HEROIC DEATH SYSTEM ARC 13 GHOST ASSISTS

Chapter 170

Shao Feidu sama sekali tidak ingin berteman dengan seorang hantu, berharap dia akan pergi secepatnya. Meskipun saat ini dia terlihat benar-benar tidak berbahaya, siapa yang tahu kapan rambut besar yang kejam itu melemparkan kepalanya ke arahnya.

"Apakah kamu takut dengan hantu?" Shang Ke melayang di kursi dan berkata kepada Shao Feidu, "Jika kamu dilahirkan dengan mata yin dan yang, kamu seharusnya sudah terbiasa dengan itu."

Shao Feidu duduk di meja makan dan menyaksikan dengan diam-diam ketika bibi yang mengantarkan makanan menyiapkan hidangan untuknya.

Bibi adalah wanita setengah baya yang berusia sekitar lima puluh tahun. Seperti Shao Feidu, dia tidak memiliki ekspresi. Setelah selesai makan, dia berbalik untuk menonton TV di ruang tamu.

Shang Ke memandangnya dengan curiga, dan kemudian mengalihkan perhatiannya ke meja. Ada tiga piring dan sup dan dim sum di atas meja. Itu terlihat cukup bagus, tetapi tidak lagi panas. Shang Ke mengapung ke kotak tempat bibi baru saja mengantarkan makanan. Ini adalah kotak berisolasi hardcover yang dapat mengatur suhu secara bebas dan memiliki fungsi pemanasan. Namun, kotak isolasi ini jelas tidak membuka fungsi isolasi.

Shang Ke sudah memeriksa informasi tentang Shao Feidu. Shao Feidu adalah master keluarga shao, salah satu empat keluarga besar di beidu. Ada desas-desus bahwa ia memilih untuk menyerahkan hak warisan keluarganya untuk piano, tetapi meskipun demikian, dengan kekayaan bersih dan ketenarannya hari ini, kenapa dia membiarkan asisten atau bahkan bibi pengantar makanan begitu lalai?

Terlebih lagi, bahkan jika orangnya jatuh, dia tidak akan menanggung penghinaan dari orang lain. Tetapi situasi sebenarnya adalah Shao Feidu diam-diam makan makanan dingin dan hidangan dingin, tanpa mengucapkan sepatah katapun teguran.
Menilai dari kinerja Shao Feidu sekarang, Shang ke berspekulasi bahwa ia mungkin memiliki penyakit mental tertentu, tetapi tidak ada informasi online yang relevan tentang itu. Apakah karena ini Shao Feidu diintimidasi?

Shang ke melihat pria yang menyedihkan didepannya, melihatnya dengan iba, seorang pria yang tidak mudah untuk dipahami, sekerang tak ubahnya seperti kesemek lembut.

Memikirkan hal itu, tangan hantu Shang Ke terulur tanpa sadar dan menyentuhnya.

Shao Feidu kembali membeku, tak bergerak dengan makanan masih berada dimulutnya.

Shang ke menarik kembali tangannya dan berjanji: " ayo, kamu bisa yakin bahwa aku akan melindungimu dimasa depan, dan aku tidak akan pernah membiarkanmu dianiaya"

du du ... Shao Feidu akhirnya menggerakkan bibirnya dan perlahan menelan makanan dimulutnya.

Setelah proses makan selesai, bibi mengepak meja dan pergi dengan kotak pemanas. "Apakah dia tidak membantumu mencuci pakaian?" Shang Ke bertanya pada Shao Feidu menunjuk ke kamar mandi dan melihat setumpuk pakaian di keranjang penyimpanan. Shao Feidu berdiri diam di kamar mandi dengan jubah mandinya, melirik seorang hantu yang terus mengikutinya.

"mandi, aku akan menunggumu di luar." Shang Ke melayang keluar dengan empatik, dan pintu kamar mandi tertutup secara otomatis.

Mengambil keuntungan dari waktu mandi Shao Feidu, Shang ke membiasakan diri dengan lingkungan disekitar villa. Grup villa tempat Shao Feidu berada agak jauh dari pusat kota, lingkungannya sangat sepi, tetapi terlalu sepi dan tidak terlalu populer.

Terutama di malam hari, yin qi sangat berat, dan berbagai roh pengembara mulai muncul. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya dan akan segera menghilang. Hanya hantu dengan kerinduan dan kebencian yang akan tinggal di dunia.

Shang Ke tiba-tiba mendengar suara serangkaian benda jatuh dari kamar mandi, dan dia dengan cepat melayang untuk memeriksa situasinya.

Tepat setelah melewati pintu kamar mandi, Shang Ke melihat dua tangan hantu mencuat keluar dari cermin, kuku panjang menggaruk cermin, membuat suara keras.