Rumah sakit

30 4 0
                                    

Di pagi hari telah terbaring dengan pulas seorang gadis cantik di ranjangnya seolah tak ingin di ganggu

"Drrtt.... drrtt...." terasa getaran Hp yang mampu membangunkan gadis cantik itu dari tidurnya.

"Enggh.... siapa si ganggu aja masih ngantuk" lenguh nya sambil tangannya meraba-raba mencari hP nya di meja dekat ranjang

"Hallo" ucapnya dengan suara khas bangun tidur.

"Hallo Fa, lagi di mana? Lu ga ke rumah sakit? emangnya ga ada pasien? " tanya seseorang di sebrang sana

"Gw masih di rumah Nggun baru bangun tidur gw hehe, kerumah sakit ko nanti ada pasien juga gw paling sekitar 1 jam lagi gw Rumah saki" ucap Latifa, ya yang menelpon adalah Anggun Fernandes partner sekaligus bisa di bilang teman yang paling dekat dengannya.

"Astaga Latifaaaa ini jam udh jam berapa ko lu baru bangun si" kesal Anggun

"Sorry-sorry gw semalem abis begadang ngelakuin operasi urgent yang ga bisa di tunda jadinya kesiangan hehe" tawanya

"Yudh sana mandi abis itu ke RS gw mau ceritanih" ucap Anggun

"Yayaya bawel lu, gw tutup telponnya bye gw mau mandi" ucap Latifa sambil mematikan HP-nya setelah itu langsung menuju kamar mandi untuk mandi, tak lama kemudian dia keluar dari kamar mandi menuju lemari pakaiannya mencari baju dan jas putihnya yang biasa ia pakai untuk ke rumah sakit.

"Duh jam segini mau bikin sarapan malas sekali, mendingan nnti makan di kantin rumah sakit aja deh" gumamnya dengan penampilan yang rapih dan cantik dengan polesan make up yang tidak terlalu tebal di mukanya, iapun segera berangkat ke rumah sakit menggunakan mobil pribadinya yang ia beli sendiri dengan hasil kerja kerasnya selama menjadi dokter.

Latifa POV

Wanita cantik bernama Latifa Anggraini Putri Saputra dengan rambut pendek sebahu dan mata hitam yang indah itu memilih menjadi dokter di negara Paris, putri dari pasangan Bram Anjar Saputra dan Citra Anggraini Putri yang merupakan orang yang paling sukses Indonesia, Bram mempunyai banyak perusahaan dan citra merupakan pemilik toko kue yang sangat terkenal, lalu mengapa Latifa memilih menjadi dokter di negara orang ya meskipun di negaranya sendiri ia bisa sukses dengan bantuan dari papanya, bukan itu yang Latifa inginkan melainkan adalah bisa membeli semua kebutuhannya dengan menggunakan uangnya sendiri, ia punya alasan lain mengapa lebih memilih negara tersebut sebagai tempat ia mencari nafkah alasan yang pertama karna negara tersebut merupakan impiannya sejak kecil dari itu setelah besar ia bercita-cita menjadi dokter disana dan tidak ingin menjadi dokter di Indonesia. Sedangkan alasan lainnya karna ia ingin menghindar dari seseorang yang pernah menyakiti hatinya dan telah membuat ia hancur sehancur hancurnya.

*back to Latifa*

Setelah 20 menit latifa pun sampai di Val-de-Grâce Hospital itu merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Paris, Latifa segera masuk ke dalam rumah sakit dan menuju ruang kerjanya.

"Faaaa" panggil seseorang yang tak lain adalah Anggun.

"Apa Nggun tadi katanya ada yang di ceritain" tanya Latifa sambil menaruh tas di meja kerjanya

"Eh Fa Fa tau ga tadi gw ketemu cwo ganteng banget sumpah" ucap Anggun semangat

Sudah di duga oleh Latifa bahwa ia pasti mau gosipin cwo lagi kli ini siapa lagi yang bakalan di gosipin Anggun

"Fa denger ga sih" ucap Anggun

"Yayaya denger trs lu ketemu di mana nggun" tanya Latifa

"Tadi gw ga sengaja ketemu di koridor rumah sakit kayaknya dia salah satu keluarga dari pasien disini" jelas Anggun

"Owh" jawab Latifa hanya ber-oh ria

"Terus gak lu ajak kenalan tuh cowo" tanya Latifa lagi

"Gw lupa hehe saking terpesonanya sama dia" jawab Anggun sambil nyengir

"Dih gw kira lu tau namanya makanya semangat banget cerita eh ga taunya, ga tau namanya" ucap Latifa

"Permisi dokter Latifa sudah waktunya anda menjalankan operasi" ucap suster yang masuk ke ruangan Latifa dan merekapun menghentikan percakapan mereka lalu setelah itu mereka menoleh ke sumber suara itu .

"Baik suster Anne saya akan segera ke sana" ucapnya sambil tersenyum ramah kemudian suster itu mengangguk lalu meninggalkan ruangan Latifa.

"Sorry ya Nggun bukannya ga mau dengerin lagi ceritanya tapi tadi denger sendiri kan kalau gw harus operasi segera jadi gw permisi pergi dlu ke ruangan operasi" ucap Latifa yang pergi meninggalkan Anggun sendiri di ruangannya.

"Yudh lh mungkin nnti gw bakal cerita lagi sama Latifa" gumam Anggun kemudian berlalu keruangannya untuk melakukan tugasnya sebagai dokter.

Love in Paris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang