ritual sesegera mungkin. Mereka berdiri dengan pola melingkar sambil memakai pakaian serba hitam menyerupai malam. Bibir mereka pun terus merapalkan doa-doa keramat untuk melancarkan ritual yang ada.
Mereka terus berbisik menyatu dengan embun yang jatuh di hutan terlarang. Melingkari mayat seorang gadis yang berhasil mereka bunuh.
Gadis ini adalah seseorang yang terlahir dengan kutukan. Membuat roh leluhur marah dan menurunkan bencana pada kaumnya. Gadis dengan pesona Dewi yang membius para lelaki untuk tunduk padanya. Karena kecantikan adalah bentuk dari menyimpang nya keseimbangan alam.
Suara burung hantu terus menggema memecahkan keheningan hutan, seolah alam merestui ritual mereka malam ini.
Api abadi terus menyala di tubuh wanita itu, membakarnya hingga menjadi abu tak bersisa. Api yang hanya bisa mereka lihat dengan mata batin mereka. Api keramat yang mereka anggap sebagai api suci pemberian sang roh leluhur yang abadi. Sang pemberi kehidupan.
Gadis ini adalah persembahan terbaik yang akan mengakhiri penderitaan kaumnya.
Mereka bersimpuh dan memohon ampun atas kesalahan mereka karena terlambat membunuh gadis itu. Dengan pisau tajam di tangan kanan, mereka lalu menusuk jantung masing-masing hingga tak berdetak lagi. Merapalkan doa sebagai benteng untuk mencegah roh sang gadis berkeliaran dan membalas dendam. Membiarkan gadis itu abadi sebagai bayangan hitam tak terlihat mata telanjang. Mengurungnya hingga tak akan mampu untuk bereinkarnasi.
"Gadis yang malang."
Itu adalah pertama yang keluar dari mulut Pieter saat ia mendengar cerita yang keluar dari mulut Jiwana.
"Itu adalah cerita lokal yang sangat terkenal di daerah ini. Banyak yang mendongengkan kisah itu pada anak-anak untuk mencegah mereka keluar malam dan masuk ke dalam hutan tanpa izin. Namun cerita itu adalah cerita kuno yang tak bisa dibuktikan. Tapi semua orang percaya pada cerita itu, karena cerita itu telah diceritakan dari nenek moyang mereka."
Jiwana menjelaskan pada Pieter dengan sangat teliti, tentang beberapa mitos yang ada di hutan Keramat. Tapi itu sepertinya tak membuat Pieter merasa bahwa cerita itu adalah sesuatu yang penting. Ia pun menatap Jiwana dengan wajah acuh tak acuh.
"Cerita yang menarik tapi apa gunanya untuk kita?"
"Jangan salah, walaupun cerita itu belum ada pembuktian. Tempat itu selalu ramai didatangi oleh paranormal. Ada yang sekedar menjajal ilmu atau bertapa, bahkan ada yang meminta kekayaan."
Mendengar pernyataan Jiwana, Pieter langsung tersenyum sinis.
"Sangat tidak masuk akal."
Mendengar komentar sahabat pirangnya, laki-laki berkulit sawo matang itu berkekeh pelan. Orang Netherland memang tidak mudah percaya dengan cerita tahayul. Mereka terlalu logis dalam berfikir.
Pieter dan Jiwana bisa dikatakan memiliki hubungan sebagai sahabat ataupun atasan dan bawahan. Pieter adalah anak dari bos tempat Jiwana bekerja dan mereka sering membuat pekerjaan bersama. Hanya saja kali ini Pieter mendapatkan proyek besar dan bekerja sebagai kepala atau mandor proyek. Sedangkan Jiwana dipercaya untuk mendampingi Pieter yang masih minim dalam hal pengalaman. Jadi mendengar Pieter berkomentar seperti itu, Jiwana hanya mampu tersenyum dan memaklumi.
Pieter adalah Bangsawan Belanda yang dibesarkan dengan dengan gelar dan kebesaran. Ia terbiasa untuk bersikap angkuh dan sombong, hal itu adalah sifat yang biasa untuk ukuran laki-laki yang memiliki pangkat tinggi seperti dirinya.
"Aku tidak peduli dengan cerita apapun yang ada di dalam hutan ini. Aku hanya peduli pada hasil. Semua bagian tanah ini telah diamanatkan padaku, maka aku akan membangunnya dengan bersungguh-sungguh. Kamu hanya perlu mencari gadis cantik sebagai gundik di daerah ini dan jangan lupa kumpulkan pemuda tangguh untuk membangun rumah dengan segera."

KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Give me your soul
Historical FictionApi abadi terus menyala. Mengurung jiwanya yang terjebak dan tak bisa kemana-mana. Ia marah, sangat marah. Ia harusnya menjadi ratu abadi yang tak terkalahkan. Namun harus terjebak di dalam tanah ini hingga ratusan tahun lamanya. Ia adalah orang yan...