HEROIC DEATH SYSTEM ARC 13 GHOST ASSISTS

Chapter 174

Sebenarnya, tidak buruk juga bagi shao feidu untuk memiliki beberapa pengawal, tetapi atas nama shao feidu sendiri dan bukan Mu Zhen. Sebelum itu shao feidu harus merebut kembali semua dana dan asset-asetnya.

Mu Zhen mengendalikan hampir semua pendapatan Shao Feidu atas nama manajemen keuangan. Meskipun transfer sejumlah besar dana memerlukan identifikasi, cap dan sidik jari Shao Feidu, ia dapat mentransfer dana langsung ke akunnya. Mu Zhen telah sesekali mentransfer banyak uang dari akun Shao Feidu selama bertahun-tahun. Dia biasanya menghabiskan banyak uang, walaupun ada banyak proyek investasi, dia tidak menghasilkan banyak uang, dan kebanyakan dari mereka digunakan untuk berfoya-foya.

Mu Zhen tidak peduli, karena Shao Feidu adalah kartu emas jangka panjangnya, bahkan dari biaya paten tahunan untuk lagu-lagunya dia mendapatkan banyak penghasilan. Jika jari-jari Shao Feidu tidak terluka, pendapatan dari kinerja termasuk biaya iklan, dll., akan sangat besar.

Shang ke membawa Shao Feidu ke bank beberapa hari yang lalu untuk melaporkan kehilangan dan mengganti kata sandi kartu bank. Setelah memeriksa akun, hanya lebih dari 100 juta yang tersisa. Namun pada kenyataannya, pendapatan kumulatif Shao Feidu pada tahun-tahun ini telah melampaui setidaknya 4 miliar, dan uang ini telah ditransfer oleh Mu Zhen, masing-masing puluhan juta.

Tidak heran Shao Feidu mengubah kata sandi dan menggesek untuk berbelanja, tetapi Mu Zhen tidak menemukannya karena dia menggunakan akunnya sendiri.

Sebenarnya, situasi ini hanya dapat diselidiki melalui cara hukum, tetapi Shao Feidu saat ini tidak dapat melakukan komunikasi yang kompleks. Ketika JC datang, diperkirakan transkripnya pun tidak dapat dilakukan. Cara terbaik adalah membantunya menyewa pengacara.

Di malam hari, shang ke memberi tahu Shao Feidu rencananya. Agar lebih mudah dimengerti, dia tanpa lelah memberi contoh.

Shao Feidu duduk di sofa, menatap Shang Ke dengan penuh perhatian. Dia tidak mengungkapkan pendapat apa pun selama seluruh perjalanan. Mendengarkan dengan sangat hati-hati seperti bayi yang baik.

"Apakah kamu mengerti?" Tanya Ke setelah selesai.

Mata Shao Feidu bergeser ke atas, dan kemudian mengangguk.

"Yah, kamu bilang padaku bahwa besok pengacara ada di sini, apa yang harus kamu katakan?" Shang Ke terus bertanya.

"Silakan duduk, menandatangani kontrak, dan mewakili litigasi," Shao Feidu menjawab dengan singkat dan jelas.
"Ayo kita ulangi lagi, kamu memperlakukanku sebagai pengacara."

Shang Ke mengambang di luar pintu, mengetuk pintu.

Shao Feidu melangkah untuk membuka pintu dan melihatnya dengan senyum bahagia ketika dia membuka pintu untuknya.
Kenapa anda tertawa begitu cerah?

"Halo, ini Shang Ke, dari sebuah firma hukum." Shang Ke mengulurkan tangan kepada Shao Feidu.

Shao Feidu memegang dan membawanya ke rumah.
"Silakan duduk." Setelah itu, dia membawanya ke sofa bersama dan melingkari pinggangnya dengan lancar.
Shang ke: "...... ". Apakah kamu benar-benar berencana menemui pengacara seperti ini besok? Tangani pinggang Anda?
Lupakan, pahami semangatnya, abaikan detail-detail ini untuk saat ini, dan lanjutkan latihan!

"Tuan Shao, dapatkah Anda berbicara tentang isi komisi yang spesifik?"

Tanpa berkata apa-apa, Shao Feidu mengambil sebuah chip dari laptop dan menyerahkannya kepada Shang Ke, dan berkata dengan dingin, "Kontrak."

Shang ke bekerja keras untuk membuat ekspresinya terlihat serius, mengambil chip, hati-hati menelusuri kontrak yang dibuat olehnya, memastikan bahwa tidak ada yang hilang, lalu mengangkat kepalanya, dan sedang bersiap untuk terus melakukan, shang ke baru saja mengangkat kepalanya dan melihat Shao Feidu mendekati, Dan menjilatnya dengan lembut di bibirnya.
Shang Ke masih ber acting, dan menatap pria di depannya.

Shao Feidu menatap langsung ke mata Shang Ke dengan jelas, seperti anjing besar yang hangat.

"... Pertunjukan yang bagus, jangan hanya bermain." Shang Ke mengoreksi suasana dengan lembut. Di hadapan Shao Feidu yang seperti itu, dia tidak bisa menjadi serius.

Shao Feidu tersenyum di sudut matanya dan duduk tegak, dengan penampilan jinak dari "kamu ngomong apa aku ikuti".