Pagi hari yang cerah jin berencana kedapur tiba tiba dia melihat seorang wanita yang tinggi,siapa lagi kalo bukan sowon
"good morning"sapa jin " eh,,iya good morning"balas sowon "lo pagi pagi gini udah bangun?"tanya sowon,karena ia tidak terbiasa melihat seorang pria yang bangun pagi sekali "ohh,gue udah biasa kalo bangun sepagi ini,lagian kita kan nggak tinggal bareng orang tua kita lagi jadi mau nggak mau harus mandiri donk"jawab jin panjang lebar "owh"sedangkan sowon hanya ber-oh ria "eonnii!!!"teriak seseorang dari lantai atas "wae"tanya sowon yang kebingungan mendengar suara teriakan adiknya "ehm,ah gue pergi nge-cek adek gue dulu yah"kata sowon yang langsung bergegas mengecek keadaan adiknya takut ia kenapa-napa "gue ikut"tawar jin "yaudah ayo cepet"kata sowon yang langsung berlari menuju tangga "iya"kata jin menyusul sowon "yerin-ah kenapa kamu berteriak kecang begitu"tanya sowon "tau lo ganggu waktu tidur gue tau nggak"kata taehyung yang masih mengantuk "eonni ada apa?kenapa eonni berteriak dengan kencang begitu?"tanya yuju "aduh!!!ini gue mau ngomong,jangan banyak tanya dulu lah!"ucap yerin kesal karena ia tidak mendapat kesempatan untuk berbicara "yaudah eonni ngomong aja"kata sinb "ini umji dari tadi subuh panasnya belum turun juga"kata yerin yang langsung panik "apa?!"kata sowon yang langsung kaget melihat adik kesayangannya itu terbaring lemah dan wajahnya juga pucat "yaudah eonni gimana kalo kita bawa umji kedokter aja"usul yuju dan jennie "nggak usah"kata suga dingin "eh!lo mau adek gue meninggal yah!!"kata jennie kesal mendengar ucapan suga "bukan gitu,dokternya aja yang dipanggil kesini"kata suga "aduh eonni bukannya dokter song lagi kebusan yah"ucap sinb yang baru ingat jika dokter yang sering dipanggil oleh keluarganya jika ada yang sakit sedang pergi keluar kota "iya juga sih"kata sowon yang juga baru mengingatnya "udah pake dokter pribadi keluarga gue aja"kata jin "yaudah buruan telpon deh"kata sowon dengan mata berkaca-kaca "eonni jangan nangis donk"kata eunha "iya eon pasti umji bisa sembuh kok"kata jennie menyemangati sowon "yaudah,makasih yah"kata sowon senang melihat semua adik-adiknya memperhatikannya
"yeoboseyo,dokter lee"kata jin
"nee jin ada apa kau pagi-pagi menelpon,apa ada yang sakit?"tanya dokter lee
"nee,adik temanku badannya panas"kata jin
"dimana kalian sekarang"tanya dokter lee lagi "kami ada diapartement didaerah gangnam bangchin apartement"kata jin
"lantai dan kamar berapa?"tanya dokter lee lagi
"lantai 7 kamar 112"kata jin
"baiklah aku akan segera keasana"kata dokter lee
.
.
.
10 menit kemudian dokter lee datang dan langsung memeriksa keadaan umji
"dia tidak apa-apa hanya kecapeaan,apakah dari semalam dia belum makan?"tanya dokter lee
"nee"jawab jennie
"baiklah,begitu dia sadar dia tidak boleh kemana-mana dulu,dia harus tetap dikamar,dan jangan lupa beri dia obat dan juga makanan"kata dokter lee "nee,kamsahamnida"ucap sowon sambil membow "nee,kalau begitu aku pergi dulu"kata dokter lee "nee"ucap bts,gfriend,dan juga jennie "eonni apakah aku harus memneri tahu eomma appa"tanya sinb "tidak perlu,yasudah aku mau ke apotek dulu membeli obat untuk umji"kata sowon "aku akan ikut bersamamu"ucap jin menawarkan dirinya "tidak usah oppa"kata sowon "op....oppa"kata yerin bingung mendengar perkataan sowon "apa ada yang salah,jika dia memanggulku oppa?"tanya jin kepada mereka semua "nee"kata taehyung "apa yang salah memangnya,dia ini sopan memanggil ku oppa"kata jin "kalo begitu kalian semua harus memanggil kami semua oppa,dan jika ada yang lebih tua dari kami,kami akan memanggil kalian noona"usul rapmon "aku setuju"kata jennie "eonni"rengek gfriend kec.umji,sowon,yerin,dan jennie "baiklah mulai besok kalian harus memanggil kami oppa"kata jungkook "nee"kata mereka serempak meskipun mereka sebenarnya malas
.
.
.
Saat di apotek
"sowon apakah kau sudah mempunyai namjachinggu"tanya jin
"........"
.
.
.
Iam back!!!,gimana yeoreobun ceritanya seru nggak?,jangan lupa selalu vote story ini yah:)
Anyeongggg

KAMU SEDANG MEMBACA
Apartement bangchin
CasualeDikisahkan ada 2 keluarga yang tinggal berseblahan dan sama sama mempunyai 7 orang anak Setiap ingin berangkat sekolah mereka selalu saja bertengkar,hingga pada suatu hari mereka,akhirnya disuruh oleh orang tua mereka untuk tinggal satu apartement...