Manager Bangtan Boys

part11

AUTHOR DI AMUK SAMA READERS SEMUA HUWEEE MAAFIN YA, YA UDH AUTHOR LANJUT NIH CERITA NYA JAN NGAMOK LAGI😭

Author pov

Tania tiba2 berada ditempat yg sangat tidak asing baginya

Ada anak perempuan berusia 6 thn berlari menuju sepasang suami istri yg berada di sebuah bangku taman

"Papa Mama aku ingin beli es krim donk"-ucap anak perempuan itu dan kedua orangtua nya pun saling menatap satu sama lain seperti memberi maksud tersirat

'Apa yg mereka pikirkan?'-batin tania

"Ya udah ayo sayang kita beli, tapi abis itu kita pulang ya udah sore ini ok"-ujar mama nya dan anak itu mengangguk dengan antusiasnya

Lalu sang Mama dan anak itu pergi membeli es krim kesukaannya, sedangkan sang Papa menunggu di dalam mobil

"Tunggu2 sebenarnya ini ada apa?! Kenapa tiba2 aku ada disini?! Akhhh kepalaku!!!"-kepala tania berdenyut dengan kencang tapi tania tetap tidak menghiraukan rasa sakit itu dan terus melihat interaksi keluarga kecil itu

Setelah itu mereka benar2 memutuskan untuk kembali kerumah dan sekarang berada dalam perjalanan, keharmonisan didalam terasa tercipta bahkan sampai2 Tania menangis bahagia

Kebahagiaan itu tiba2 harus terusik oleh mobil belakang yg ternyata mengikuti mereka pulang kerumah

Dorr~ dorr~ dorr~

Suara tembakan dari belakang mobil membuat anak perempuan itu ketakutan dan menangis, sang ibu hanya bisa iba melihat anak nya menangis dan mencoba untuk menenangkan nya

Dan mobil yg tadi nya dibelakang mereka sekarang sudah ada di samping mobil "DIMAS BERHENTI KAMU! DAN SERAHKAN SEMUA WARISAN AYAH PADAKU"-ucap laki2 yg berada didalam mobil

"TIDAK! ITU SEKARANG MENJADI HAK KU DAN KELUARGA KU! AYAH SUDAH MEMBAGI 2 HASIL WARISAN NYA DAN KAU SUDAH MENGHABISKAN BAGIAN MU, JADI KAU TIDAK BERHAK UNTUK MENGAMBIL BAGIAN KU KAK!"-sang ayah langsung mempercepat laju mobil nya dan

"PAPA AWASSSS!!!"-teriak istri nya sambil memeluk putri semata wayangnya

Cittttttt~
BRAK!~(mobil nya menabrak pohon di pinggir jalan)

Anak nya terus menangis melihat keadaan orang tua nya dan terus menepuk2 pipi kedua orangtua nya agar cepat bangun

"Papa!! Mama!! Bangun hikss jangan tinggalin Tania hikss"

"Apa! T-Tania! Jadi ini sebagian memory kecil ku! ANIYEO! Andweee~"-tania terus menerus memukul kepala nya untuk segera bangun dari mimpi buruk itu

"T-tania~ ja-galah dirimu baik2 yah, jadilah anak ya-ng baik. Meskipun ka-mi nanti telah tiada tapi kami selalu di mendampingi mu kemana pun kamu pergi. Dan ingat! Jangan kau jual rumah itu, itu adalah kenang2an dari kami"-dan itu adalah ucapan terakhir mereka dan wajah terakhir mereka sebelum akhir nya tania dilempar keluar ketempat yg banyak rumput dan

BOMM~(mobil kedua orangtua tania meledak beserta mereka di dalam)

Flashback off