Saat ini Tania dan Jimin berada di toko sepatu pria
"Tania-ah... menurut mu aku lebih bagus pakai sepatu hitam tapi yg tinggi dan ada High hills atau sepatu putih yg pendek?"
"Kalau aku sih, lebih baik oppa pakai yg hitam saja biar lebih enak di pandang"
"Kau mengejek ku ya!"
"Aku tidak mengejek mu, kalau kau pakai sepatu hitam itu. Maka sepatu itu akan cocok di pakai ke semua warna baju yg akan kau kenakan dan itu tidak akan terlihat sangat kotor walaupun sepatu itu di injak oleh siapapun, itu juga kalau di siram air biasa sudah bersih tanpa harus mencucinya"-ucap tania panjang lebar
"Owh... ku kira kau akan mengejek ku seperti yg lain"
"Siapa yg kau maksud?"
"Teman2 ku yg dulu. Mereka selalu mengejek ku, katanya 'yak! Park Jimin. Kau tidak pantas pakai itu, karna percuma tinggi mu itu seperti Yeoja' seperti itu"-jimin mempraktekan cara marah teman2 nya yg selalu menjelek2kan nya
Tanpa di sadari Tania tertawa
"Yak!!! Kenapa kau tertawa huh?!"
"Kau memperagakan cara mereka lucu"-tania terus tertawa dan jimin ikut tertawa
Tiba2 tawa Tania menghilang karna dia melihat dari pantulan kaca belakang Jimin ada seseorang dan seketika Jimin pun ikut terdiam
"Kau kenapa?"
"Oppa? Kau sudah memilih sepatu nya?"-tania bukan menjawab pertanyaan jimin, melainkan bertanya balik
Jimin yg sudah mengerti kode itu pun langsung membayar sepatu nya dan keluar dari toko tersebut. Lalu mereka berhenti di restauran untuk mengisi perut
"Kau ingin apa?"-tanya jimin
"Aku samakan saja dengan mu"
"Kau disini saja biar aku yg memesan"-jimin pergi untuk memesan makanan
Ting~
Lalu suara pesan masuk ponsel Tania berbunyi
By:Rendy
Tania! Anak buah lo udh gw kirim ke korea. Klo butuh bantuan lagi telp gw aja, gw siap sedia membantu kok:)
Yap! Tania semalam menelpon Rendy untuk mengirim anak buah nya ke korea, karna Tania butuh bantuan anak buah kepercayaan nya untuk menjalankan misi menjaga BTS dari segala bahaya
To:Rendy
Ok... thanks my brother:)
"Tania! Ini makananmu"
"Gomawo oppa"
Keheningan itu mulai menyelimuti Tania dan Jimin
"Tania?"
"Hmm?"
"Apa tadi orang itu datang lagi?"-bisik jimin
"Iya, dia datang lagi. Wae?"
"Aish... aku penasaran. Kenapa orang itu selalu datang....
... apakah? Dia ada di sekitar sini juga?"-bisik jimin
Tania yg ditanya, hanya melirik2 seperti orang yg akan kagum dengan restauran. Lalu pandangan Tania tertuju dengan orang yg menjadi pelayan laki2. Orang itu merogoh sesuatu dari kantong jas nya dan menaburkan sesuatu ke dalam minuman tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Manager Bangtan Boys
Fiksi PenggemarGimana jadinya saat kau niat datang ke seoul untuk lanjut kuliah. Tapi malah kepilih jadi asisten manager BTS sementara dan kemanapun BTS pergi, kau harus ada setiap saat. Tapi sangat berbahaya Ini adalah kisah ku