Not Him

Chapter 1

Devan menarik kepala sam. Namun Sam mengehentikannya

"Sam... Gua suka sama lu"

"Vann... Sorry gua masih straight"

"Tapi knp kemarin lu..."

"Itu gua lagi mabok jadi gua sadar sorry vann"

•|| Chapter 1 ||•

*Tetetet tetetet* suara alarm dbk berbunyi

Jam di hp ku menunjukkan pukul 05:10. Setelah aku mengumpulkan nyawa, aku langsung pergi mandi dan shalat subuh. Hari ini adalah hari pertama di semester baru. Setelah aku sarapan aku langsung bergegas ke sekolah ku yaitu SMAN 71 Bekasi. Sebelum aku berangkat ke sekolah aku selalu menjemput Sam. Dia adalah teman sebangku ku dari saat kami masih kls 9 dan sampai sekarang. Entah mengapa selama 3 tahun berturut turut aku selalu sekelas dengan dia.

"SAMUEEEEEELL!"-devan

"Oh Devan... Sebentar ya nak... Sini masuk dulu... Samuelnya baru bangun"

"Ouh makasih tan"

Aku sudah kenal dengan keluarganya sam, dan sebaliknya. Karena aku sering menginap di rumahnya dan sam juga sering menginap di rumah ku. Akhirnya Samuel pun sudah siap. Kita pun langsung berpamitan kepada orang tuanya Samuel. Samuel adalah anak yang bader (nakal), memiliki wajah yang tampan dan sedikit pintar karena selalu ku paksa untuk belajar.

Aku dan Sam sering dijuluki sebagai pasangan gay. Karena setiap setelah aku jajan pada jam istirahat pasti aku selalu meminjam paha Sam untuk tiduran. Dan Sam juga sering bersandar di pundak ku. Sudah hampir 4 tahun hal uwu terjadi setiap hari. Jadi kalian tau bagaimana perasaan ku kepadanya.

Namun Sam memiliki seorang kekasih bernama Zakiya. Aku pun sebelumnya juga memiliki seorang kekasih. Namun aku mengakhirinya karena pacar ku selingkuh. Aku tidak heran ia berani untuk selingkuh walau wajah ku tampan, aku adalah seorang yang cuek terhadap pacar. Dan aku memiliki 3 mantan dan semua itu berakhir karena adanya orang ke 3.

*Dringg.... Dringg* hp ku bergetar

*Time skip 1 ½ tahun*
Udh mo lulus

Saat ku lihat ternyata telpon dari galih. Aku baru selesai mandi jadi ku angkat setelah aku memakai baju.

"Apaa??"-devan

"Lama banget si njing ngangkatnya"-sam

"Gua baru selesai mandi gua make baju dulu tdi"

"Gak make celana?"

"Make kah tolol"

"Tadi katanya baju doang _-"

"Lu mo ngomong apa? Gc lama beut"

"Gua baru putus sama Zakiya... Dia selingkuh anjir"

"Trs?"

"Nabrak"

"Bodo amat! Hahaha"

"Bgst lu... Van hayu Van nonton..."

"Nonton apa?"

"Bok*p... Ya bioskop lah bngst"

"Bayarin ya"

"Ywdh gc siap siap gua otw"

"Anjir lu emang udh siap??"

*Sam mengirimkan foto dia sudah di atas motor*

"Liat tuh foto"

"Si anjir ywdh gua siap siap"

Sesampainya aku dan sam langsung pergi ke XIX karena filmny sudah hampir di mulai. Saat di perjalanan aku memesan tiket secara online dan Sam maunya yang sudah hampir mulai. (Btw Zakiya adalah pacar terlama Sam).

Aku dan sam menonton film horor yang berjudul "te nun". Selama film berlangsung aku tak pernah kaget dengan jumpscare yang ada. Namun sam... Yup, Sam takut dengan hantu hingga dia menggenggam tangan ku.

Selesainya kami nonton Sam mengajak ku ke toko baju yaitu Uniqloh. Dan akhirnya Sam membelikan baju couple untuk ke 17 kalinya :D. Setelah membeli baju aku pun mengajak sam untuk makan eskrim. Dan aku iseng memeperkan es krim ke tangannya. Dan sam pun membalas ku. Hari ini adalah hari terbahagia ku semala akhir ini. Karena,...

Flashback 2 Minggu yang lalu

Hari itu, adalah hari ulang tahun Sam. Aku telah mempersiapkan kejutan bersama Zakiya.

Aku dan Zakiya sudah merencanakan kejutan ini dari 1 bulan yang lalu. Dan Zakiya lah yang paling bersemangat dalam hal ini. Dan aku hanya membantunya saja.

Aku sudah menyiapkan scenario untuk kejutan ini. Yang mendekorasi aku dan yang membuat kuenya itu pun aku tetapi Zakiya juga membuatnya namun gagal karena sedikit gosong dan berantakan. Akhirnya Samuel datang dan kejutan kita pun sukses. Namun...

"Say ini kuenya aku yang buat loh... Yu tiup lilinnya" Zakiya mengambil kue yang ku buat.

/Sam niut lilin
"Wah makasih... Ini kuenya bagus bngt coba aku icip... Wah enak banget... Ternyata kamu jago masak ya"

Tiba tiba Sam melihat kue yg di buat oleh Zakiya

"Yang itu kue siapa??"

"Ouh itu buat kamu... Devan yg buat"

"Wah Van makasih ya... Walaupun agak jelek coba aku makan... (Sam memakanya) hueee rasanya pait... Wajar si cowok kan gak bisa masak hahaha"

Dan seluruh teman ku mentertawakan. Kalian mungkin tahu bagaimana rasa sakit yang aku dapatkan.

Mulai dari kejadian itu mood aku tidak enak. Aku tidak membenci sam. Karena itu bukan salahnya. Dan dia hari ini membuat ku menjadi orang yang paling bahagia di dunia hari ini.

Kebetulan Minggu depan sekolah kami akan pergi ke Jogja untuk kariwisata serta perpisahan. Kebetulan aku membawa uang yg sedikit banyak jadi aku ingin membeli kamera DSLR untuk perpisahan nanti.

"Sam anterin gua ke toko kamera yuu!"

"Ngapain??"

"Udh ayo cepet!!"

Saat kami berjalan menuju toko kamera kita pun melihat.

Makasih sudah baca
See u next day

Jadi utor akan upload setiap hari Selasa dan Jumat ya...

Jangan lupa votenya semakin banyak votenya semakin utor semangat buat bikin ceritanya