Disebuah kamar bernuansa biru putih terdapat gadis cantik yang masih tidur dibawah selimut nya dengan nyaman. Tak peduli dengan suara alarm yang terus berbunyi selama hampir 5 menit.
"Lea bangun sayang ini hari pertama kamu sekolah." ujar sang bunda
Ya, gadis cantik tersebut adalah Lea Gabriella Pradipta. Anak sulung dari keluarga pradipta. Gadis dengan sejuta keajabain, kadang ia bisa saja menjadi gadis periang namun ia juga bisa menjadi gadis yang galak, jutek bahkan tak peduli dengan lingkungan sekitar. Hidupnya yang selalu mendapat sorotan dari orang-orang sekitar yang menganggapnya gadis paling beruntung membuat seorang Lea menjadi risih dan menertawakan diri nya sendiri.
"Ah bunda Lea masih ngantuk, 5 menit lagi bun janji deh." balas lea yang dihadiahkan gelengan kepala oleh bunda nya, "Apasih Le, 5 menit nya kamu tuh sama aja kaya 3 jam nya bunda make up, cepetan bangun Lea atau bunda gak akan kasih kamu uang jajan." ujar bunda lea galak.
Lea segera membuka mata nya meskipun masih terasa berat, "Bunda puas sekarang? Lea udah bangun nih bun udah." dengan nada jengkel Lea turun dari ranjang nya dan meninggalkan sang bunda yang tengah cekikikan menatap putri sulung nya itu.
🌸🌸
Setelah hampir 30 menit berlalu, Lea sudah rapih mengenakan seragam sekolah baru nya. Ya Lea pindahan dari jakarta karena harus ikut ayah yang pindah tugas di daerah Bandung, menyebalkan? Tentu saja.
Dengan anggun Lea berjalan menuruni anak tangga rumah nya kemudian,
"Pagi ayah, pagi bunda cerewet." teriak Lea dari atas tangga
"Apasih Lea, kamu pikir rumah ini hutan pake segala teriak-teriak." balas bunda Lea dengan galak nya.
Ayah Lea hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat perdebatan di pagi hari yang tentu nya bukan suatu hal yang mustahil untuk terjadi.
"Hehe maaf bunda damai deh damai." ujar Lea dengan segera menuruni anak tangga dan kemudian mengecup pipi ayah bunda nya secara bergantian.
"Gimana sayang seragam nya pas kan? Maaf ya kamu harus ikut ayah pindah." tanya ayah Lea dengan raut wajah merasa bersalah
"Ayah tenang aja, Lea gapapa kok ayah Lea seneng disini karena disini udara nya masih asri gak kaya di jakarta ih asap kendaraan melulu Lea sampe pusing liatnya." balas Lea dengan nada bicara yang menggemaskan "Lea sayang ayah bunda pokoknya sayang banget deh." lanjut nya.
Hai, jujur aja aku bingung soalnya aku baru pertama kali nulis cerita biasa nya cuma bikin Quotes aja dan sekarang nyoba hal baru dengan membuat cerita fiksi remaja. Kalau ada yang kurang bisa tolong beri kritik dan saran ya teman-teman, Terima kasih. Salam sayang dari author pisangpeople❤