BAB 11 : Ngambek

2.5K 230 9
                                    

🐰❤🐱

"Ugiiiii.... Lihat sini dong" bujuk Jungkook ngasih tmpang dork face
Namun nihil, tak ada reaksi apapun dari Yoongi

"Gi, tiap hari marah muluh, gak bosen? Kakak aja bosen. Liat muka kusut kamu" Protes Jungkook ngasih isyarat ke arah Yoongi untuk senyum

Yoongi menaikkan garis bibirnya tipis, namun kemudian mendecih
Menatap nyalang ke arah Jungkook

"pms ya"

Bukk

Yoongi melayangkan bantal sofa telak ke wajah 'dumb' Jungkook

.

.

.

.

Taehyung lagi duduk tenang di kediaman Yoongi, pasalnya hari ini mereka akan kencan. Pemikiran Taehyung

Yoongi datang dengan sweater berwarna biru langit dan celana Jeans putih senada dengan kemeja biru langit Taehyung.

Taehyung tersenyum lebar menatap sang pujaan yang double imut ketika lagi membujuk ibunya dengan wajah memelas yang sialnya bikin hati Taehyung dugeun dugeun.

Chaerin menatap tajam ke arah Taehyung, dibalas senyum kikuk "jangan pulang terlalu malem" ingat Chaerin kemudian berjalan ke ruang kerjanya

Yoongi terpekik senang kemudian menghampiri Taehyung "ayo kak" ajaknya dibalas anggukan Taehyung, kemudian mengikuti ia berjalan ke pintu utama

Jimin yang tak sengaja lewat, menatap tajam ke arah Taehyung yang sedang merangkul pundak Yoongi

"Dasar tiang! "umpatnya kemudian pergi dengan perasaan campur aduk.
Nggak si tiang yang mirip kelinci nggak si tiang yang mirip maung. Sama aja ngeselinnya.

It's okay tinggi kurang but money nggak kekurangan. Prinsip Jimin

.

.

.

.

Seharian mereka berdua berkeliling kemana saja tempat yang ingin Yoongi datangi

Sampai akhirnya dengan perasaan tak rela Taehyung mengantar Yoongi pulang

"makasih kak" ucap Yoongi senang menampilkan gummy smilenya yang tak ayal membuat Taehyung ikut tersenyum

"lain kali, ajak Yoongi jalan-jalan lagi yah?" pinta Yoongi kemudian menutup pintu mobil Taehyung cepat dan berlari tergesa masuk ke rumahnya

Malu borrr

.

.

.

Yoongi senyum-senyum masuk kerumahnya "bundaaaa... Yoongi pulang" salam Yoongi kemudian berjalan memasuki kamarnya

Seketika senyuman cerah Yoongi luntur kala mendapati seorang pemuda tak tahu diri sedang menguasai ranjangnya.

Yoongi yang murka segera mendorong Jungkook dari atas kasurnya.

Jungkook terjatuh dengan tidak elitnya. Yoongi udah ngakak sekebon lihat wajah melas dari Jungkook. Terus kasih gesture pake bibir 'syukurin!'

Yoongi segera melempar tubuhnya di atas ranjang.
Eh si Jungkook malah bangkit terus gulung Yoongi pake Selimut.

"lepasin gw bangsatt!! "murka Yoongi teredam selimut yang ikut menutup mulutnya

"ha?" Jungkook bersikap seolah tak mendengar perkataan Yoongi, ia malah membaringkan tubuh disebelah Yoongi dan menjadikan gulungan Yoongi sebagai gulingnya

Yoongi memberontak dalam selimut. Udah gerah hati, gerah pikiran, gerah tubuh juga.

Jungkook tertawa ngakak, Yoongi udah kek ulat sagu.

.

.

.

Yoongi masih merajuk,
Ia total mendiamkan seorang Jeon Jungkook yang lagi mengeram marah saking kesalnya.

Ia diacuhkan sedari tadi,
"Gi... Kakak lagi bicara penting" desis Jungkook menghadapkan tubuh Yoongi ke arahnya. Yoongi melirik sekilas kemudian membung muka dan memberi wajah datar andalannya

"tch! Jangan bikin kakak marah gi" ancam Jungkook, nada suaranya hampir mirip geraman saking rendahnya. Yoongi sedikit bergidik, namun sedetik kemudian seolah tak terjadi apa-apa 'ga takut'

"YOONGI! "nada Jungkook naik satu oktaf, ia mencengkram bahu Yoongi erat dan menatap tajam telak ke arah Yoongi yang mulai menciut "Apa!!" balas Yoongi menatap balik pandangan Jungkook

"jangan acuhkan kakak!" suruh Jungkook dengan wajah sangarnya, membuat Yoongi beringsut mundur kemudian menggeleng pelan

"nggak mau" balas Yoongi pelan, Jungkook yang dibantah segera naik pitam ia mencengkram lengan Yoongi dibalas ringisan sang empu "sakit!" pekik Yoongi menarik kakinya menjauh

Dada jungkook naik turun saking marahnya. Nafasnya menderu berat "jangan acuhkan kakak" ucap Jungkook sekali lagi dibalas gelengan oleh Yoongi, kini lebih jelas

Jungkook yang kesabarannya mulai habis menarik Yoongi ke arahnya "jangan bikin kakak marah, Jangan acuhkan kakak! "

Yoongi menggeleng cepat
"MIN YOONGIIIII!!!! " murka Jungkook membuat Yoongi yang semula ingin membalas kini meneteskan air mata saking terkejutnya dengan teriakan Jungkook barusan yang terlalu tiba-tiba

"nggak mau!!!! Jahattttt" ucap Yoongi kemudian berlari keluar dari kamarmya menuju ke bawah, ke tempat bundanya berada

Jungkook yang tersadar apa yang ia lakukan barusan segera menyusul Yoongi

Ia tak ada niatan berantem sama Yoongi. Serius, dia datang aja pengen ngasih coklat edisi terbatas yang Yoongi idamkan sejak seminggu yang lalu

'gara-gara orang itu, gw jadi emosian bngst! '

To be continue

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Au ah kzl.

AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang