Adek

BAB 16 : Danial

Yoongi lagi duduk termenung sendirian di salah satu persimpangan komplek, udah kyk anak hilang.

soalnya ia tersesat dan berakhirlah dia sendirian disini dengan hp yang udah koit karna lowbat.

Yoongi merutuk, "jingan, percuma gue buru-buru ke kampus. pake jalan tikus lagi biar cepet sampe, eh malah sial :( , dahlah gw emang gak cocok jadi anak ambis" keluh Yoongi menyeruput habis bobanya

Jangan tanya dari siapa, dari pens Yoongi lah Ahahaha. Gadeng, Yoongi delivery tadi, sebelum hp nya koit.

Padahal tadinya dia bisa mesen taksi, tapi dia malah mesen minuman. Duhh

Beberapa menit kemudian

Yoongi kini sedang menikmati sinar matahari yang dengan khidmat menyentuh kulit putih susunya yang udah mulai kemerahan saat ini

"Arghhh!!!! Tolong Yoongiii!!!" Pekik Yoongi frustasi, ia mengacak rambutnya sebal. Ini dimana sih?
Kagak ada makhluk hidup apa?

Yoongi jadi ngeri anjimc,
Ia melirik ke sana-sini buat mencari seonggok manusia yang mungkin bisa ia minta bantuan, tapi nihil. Yoongi udah berasa lagi kek bukan di bumi saking sepi-nya.

'Kalo kek gini mulu, gw harus barbar'-Yg

Sekip bentar

Setelah membuat rencana licik, Yoongi pun menjalankannya,

Gatau udah berapa rumah yang ia rusuhin tapi gada hasil

"ini pada kerja, ato pindahan massal ke mars?" misuh Yoongi kemudian menatap ke arah rumah terakhir yang menjadi harapan terbesarnya.

Tringtringtrring

"astaga, budek apa ya? Woeee anybody in here? Halooo... Ada orang di rumah?" pekik Yoongi sambil gedor-gedor pintu lumayan keras biar yang punya rumah dengar.

Btw, Yoongi jadi cemas. Ntar dia dilaporin ke polisi gak ya? Mencurigakan banget wkwk

Tringtringtring

"WOEEEE! BUKAAAAA! eh maaf, buka dong, ada tamu nih."

Tringtringtring

"WOEEEE-"

Cklik

"Eh, bangst kaget!" latah Yoongi tanpa sengaja saat melihat seseorang muncul dari balik pintu

Hampir aja tuh muka di gedor Yoongi, bersyukur ga lu?

"Ya? " suara serak khas baru bangun tidur menyapa telinga Yoongi yang lagi ketar ketir

'Ini gorilla ya? Sebelas dua belas sama badan bongsor si Jungkook sih, tapi bedanya ini lebih gede' 🌚

"Emhh, anu boleh minta tolong?" Tanya Yoongi nunduk sambil mainin jarinya gugup

Sedangkan pria bongsor didepannya mengrenyitkan dahi tak suka, "GAK BOLEH!" Ucapnya marah terus masuk ke dalam dan ingin menutup pintu

'Gagal? Kalo ini pasti gamungkin gagal'

Grep,

Yoongi memeluk lengan pemuda itu "Anu, gue udah hampir satu jam tersesat disini, gue juga kelaparan... mau pulang... Huwaa... Bunda pasti khawatir. Mana gue juga belum ngasih kelinci makan..."

Pemuda itu tampak tidak peduli, dan ingin menghempaskan lengan mungil Yoongi

'sialan ni orang'

Yoongi merutuk terus mulai melancarkan aksi baru

"HAAH... HAHH, aduhh asma gue kambuh... Hahhh-hahhh, nafas. Butuh nafas, inhaler gue ketinggalan"

Geblek memang

Pemuda itu seolah tau akal busuk Yoongi, langsung mendorong lengan Yoongi dan berancang-ancang ingin menutup pintu

Yoongi yang tak kehabisan akal menangkup wajah pemuda itu dan menatap mohon tapi segera terjengit kaget,

"Loh... Danial?"

"Yoongi?"

Tbc

Heuheu, long time no see ฅ'ω'ฅ

Btw, ada yang ingat Danial?

Cowok misterius di bar yang ngajak Yoongi kenalan