"Tidak perlu berpura pura,merasa hancur
bukan berarti penakut"
-Stevano althair-Saat ini pukul delapan malam lewat lima belas menit, rumah keluarga agatha sangat sepi karena sang ayah pergi menuju kantor karna ada sedikit masalah
Agatha masih anteng dengan pekerjaan rumahnya
Sedangkan sang kakak,reno. Belum pulang kuliah
Sejak kepulangan althair dari rumahnya, agatha tidak henti hentinya berpikir mengapa althair tersentak membaca tulisan agatha
Karna setelah agatha menjawab pria bersurai hitam itu langsung pamit pulang
Ting..tong
Suara dentuman bel rumah di tekan, agatha yang mendengar langsung membukakan pintu
Sesaat setelah pintu terbuka nampak satu sosok makhluk yang ia tunggu sedari tadi, pria bersurai
Hitam kemerahan dengan jeans warna hitam dan juga kemeja putih yang bagian bawahnya tidak di masukan dan kancing atasnya di buka satu, juga kedua lengannya yang di linting sampai siku, sepatu hitam yang ia kenakan juga jam tangan pemberian agatha untuk ulang tahun sang pria tahun lalu"Tha" ucap reno. Wajahnya kini pucat mungkin karna kedinginan
Agatha yang melihat kemudian menaikan sebelah alisnya sebelum menyuruh pria yang berperan sebagai kakak laki lakinya masuk untuk menghangatkan diri
Agatha sempat berpikir " memang udara di indonesia ketika malam akan sedingin apa sampai sang kakak pucat karna dingin"
Sang kakak lantas masuk menuju kamarnya di lantai dua sedangkan agatha yang mengikutinya di belakang,
Mereka sampai di kamar reno, tanpa aba aba kakaknya masuk lalu menutup pintu meninggalkan sang adik yang masih terdiam di luar kamar
"Mungkin ia butuh istirahat" batin agatha, yang setelah lima menit kakaknya menutup pintu ia baru pergi dari sana menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar sang kakak
Pukul sembilan malam, sang kakak belum makan ataupun menunjukan batang hidungnya semenjak se jam yang lalu, agatha beranjak ke kamar reno
Agatha telah sampai di depan kamar sang kakak hendak membuka pintu, beruntung reno tidak mengunci pintunya dari dalam dan kini agatha masuk tanpa permisi, di dalam nampak sang kakak yang belum berganti baju yang kini tidur di tutup selimut
Agatha yang melihat itu menarik selimut serta memukul lengan reno perlahan agar sang kakak mau bangun untuk berganti baju atau makan sebelum tidur
"Ga biasanya kakak sulit di bangun kan" batin agatha
Kemudian kembali menepuk lengan reno, tapi kini lebih keras dari sebelumnya
Namun sang kakak belum juga bangun
Agatha tidak sengaja memegang tangan reno terasa panas, Agatha dengan cepat menyentuh bagian dahi dan pipi sang kakak panas rasanya
Rupanya sang kakak sakit dan kini agatha bingung harus melakukan apa, karna dia bukan dokter dia bingung harus memberi obat apa karna reno belum makan apa apa se-tahu nya
Agatha segera menelfon ayahnya meski mungkin ia tak bisa bicara setidaknya ia sudah mengabari, telfon tidak di angkat oleh orang di seberang, agatha mengirimkan banyak sekali pesan, apa nama nya?...? Spam chat?
KAMU SEDANG MEMBACA
smile on your face
Teen Fiction"ini bukan tentang siapa yang bahagia tapi tentang siapa yang berhak bahagia" Seseorang yang dijadikan bintang indah yang seharusnya menjadi teman bulan di langit kini harapan itu hancur. -V.agatha-