part9

726 63 13
                                        

Annyeonghaseo choneun Tania imnida 😁. Wah... akhirnya aku bisa kembali lagi ke cerita ini dan aku minta maaf kepada pembaca cerita ku kalau author nya udah bikin kalian penasaran dan menggantungkan cerita ini selama??? Emm 1 bulan atau 2 bulan ya??? Ah aku juga lupa. Maklum author nya sok sibuk😑. Sudah2 mending kita lanjutkan saja cerita ini... cawww😁💜

















"Bagaimana? Apa kalian berhasil menangkap sang penjual kimbab itu!"

"Tidak nona, dia telah melarikan diri"

BRAKKK!

"SIAL!"

"Wow.. wow.. wow.. santai Tania, apa yg terjadi?"-tanya seseorang yg baru saja keluar dari kamarnya

"Hyunji! Cepat panggil semua anggota Garuda untuk ke ruangan khusus segera"-titah tania, lalu ia pergi lebih dulu ke ruangan tersebut dan meninggalkan hyunji yg bingung apa yg terjadi

Namun menurut semua nya mereka memiliki prinsip jika bersama Tania saat marah 'lebih baik turuti sebelum nyawa mu terancam' dan kata2 itu terngiang2 di kepala hyunji dan segera melaksanakan perintah Tania

Seperti perintah Tania, semua anggota Garuda sudah berkumpul di ruangan khusus untuk anggota Garuda saja. Bahkan para anak buah tidak ada yg boleh masuk kesini

"Ada apa Tania? Kenapa lo nyuruh kita kesini?"-tanya andre

"Bagus lo nanya. Gw mao kita sekarang menyusun rencana agar dapat tertangkap dalang dari teror BTS dan yg ternyata itu adalah musuh bebuyutan ketua. Jadi 2 hari lagi Rendy datang kesini disuruh ketua untuk menangkap musuh bebuyutan nya dan kita akan bekerjasama kembali dengan pasukan Warrior😏"

"Eh? Kapan lo tau klo dalang dari teror BTS musuh bebuyutan ketua?"-tanya gilang

"Lo tau kan benda aneh yg lo temuin itu?"-tanya tania lalu dianggukan gilang

Flashback on

Tania pov

Saat ini aku sedang berada di tempat latihan koreografi dan memeriksa seluruh ruangan. Lalu aku tidak sengaja melihat karangan bunga

"Bunga Lily?"-guam ku lalu aku berjalan keluar dan bertanya pada salah satu staff

"Emm.. permisi aku ingin bertanya boleh?"-tanya ku kepada staff itu

"Boleh Nona, ada apa?"-tanya nya dan aku langsung menyodorkan bunga lily itu pada nya

"Apa kau tau siapa yg punya Bunga Lily ini?"

"Oh bunga Lily itu kalau tidak salah punya RM dan itu pemberian dari salah satu ARMY"-jawab staff itu

"Ah.. begitu"

Staff itu pergi dan aku masuk kembali kedalam. Aku meletakan bunga itu di atas speaker dan mengambil ponsel ku

"Rebecca! Coba kau cari tau arti dari Bunga Lily"

"Hey~ untuk apa?"

"Sudah tak perlu banyak bicara, cepat cari kan saja"

"Ok ok aku menurut"

"Hmm... menurut yg di tulis di komputer ku itu

Kematian dan kesedihan."

Deg!~

Aku sedikit tersentak mengetahui arti Bunga itu

"Ok terimakasih"

Manager Bangtan BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang