˗ˏˋ 𝟗 'ˎ˗

39 9 0
                                    

Beberapa hari setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari setelahnya

18.30 KST

"Jessie, Jungwoo, ayo makan malam dulu sayang!" teriak mama memanggilku sama kakakku

"Siap ma!" jawabku tak kalah keras

Aku pun turun dari kamarku lalu berjalan menuju meja makan yang sudah terisi mama dan papaku serta makanan yang sudah disiapkan.

"Kakak kamu mana?" tanya papa

"Gatau pa. Sejak Jessie sakit, kak Jungwoo ga pernah ngomong sama Jessie lagi" jelasku

"Huh anak itu..." desis papaku

Tak berselang lama, kak Jungwoo pun sampai di meja makan lalu kami berempat mulai makan tanpa adanya pembicaraan sedikitpun.

Setelah selesai makan malam, kak Jungwoo kaya langsung pengen balik ke kamar gitu deh.

"Jungwoo, sini dulu" kata papaku

Kak Jungwoo yang denger itu pun langsung mengurungkan niatnya buat balik ke kamar terus duduk di tempatnya tadi.

"Kenapa pa?" tanya kak Jungwoo

"Papa cuma mau bilang sama kamu. Tolong ya woo, kamu jangan terlalu ngelarang Jessie. Dia udah besar, dia udah 19 tahun. Dan kamu juga udah 22 tahun. Jessie punya hak buat milih pasangannya" kata papaku tenang

"Loh kok papa nyalahin Jungwoo? Kan Jungwoo itu ga setuju Jessie sama Felix itu juga ada alesannya pa. Jungwoo mau Jessie itu cari cowo yang mapan, yang kalo nanti menikah itu bisa nyukupin Jessie. Ga akaya Felix!" kata kak Jungwoo ngegas

"Tapi kenapa kakak kaya gitu sih? Felix baik kak! Dia juga pekerja keras! Aku sama sekali ga mandang dia dari materi!" jawabku kesal

"Kamu emang belum bisa berpikir dewasa Jess! Kakak itu ngarahin kamu biar hidup kamu kedepannya enak! Engga kesusahan!" kata kak Jungwoo

"Tapi kenapa kakak harus nyangkutin masalah harta sih kak?! Seakan-akan kakak itu ngeremehin Felix!" kataku ngegas banget lah

"Kamu itu emang ya gabisa dibilangin! Kakak itu sama sekali ga ngeremehin Felix. Kakak cuma mau bilang kalo nanti kamu bakal menikah sama orang itu bukan karena cinta doang, duit juga dibutuhkan buat hidup!" ketua kak Jungwoo

"Udah Jungwoo!! Kata-katamu sudah keterlaluan!" sela papa

"Mama ga pernah didik kamu buat ngeremehin orang nak" kata mama lebih lembut

"Yaudah terserah! Mama sama Papa emang bisanya cuma bela Jessie! Cuma sayangnya sama Jessie!" kata kak Jungwoo

"Ga gitu kak!" kataku memelas

"Terserah kamu deh! Kakak udah ga mau bilangin kamu lagi! Intinya kakak ga suka sama Felix! Karena Jaemin jauh lebih baik buat kamu!" kata kak Jungwoo final lalu berjalan meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamarnya

Bakery [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang