XV

9 3 0
                                    

Author pov

Agatha bangun sekitar pukul 2 siang dia pikir dia tertidur hanya sebentar, ia keluar mencari keberadaan teman temannya, tapi teman temannya tidak ada di villa agatha tidak berpikir bahwa dia ditinggal pulang karna ia melihat barang barang teman temannya pun masih ada, ia ingat sesuatu bahwa sore ini harusnya kita semua pergi ke pantai apa ia ditinggal ke pantai, agatha mengeluarkan ponselnya mengetik sebuah pesan untuk leon yang menanyakan keberadaannya dan teman teman yang lain

Selang beberapa menit leon menjawab pesannya dan memberitahu bahwa mereka semua berada di pantai terdekat dan leon pun akan mengirim jessica untuk menjemputnya membuat agatha lega

Agatha berganti baju menggunakan kemeja putih lengan panjang yang sedikit kebesaran dan hanya memakai celana jeans pendek atau hotpants menggerak rambut nya asal lalu membawa ponselnya

Dibawah dia melihat ica yang sepertinya baru saja datang

"Sudah siap kak?" Ucap ica

Lalu dapat anggukan dari agatha, kedua perempuan ini pergi menuju pantai, dua puluh menit kemudian mereka sampai di tepi pantai, angin yang sedikit kencang menerpa wajah cantik agatha membuat rambutnya yang pada awalnya tertata rapih kini sedikit berantakan

"Kak agatha bentar ya, aku ke toilet dulu, nanti bang leon atau bang al kesini jemput kakak" ucap ica lagi lagi agatha hanya bisa mengangguk

Kini sudah pukul setengah 4 sore tak ada leon atau pun althair datang, agatha seakan lupa apa yang seharusnya terjadi, seharusnya leon atau althair menjemputnya tapi mereka tidak datang agatha hanya memandang laut ia percaya bahwa teman temannya pasti datang, sekarang sudah pukul 16.30, lama agatha berdiri memandang ombak yang datang dengan rapih dan pasir pasir yang kini sudah tak hangat menandakan hari semakin sore, agatha tak pernah berfikir untuk menghubung  leon atau althair lagi.

"Tha " panggil seseorang membuat agatha yang tadinya melamun menatap ombak ombak yang menerpa karang, kini gadis itu menoleh, mendapati sosok althair yang kini berdiri memakai kemeja putih dan jeans panjang dan kali ini dia pakai kacamata

"Udah lama?" Tanya althair sambil mendekat ke arah agatha, agatha menggeleng karna ia masih tidak sadar ini pukul berapa

"Tha gue mau ngomong sesuatu, boleh?" Tanya althair lagi membuat agatha mengerutkan dahi tumben tumbenan sekali althair menanyakan hal itu. Kemudian agatha mengangguk

"Tha gue pingin jujur sama lo, gue masih gak tau rasa ini apa artinya tapi... gue ngerasain sesuatu yang gak pernah gue rasain sama siapa pun sebelumnya, gue gak pernah ngerasa se-khawatir ini  sama seseorang, gue gak pernah ngerasa pingin selalu ada di deket dia, gue juga gak pernah ngerasa bahwa gue cemburu liat cewek deket sama cowo selain gue, gue juga gak tau perasaan ini apa, tapi yang jelas gue pingin selalu ada pas lo butuh, gue pingin selalu ngelindungin lo, gue pingin jadi orang nomer 1 yang lo inget ketika lo sedih dan seneng, gue pingin jadi orang yang ngirimin pesan pesan yang bikin lo senyum, gue juga pingin senyuman lo itu yang selalu nyapa pagi gue, dan gue pingin jadi orang yang bikin lo senyum sebelum lo tidur,Bukan. Setiap saat bukan cuma pas lo mau tidur, tapi setiap saat,gue gak pingin ada air mata netes selain air mata kebahagiaan. Gue mungkin gak se-romantis leon yang nembak ela pake 1000 tangkai bunga mawar merah atau pun yang selalu ngirimin lo banyak barang barang mewah. Tapi gue stevano althair, orang yang pinjemin lo payung, orang yang nolongin lo nganter abang lo, yang ngasih lo jaket, gue althair orang yang selalu bikin lo heran sama sikap gue yang ubah ubah. Gue pingin lo disini jadi temen hidup gue. Would you be mine agatha?"

Ungkapan itu, kata kata itu bikin agatha kaget setengah mati, dia sendiri gak pernah ngerasain di istimewain kaya gini, dia gak pernah kaya gini sebelum nya agatha juga ngerasain bahwa dia pingin selalu ada di deket althair yang bikin agatha netesin air mata haru nya tanpa dia sadar,althair menatap agatha serius dan tulus

Lalu semua kata kata althair dibalas dengan anggukan oleh agatha

Agatha ingin berteriak menyebut kata YA, tapi, dia tidak bisa melakukannya. Setelah itu althair menarik agatha dalam pelukanya"makasih tha makasih" ucap althair ketika agatha yang kini berada dipelukannya membalas pelukannya erat. Althair melepasnya kemudian berkata

"bisa kamu katakan pada senja tentang janjiku bahwa tak ada yang bisa menandingi indahnya surga,bunda, dan kamu" ucap althair membuat pipi agatha berubah menjadi merah semerah tomat.

Tiupan terompet serta sorak dari teman temannya terdengar membuat mereka menoleh

"Pasangan baru foto dulu dong" ucap leon pada agatha dan althair,

Althair menggenggam tangan agatha erat, seolah takut kehilangan

"Tempat ini adalah saksi bagaimana sang bintang bisa mencintai sang rembulan"-smile on your face-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tempat ini adalah saksi bagaimana sang bintang bisa mencintai sang rembulan"
-smile on your face-

~~~

Tbc.

Jangan lupa vote!! Maaf kalo banyak typo typo gaiseu

smile on your faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang