Part 4

98 17 13
                                    

••••• Happy Reading •••••




"Ma, papa berangkat dlu yaaa, btw mana Kurnia?"
-ucap seorang bapak², alias ayah nya Kurnia

"Bentar mama panggil dulu" -mama Kurnia

"Ga perlu ma, kurnia udah disini"
entah dri mana tiba" tu anak nonggol sedang makan di ruang tamu.

"Yasudah maa, Kurnia pamit" -Kurnia menarik tangan ibundanya ke arah jidatnya yg jenong, alias berpamitan dan salam (sopan dikit woy)

Setelah berpamitan Kurnia pun menyusul ayahnya yang sudah 10 menitan menunggu Kurnia di dalam mobil

Udah 10 menit mereka dalam perjalanan, tapi tidak ada suara dri mereka ber2, hanya ada suara dari radio. Pada akhirnya Ayahanda Kurnia membuka suara

"Dek,"
(iya kurnia itu anak Bungsu, kakanya? Nanti bkal di ksh tau kok)

"Iya pak?" -jawab Kurnia
"Eumm, kamu bapak lihat selalu sendirian dirumah, merenung, setiap hari hanya bermain sendirian (main PS maksudnya gais), serasa jones dirumah"

-Kurnia mendengar perkataan itu lgs menoleh ke bapaknya
"Ya,, kurnia kan emg Jomblo pak:)"
Bapaknya hanya terkekeh,

Tiba²














"Apa Kurnia ingin mempunyai adik?" -ayahKurnia
Keanya Bapaknya lupa, kalo Kurnia itu sanghad tidak menyukai anak kecil

Flasback ON :

• Saat lebaran tiba, keluarga Kurnia berinisiatif pulang ke Jawa untuk menemui keluarga besar.

Dri pihak mama sudah beramai ramai berkumpul, disitu banyak sekali sepupu Kurnia datang beramai", tapi Kurnia hanya senyum terpaksa saja, kenapa? anak" dari sodara mamanya membuat keributan setiap hari, Kurnia risih, dia hampir ingin berantem hanya karena sepupu"nya merengek dan saling rebutan, sampe" suatu kejadian tidak mengenakan terjadi.
Ya Kurnia membuat ulah (ini dia cewe rasa cowo gais)

Kurnia membanting sebuah meja besar yang membuat sepupu"nya menangis dan membuat riweh keluarganya, Kurnia lega mereka bisa merasa bersalah, tetapi perbuatannya itu membuat Kurnia kena hukum, yaitu 2 minggu tidak memegang PS kesayangannya, kejadian tersebut udah 3 tahun yang lalu, tetapi masih Kurnia ingat.

Flasback Off :

Saat mendengar pertanyaan bapaknya Kurnia hanya terkekeh
"Ga salah Pak? Adik? Apaandah itu? kagak kenal Kurnia"
-Kurnia yang berbicara sambil tertawa pelan.

Bapaknya hanya sabar menghadapi sifat buruknya Kurnia Kumat, walaupun Kurnia Pintar, suka masuk 3 besar dikelasnya, tapi sifat seperti itu sanghatlah tidak baik.

Kenapa sifat seperti itu ada dibenak Kurnia?
Ya,
Sebelum kakanya Kurnia pindah kota karena harus mengikuti sang suami, Kurnia selalu melihat kakaknya kurang belaan dari pada adiknya, ya umum la yak, yang salah adik yg disalahin kakanya. Ya saat itu Kurnia punya prinsip, kalo jadi adik lebih menyenangkan walaupun terkadang suka disuruh suruh.










Chitt~













Rem mobil berbunyi, yaa Ayah Kurnia & Kurnia sampai ke sekolah setelah 30 menit berkendara
Sebelum Kurnia turun dari mobil ia tak lupa untuk bersalaman dan berpamitan kepada Ayahnya.













"APAANSIH, GA USAH KE SINI BISA GAK?"

"kan cuman numpang duduk"

"NUMPANG DUDUK APAAN?!, DARI TADI GANGGUIN ORANG TERUS"

"emang gaboleh? -jawab cowo tersebut dengan santuy"

"Woy! Siapa suruh duduk sini? Pergi ga lu? -ya siapa lagi kalo bukan Kurnia"

"ampun Kurnia, iyaiya w pergi -cowo tersebut"

"Lu gapapa kan oma? Lu diapaiin ama dia?" -kurnia
Ya, Oma adalah sebangku Kurnia, nama aslinya adalah Tioma, cuman Kurnia suka mgl dia Oma dengan alasan "biar kagak ribet"

"Engga diapa-apain kok Kurnia, cuman diganggu doang" -jawab tioma yang berusaha biasa saja, aslinya dia lagi kesal sama cowo tadi.

"Ck. Sama saja itu lu di apa²in sama dia" -kurnia mendecik dan kesal sebangkunya terus terusan diganggu oleh anak cowo di kelasnya, bagaimana tidak? Tioma itu udah Selebgram dia juga cantik, jadi jangan salah kalo suka diganggu para cowo.

"Lain kali kalo lu diganggu jangan segan buat nabok dia" - ucap kurnia

"Iyaiyaa, dari kemarin sarannya itu itu doang" - tioma

"Yakan itu cara terampuh haha" - Kurnia terkekeh

Tioma hanya memandang kesal ke Kurnia

-selang 5 menit

"WOY WOY PARAH, ADA YANG BERANTEM!" -seorang tiba-tiba
datang dengan tergesa gesa

Sebagai ketua kelas Kurnia udah terbiasa mendengar kalo anak dari kelasnya berantem, tapi hari itu berbeda.

"WOY ANAK2 CF BERANTEM SAMA ANAK KELAS SEBELAH! PARAH WOY! BANTUIN NAPA!"

Kurnia yang mendengar berita tersebut langsung tergesa gesa ke lapangan. Bagaimana tidak tergesa gesa, CF adalah salah satu squad cowo yang ada di kelasnya, mereka sangat terkenal, apabila ada macem2 sama mereka wah uji nyali lvl 5 lu!

Kurnia tidak ingin membawa masalah tersebut kepada guru, dia lelah, dia ingin mengundurkan diri jadi ketua kelas rasanya, tapi tidak bisa, wali kelas Kurnia tidak menyetujuinya.

Setelah berlari 1 menit diapun akhirnya sampai lapangan, Kurnia berhenti sejenak, Kurnia kaget, kalo anak kelasnya ada yang luka luka, dan anak kelas sebelah ada yang pingsan. Kurnia panik, Kurnia pun terpaksa membawa masalah ini kepada guru, apa boleh buat?? Teman2nya sekarat, resikonya dia sebentar lagi di panggil ke kantor untuk diwawancarai.

"Ck. Yang punya salah siapa, yg kena siapa" -batin kurnia kesal. Kurnia kadang heran sama kelasnya sendiri.

Setelah semua anggota CF dan lain2 dibawa ke UKS, Kurnia melihat There dri kejahuan.

"THERE!"

"Eh Kurniaa"

"Baru dateng lu?"

Iya -jawab there singkat
Ya Kurnia tidak masalah, yang hanya jdi masalah adalah

Itu siapa? Kok digandeng There? Biasanya dia ga bawa anak SD dah ke sekolah, lagipun diakan anak Tunggal?
-batin Kurnia dalam hati.













"Ther yang lu gandeng itu siapa??"

Bersambung~
•jangan lupa vote!! 👇👇•

•My Character•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang