Apartement bangchin

DUA PULUH SATU

Keesokan harinya
"Umji,SinB,Yuju,Heyyyyy!!!!Bangun kalian bertiga"teriak Jennie dengan keras sehingga membangukan semua orang "Tumben kau yang membangunkan mereka,Sowon kemana?"tanya Jimin "Sowon eonni sedang sakit perut,dia kedatangan tamu bulanan,dan ini hari pertamanya"kata Jennie "Biar aku yang membangunkan mereka"kata Jimin "Jika kau yang membangukan mereka mungkin tetangga kita akan mendemo didepan pintu kita"sambung nya "Yasudah aku,ingin masak dulu"

Jimin pun masuk kedalam kamarereka satu persatu,dan tak butuh waktu lama mereka bertiga terbangun,hanya dengan kata kata ini 'yakh,jika kau tidak bangun kata appa mu kau akan dipindahkan ke LA,ini sudah pukul 09.00'jelas saja mereka semua terbangun dengan kata kata Jimin.

Sedangkan dilantai bawah mereka semua menunggu Umji,SinB,Yuju,dan juga Sowon,saat ketiga perempuan itu turun dengam seragam sekolah mereka

(anggap aja Yuju juga pake seragam yang sama yah,hehe)

"Wahhh,kalian bertiga sangat cantik"puji Yerin "Yah,andai aku bisa kembali sekolah juga"kata Eunha yang diangguki oleh Jennie,sedangkan Jimin,Suga,dan J-Hope,terlihat kesal "Umji-yya apa tidak ada yang lebih panjang sedikit?"tanya Suga "Ini yang paling standart oppa"kata Umji "Kalian makanlah dulu,dan eomma akan mengantar kalian"kata Jennie "Ngomong-ngomong Sowon kemana?"tanya Jin "Sowon eonni,sedang sakit perut,dikamarnya,selesai makan aku akan membawa sup ini untuknya

"Nanti aku saja yang membawanya"kata Jin "Baiklah"kata Jennie

Tinn...tinn...tinn...
"Eomma sudah datang,eonni,oppa kami pamit"kata Yuju dan mereka bertiga pun berjalan keluar.

Dikamar Sowon
"Sowon-ahh"kata Jin,ia melihat kekasihnya itu terbalut dengan selimut tebal,dan terus memegangi perutnya "Sowon,kau makan dulu yah,Jennie tadi membuatkan sup untukmu"kata Jin,Sowon hanya mengangguk,Jin mulai menyuapinya dengan sabar hingga sup itu habis,lalu ia membaringkan Sowon keranjangnya dan terus mengusap rambutnya "Apakah sesakit itu?"tanya Jin Sowon hanya mengagguk,lalu Jin menggenggam tangan Sowon,sesekali juga ia merasakan Sowon meremas tangannya "Apa yang kau butuhkan?Apa kau mau coklat?"tanya Jin,Sowon hanya menggamguk untuk kesikian kalinya,tunggulah sebentar aku akan membeli coklat untukmu.

Jin pun beranjak lalu pergi kemini market untuk membeli beberapa coklat,lalu pulang dan masuk kembali kekamar Sowon

(kira kira coklatnya begitu)
"Jika masih sakit aku akan membuatkan mu teh hangatok"kata Jin yang hanya diangguki Sowon,Jin membantu Sowon duduk lalu menyandarkan kepala Sowon dipundaknya dan mulai menyuapinya dengan coklat yang ia beli.

Setelah coklat itu habis ia membantu Sowon baring kembali,lalu beranjak keluar untuk membuat teh hangat,ia kedapur mengambil kotak teh,lalu memberi gula rendah lemak,karena ia tau jika kekasihnya beserta semua adiknya sedang diet ketat,ia mengambil sesendok gula menuangkan kecangkir lalu menyeduhnya dengan air panas

dan ia bawa kembali kekamar Sowon.

Masuk kekamar Sowon,ia melihat gadis-nya itu tengah kesakitan dan meremas kuat selimutnya,merasa tak tega Jin pun memghampiri Sowon,membantu ia duduk kembali,membantu Sowon meminum tehnya lalu memeluknya dengat erat seolah olah mereka kan terpisahkan oleh jarak,sambil sesekali mengusap perut sowon.

Jin menoleh dan melihat jika teh nya masih ada,ia membantu Sowon meminumnya lagi hingga tehnya habis,dan membantu Sowon berbaring kembali lalu ia terus mengusap rambut Sowon,sedangkan tangan satunya yang masih bebas,ia gunakan untuk memutar musik pengantar tidur agar kekasihnya itu tenang,dan ia mengambil sofa yang ada dikamar Sowon dan menaruh didekat kasur Sowon,ia berbaring disitu dan terus memperhatikan kekasihnya yang tengah tertidur,hingga ia juga tertidur.