"Bisakah aku memberikan mu kehidupan yang lebih nyaman di bandingkan kehidupan yang kini kau jalani?"
-vegania agatha-Semenjak hari itu agatha selalu membawa payung itu kemanapun ia pergi. Dia pikir agar lebih mudah mengembalikannya, jika bertemu dengan orang itu
Sebenarnya itu idenya kak reno ketika agatha menanyakan nya pada malam itu
Flasback
"Baiklah, ayo masuk" ucap kak reno
Agatha duduk di tepi ranjang milik kakaknya kemudian mengayunkan tangannya
"Kak? Aku ingin bertanya tentang payung itu, ku kembalikan saja atau ku simpan?" Agatha kembali mengayunkan tangannya
"Kembalikan saja, lagi pula bukan hak mu untuk menyimpan nya, siapa tau ia hanya ingin meminjamkan bukan memberi"
"Tapi aku tidak tau siapa orangnya"
"Siapa pun orangnya kembalikan payung itu kepadanya tha, cari dia"
"Caranya?"
"Bawa payung itu kemanapun kamu pergi siapa tau kamu melihatnya"
Setelah bertanya pada kakaknya agatha kembali. ke kamarnya kemudian berfikir ( cara yang di katakan kakaknya juga ada benarnya agar lebih mudah memberikannya)
Flasback off
Tapi....sudah sebulan berlalu agatha tak bertemu dengan pria itu hingga ia lelah terus membawa payung itu kesana kemari
Hari ini seperti hari biasanya agatha yang pulang sekolah sekitar pukul empat sore berjalan sendiri, di perjalanan ia melihat ada beberapa orang pria sedang mengeroyok, ia bingung barus melakukan apa. Ingin berteriak namun tak bisa ingin menelfon polisi pun tak bisa, terkadang ia benci situasi seperti ini ia melihat sesuatu namun gak bisa melakukan apapun
Setelah hampir lima menit berfikir ia mendapat ide, ia mengeluarkan ponselnya kemudian menyalakan sirine mobil polisi yang ia dapat dari sebuah aplikasi di ponselnya, dan idenya itu berhasil orang orang yang mengeroyok itu pergi.
Agatha berlari kearah pria yang di keroyok tadi
Agatha duduk dengan lutut di sebelah pria ituIa mengeluarkan notes dari dalam tas dan menulis sesuatu disana
"Kamu baik baik saja?" Kira kira itu lah yang tertulis di notes
Pria itu mengangguk tanda ia baik baik saja
Saat melihat pria lebih teliti agatha tersadar bahwa itu adalah pria yang meminjamkan payung waktu lalu, kemudian agatha menulis di notes nya lagi
"Kamu pria yang meminjamkan payung itu padaku?"
Kemudian pria itu menoleh setelah membaca notes itu
"Elo?" Pria itu akhirnya bicara
Agatha menulis lagi
"Akhirnya aku menemukanmu"
"Lo nemuin gue ? Lo nyariin gue? Buat apa lo nyariin gue?"
"Mengembalikan payung mu "
" terus payung nya dimana?"
Agatha terdiam sejenak berpikir,kemudian menepuk kepalanya pelan
"Ada di rumahku" tulisnya di notes
"Bisa kita bawa sekarang? Gue butuh"
Agatha mengangguk, mereka berjalan di senja cerah yang mataharinya kian semakin terbenam, selama perjalanan tidak ada satu pun yang buka suara, sampai
KAMU SEDANG MEMBACA
smile on your face
Teen Fiction"ini bukan tentang siapa yang bahagia tapi tentang siapa yang berhak bahagia" Seseorang yang dijadikan bintang indah yang seharusnya menjadi teman bulan di langit kini harapan itu hancur. -V.agatha-