Seseorang yang sedang berkutat dengan laptopnya,hari ini dia sangat sibuk, dia lupa makan dan istirahat padahal dia baru sembuh.
"Tae kenapa kau melewatkan makan siangmu?"
"Benerkah?"tanyanya melirik jam ditangannya.
"Ne..kau benar hyung hehehe"
"Tae..kan Hyung udah bilang tadi kamu baru sembuh"
"Mianhae Hyung"
"Namjoon akan memarahiku jika ia tau kau melewati makan siangmu"
"Nanti aku akan bilang ke namjoon Hyung untuk tidak memarahimu Hyung"
"Tapikan-"
"Udah, gak usah banyak tanya Hyung"
"Lebih baik Hyung lanjut kerja lagi"sambungnya.
"Baiklah,tapi jangan lupa makan"
"Iya hoseok Hyung"
"Namjoon Hyung.."panggil seseorang.
"Ne..ada apa Jimin?tanya namjoon.
"Hyung tidak pulang?"tanya orang yang dipanggil Jimin itu.
"Sepertinya tidak"
"Oh"
"Memangnya kenapa?"tanya namjoon.
"Gpp kok Hyung"jawab Jimin.
"Oh iya Hyung mau kemana?"
"Mau ke toilet, mau ikut?
"Gak"
Drrttt....drrtt
"Yeoboseo.."
"Benarkah?"
"Sudah kuduga"batinnya.
"Cari semua bukti setelah itu kirim ke inspektur cha!mengerti"
"Bagus,kembali bekerja"
Drrttt..drrttt..
"Yeoboseo"
"MWO!!!"
"Saya kesana sekarang"
#dirumahsakit
Seseorang yang tengah berlari dilorong rumah sakit dengan raut muka yang khawatir.
Braakk....
"Hyung!!"
Deg..
"Jimin"batin taegi
"Taehyung"batin Jimin
Dia sangat merindukan sahabatnya yang satu ini tapi dia belum siap untuk bertemu dan mengajaknya berbicara.
"Hyung,kenapa bisa jatuh?kenapa tidak hati-hati?kenapa ti-"terpotong oleh ucapan Namjoon.
"Bertanya itu satu-satunya taegi"ujar namjoon.
"Mian Hyung habisnya Tae khawatir banget"
"Hyung tau, tapi kau membuat Hyung pusing dengan pertanyaanmu itu"ujar namjoon.
"Seperti nya aku harus manggil para pekerja deh"ujar taegi.
"Ngapain panggil para pekerja?"tanya namjoon bingung.
"Mau buat kamar mandi di dalam ruangan hyung"
"Kamar mandi?"tanya namjoon.
"Iya"jawab taegi singkat.
"Ngapain coba kayak orang kurang kerjaan aja"
"Biar kejadiaan ini gak terjadi lagi"
"Terserah kamu aja Tae"ujar namjoon pasrah.
"Oh ya tae kenalin ini Park Jimin dia dokter yang udah nyelamatin hyung tadi"sambung namjoon melirik kearah jimin.
"Kenalin Kim taegi adik namjoon Hyung"mengulurkan tangannya.
"Park jimin"
"Gomawo ya, udah nolongin Hyungku ,kalau anda tidak ada mungkin saya gak bisa ketemu sama Hyung saya lagi"ujar taegi.
"Iya sama-sama"
"Kalau begitu saya permisi dulu"
"Ne"
Jimin pun keluar dari ruangan namjoon,seketika hening menghiasi ruangan itu sampai Namjoon angkat suara.
"Kau tidak ke kantor Tae?"tanya namjoon.
"Gak ah Tae mau jagain namjoon Hyung aja"ujar taegi.
"Baiklah,Tae Hyung boleh tanya lagi?"
"Tanya apa?"
"Kalau misalnya suatu saat nanti tugasmu itu udah selesai kamu bakal ninggalin Hyung dan pergi bersama keluarga mu?tanya namjoon sendu.
"Hyung kenapa bertanya seperti itu?tanya taegi.
"Gpp,Hyung hanya takut aja"
Grep...
"Tae gak bakalan ninggalin Hyung"jawab taegi sambil meluk namjoon.
"Keluarga mu gimana nanti?"tanya namjoon
"Tae bakal bilang kalau Tae hanya ingin tinggal sama namjoon Hyung aja pasti mereka bakalan ngerti"jawab taegi.
"Kenapa kamu bilang gitu?"tanya namjoon.
"Karena Tae sayang namjoon Hyung seperti hyungdeulnya Tae"ujar taegi.
"Jadi Hyung gak usah mikir kalau Tae bakalan ninggalin hyung,karena itu semua gak bakalan terjadi"sambungnya buat nenangin sang kakak.
"Gomawo Tae,Hyung sayang banget sama kamu,kamu adik Hyung yang baik"ujar namjoon mempererat pelukannya.
"Iya Hyung sama-sama,Tae juga sayang banget sama kakak"ujar taegi.
"Yaudah sekarang Hyung makan ya"ujar taegi melepas pelukannya dan pergi mengambil makanan sang kakak
Setelah beberapa menit namjoon pun tertidur
"Aku Kim taehyung gak bakalan ninggalin Kim namjoon Hyung walaupun seokjin Hyung dan yoongi Hyung minta aku tinggal dirumah lagi"gumam taegi sambil melihat ke arah namjoon.
"Kim taehyung!!kau harus mati"
TBC
Gimana ceritanya bagus gak
Mian gaje dan banyak typo
Jan lupa vote dan coment
Mian 🙏🙏 baru update
Semoga kalian suka dengan chapter ini
See you next time all
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss My Brother
Fiksi Penggemarkeluarga yang kehilangan pelangi mereka yang selalu membuat suasana rumah mereka menjadi lebih berwarna dan lebih ceria dan sekarang rumah itu menjadi sepi dan hampa Saeng Hyung tidak percaya bahwa kau akan pergi secepat ini-seokjin jangan tinggalk...
