Special Chepter

23 5 6
                                    

"del. Yok pulang" -There
"udah selesai ya kak?! Oke! Kak kurnia aku duluan" -Delima
"dluan kur" -There

Kurnia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke arah mereka.
Saat There & Delima sudah jauh dari lingkungan sekolah, Tiba tiba ga ada angin & ga ada hujan






































"sekarang misi gua udah selesai. makasih semua"




























Kurnia tiba tiba ambruk pingsan!. Disana tidak ada seorangpun!. Selang 5 menit mobil jemputan Kurnia datang. Ya itu Ayah Kurnia. Ayah Kurnia yang tersadar bahwa itu anaknya langsung turun dari mobil dan.






















"dek? Dek bangun! Dekkk"

































AyahKurnia pun menggendong Kurnia ke mobil dan membawanya ke rumah sakit.


























































"SUS, SUSTER! TOLONG!"





"BAPAK TUNGGU DISINI YA"





Tutt.. Tuttt..

"MAA! KURNIA MASUK RUMAH SAKIT!"















"gimana dok?"
"huh. Sudah terlambat."









"atas orang tua Kurnia? Saya mau bicara"
















"APA?! TIDAK MUNGKIN!"













-Ruang Mayat-

"ANAKKUHHHH" -Ibunda Kurnia
"ma yang tabah" -AyahKurnia
"kenapa bisaa??? hiks" -Ibunda Kurnia

Bunda Kurnia memeluk Kurnia yang sudah tidak bernyawa. Kurnia meninggal diakibatkan pembengkak-an lambung & usus yang mengakibatkan kanker.
















-di sekolah-

~Ting Tong

Selamat pagi anak2 ku. Dimohon anak2 SMP untuk segera ke ruang Multi Media.












"ey kalian lihat Kurnia ga?" -Oma
"enggak tuh, emg dia blm dateng?" -Lisa
"belommm" -Oma
"lah tumben bget" -There







"baik anak2 ku sudah berkumpul. Bapak hari ini ingin menyampaikan kabar duka cita" -PakSiwon

"hah? Siapa?" -Lisa
"jangan jangan" -Tegar
"HEH! JAN SEMBARANGAN" -Oma







-di kelas-

"gua masih ga nyangka" -Tegar
"bener bget. Kemarin terakhir There masih sama Kurnia tau gak" -Rendy
"emang there cerita apaan?" -Ridho
"kurnia itu kemarin nemenin Delima main. Kemarin kan Kurnia dijemput, Delima nunggu There paskib yaudah. Dan katanya. Pas there & delima pamit Kurnia masih sehat2 aja!" -Rendy

"hooh, kata ortunya Kurnia. Kurnia tuh pingsan di sekolah. Gua juga udah ngecek CCTV eh bener woy ga boong" -Tegar
"kok bisa ya?" -Rendy

"hiks Kurniaaaa😭😭" -Lisa
"gua gak nyangka bgettt, kemarin arghhh" -There
"Kurniaaaa😭😭" -Oma
"Lisa, There, Oma udahh. Kalian kalo nangis Kurnia juga sedihh" -Caca






"del? Kok lu diem aj?" -Lala
"eng? Aku aku gapapa kok hehe" -Delima











-pulang sekolah-

"KAK THERE" -Delima

"lho? Kak Tioma kenapa nangis?" -Delima

"kak Lisa juga ada apa?" -Delima

"kak Kurnia mana kak?" -Delima





-keesokan harinya-

(Rumah Kurnia)





"Liss itu bener kurnia huaa😭" -Oma
"udah oma hiks" -Lisa
"KAK KURNIAAAAA😭" -Delima
"delima udah jan nangis hiks" -There

Iya semua kawan2 Kurnia menangis.





Dari Sekolah Kurnia mengadakan ibadah singkat. Sesudah ibadah singkat Lisa memeluk mamanya Kurnia

"tanteee yang sabar ya hiks" -Lisa





-di pemakaman-

"saya ucapkan terima kasihhh semua kepala sekolah Kurnia, guru beserta kawan2 Kurnia telah hadirr. Saya sangat berterima kasihh" -AyahKurnia
















Di pemakaman tinggal ada CF, YNWA, Lisa, There, & Delima

"KAK KURNIA😭😭" -Delima

"kakak kemarin janjii ga akan ninggalin Delima lagiii😭"

"kakak jahattt😭"

"Delima gamau kaka pergi kakk😭"











Mendengar perkataan Delima semuapun ikutan nangis


















-10 menit kemudian Delima sudah berada di gendongannya Yuta. Iya Lisa suruh Yuta gendong Delima yang ngantuk-

Lisa dan kawan2nya pun duduk Terjongkok di sekeliling makam Kurnia. Lisa mengelus batu Nisan

















"kur, yang tenang ya. Elu sekarang enggak sakit2an lagiii, elu sekarang udah bahagia" -Lisa

"kur, kita berterima kasih banget sama elu. elu udah nyelamatin kita, jagain kita. sekarang hiks"

"elu udah pergi kurr hiks" -Lisa menangis

"iya bener. kita janji kok bakal mampir kalo ada waktuu" -Oma

"kur maafin kita2 ya kalo ada salah" -There

Merekapun menabur bunga.

"sekarang, kita pamit ya dadah Kur. Kita bakal kangen ama elo" -Lisa

Merekapun pergi pulang.










Tiba tiba ada seseorang datang ke pemakaman dan orang tersebut duduk di samping makam Kurnia.

























Kur, maafin gua.



































-END-






































•jangan lupa Vote & Comment 👇•

[SEE YOU!]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•My Character•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang