Chapter 1

4.8K 261 61
                                    

Seorang gadis berambut hitam bergaradasi ungu tengah duduk dilaboratorium.dia tengah membuat racun wisteria untuk membunuh iblis.yaps gadis itu adalah kocho shinobu seorang pilar serangga.

Kwaak...kwaak...kwaak...segera pergi ke kediaman oyakata-sama kwaak...

Dengan segera shinobu menghentikan aktivitas membuat racunnya dan bergegas pergi ke kediaman oyakata-sama tidak lupa ia membawa pedangnya.

Diperjalanan shinobu bertemu dgn tomioka giyu sang pilar air yg wajahnya sangat datar sedatar tembok//plak canda canda.

"Ara-ara tomioka-san mau pergi bersamaku."tawar shinobu.

Giyu menoleh menatap shinobu "iya mari kita pergi bersama."jawab giyu sontak saja itu membuat shinobu senang selama ini saat shinobu menganggu giyu pria itu hanya menatap dgn wajah datarnya.

"Yosh...siapa yg datang duluan kesana maka akan ditraktir yg terakhir sampai."ucap shinobu bersemangat dan berlari.tak mau kalah giyu pun ikut berlari dibelakang shinobu.

"Nee... tomioka-san apakah kau memiliki seseorang yg kau sukai?."tanya shinobu sambil berlari

"Hmm...belum kau tau kan diriku sedingin apa?." ucap tomioka.sontak saja jawaban giyu membuat shinobu terkejut sampai terjatuh dgn tidak elite.tomioka yg berada dibelakangnya segera menolong shinobu.

"Kau tidak papa shinobu?apa kau bisa berdiri?."tanya tomioka.

"Sshhh...sakit."ucapku sembari berdiri dan berjalan dgn sedikit pincang.

Tiba-tiba tomioka menggendong shinobu ala bridge style sontak saja itu membuat jantung shinobu berdegup dgn cepat.dia dapat mendengar suara detak jantung tomioka.shinobu menatap wajah giyu yg datar merasa ditatap giyu pun menatap shinobu dgn segera shinobu mengalihkan pandangannya dan giyu pun menatap jalan kembali.tiba-tiba ada dua kakushi datang dan memberi hormat kepada mereka.

"Tomioka-sama,Kocho-sama ada yg bisa kami bantu."ucap dua kakushi itu.tomioka menurunkan shinobu dan "tidak,kalian bisa melanjutkan kegitan kalian."ucap giyu pada kakushi itu.

Tomioka berjongkok didepan shinobu "naiklah kepunggungku mungkin kau malu kugendong dgn cara seperti tadi."ucap tomioka dan entah kenapa shinobu pun menurut.mereka berdua pun melanjutkan perjalanan kerumah oyakata-sama.setelah sampai digerbang kediaman oyakata-sama mereka disambut dgn beberapa pertanyaan.

"Hei tomioka knp kau menggendong shinobu dgn tidak elok."ucap uzui sang pilar suara.

"Kyyaaa....apa kalian habis berkencan?."tanya mitsuri sang pilar cinta.

"Bertambah lagi pasangan disini."ucap sanemi sang pilar angin.

"Sepertinya bentuk awan disana ada hubungannya dgn pasangan baru ini."ucap muichirou sang pilar kabut sambil menatap langit.

Giyu bingung menjawab pertanyaan rekan sesama pilarnya.ia menurunkan shinobu.shinobu mendakati rekan sesama pilarnya sembari menjawab pertanyaan rekan sesama pilarnya dengan senyum cerianya.

"Oyakata-sama telah tiba."ucap dua gadis berambut putih.sontak saja itu membuat para pilar segera berjongkok dan menunduk hormat.melihat uzui ingin duduk disebelah shinobu dgn secepat kilat giyu berada diposisi sebelah shinobu.uzui yg melihat itu hanya bisa membatin.

"Selamat pagi anak-anakku bagaimana kabar kalian?."ucap oyakata-sama ramah.

"Sangat baik oyakata-sama."ucap semua pilar.

"Baiklah pertemuan hari ini aku akan membuat team untuk kalian.satu team berisi 2 atau 3 orang.alasan mengapa aku membuat team ini agar sewaktu-waktu kalian bertemu iblis rembulan atas kalian bisa membunuh atau meminta bantuan kepada pilar lainnnya.team 1: Tomioka Giyu dan Kocho Shinobu,team 2: Obanai Iguro dan Kanroji Mitsuri, team 3: Rengoku Kyojorou dan Shinazugawa Sanemi,dan team 4 sekaligus yg terakhir yaitu Gyomei Himejima, Tokitou Muichirou dan Uzui Tengen.kalian akan menjalankan misi dan berpatroli sesuai dengan team kalian.sekian untuk pertemuan hari ini kalian boleh kembali."ucap oyakata-sama sembari berdiri untuk masuk kekediaman nya.

"Baik oyakata-sama."ucap para pilar dan beberapa pilar sudah pergi kerumah masing-masing.

  Shinobu berdiri dan mencoba untuk berjalan tapi sepertinya dia kesusahan.

"Shinobu-chan mau ku antar."ucap mitsuri dan dibelakang mitsuri ada sang pilar ular yg menatap shinobu dgn tatapan yg tidak dapat diartikan.

"Tidak perlu mitsuri-chan aku bisa pulan sendiri."ucap shinobu dengan senyum khasnya.

"Hei...triplek berjalan antar pulang kekasihmu ini."ucap Iguro sambil menunjuk shinobu.

"Dia bukan kekasihku bukankah sudah dijelaskan tadi sama shinobu."ucap giyu sambil berjalan kearah shinobu.

"Ya ya terserah lah kau bilang ap~."ucapan iguro terpotong karena giyu.

Giyu berjongkok di depan shinobu "naiklah kepunggungku akanku antar kau sampai kekediamanmu."ucap giyu dan shinobu pun naik kepunggung giyu.

"Kyyaaa.....tomioka romantis sekali."ucap mitsuri dgn aura bunga disekitarnya.berbeda dgn mitsuri iguro memasang wajah yg seakan mengatakan 'akanku bunuh kau tomioka.'yah...seperti itulah.

"Obanai,mitsuri aku pergi dulu ya."ucap shinobu.

"Iya shinobu hati2 dijalan ya."ucap mitsuri sambil melambaikan tangan.

"Nee... Tomioka-san arigatou atas gendongannya."ucap shinobu.

"Tidak perlu berterima kasih."ucap giyu dingin.

Diperjalanan shinobu dan giyu diperhatikan oleh kakushi yg lewat tidak hanya kakushi tapi juga orang2 yg melewatinya dan itu membuat shinobu malu saking malunya dia menenggelamkan wajahnya kepunggung giyu untuk menutup wajah merahnya.

"Hei geli jangan seperti itu shinobu."ucap giyu datar dan shinobu mengangkat wajahnya dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher giyu dan itu membuat giyu merasa tegang.setelah sampai dikediaman shinobu giyu segera menurunkan shinobu.

"Nee...tomioka-san terima kasih atas hari ini maukah kau mampir ke rumahku."tawar shinobu dan diangguki oleh giyu.merekapun masuk dan menuju dapur.

  Setelah sampai dapur shinobu segera membuat teh macha tidak lupa shinobu membawa dango juga.

"Ini tehnya."ucap shinobu dan memberikan tehnya.

"Bagaimana dgn lukamu?."tanya giyu dan meminum tehnya.

"Begitulah nanti akan kuobati."jawab shinobu santai.

  Giyu pun berdiri "dimana kotak obatnya."ucap giyu "disana."jawab shinobu dan menunjuk kearah meja.giyu pun mengambil obat itu dan mengobati luka shinobu.setelah selesai giyu melanjutkan aktivitasnya meminum teh dan memakan dangonya.

"Shinobu aku akan pulang."ucap giyu sambil membungkukkan badan "terima kasih atas teh dan dangonya."ucapnya lagi.

Sontak saja shinobu berkata "aku yg harusnya berterima kasih."ucap shinobu sembari membungkukkan badan.

Dakkk...

Kepala giyu dan shinobu berbenturan.shinobu memegang kepalanya begitupun juga giyu.

"Maaf tomioka san.Kenapa makin sakit sih."ucap shinobu.

"Kata kakakku klu berbenturan tanpa sengaja harus mengulanginya."ucap giyu sambil memegang belakang kepala shinobu untuk menempelkan kepala yg berbentur lagi.

Tomioka POV

Deg...

Deg...

Deg...

"Kenapa jantungku berdetak dgn cepat saat sedekat ini dgn shinobu."batinku

Aku memundurkan kepalaku dan melihat wajahnya.wajahnyabsedikit merona "apakah dia merasakan yg sama."batin giyu.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya shinobu."ucapku dan pergi dari rumah shinobu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya gaess...

GiyuxShinobu [春の蝶  Haru no chō]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang