Berbeda

79 15 28
                                    

"Ck." decak Alifah

"Ayo lah Al, ini yang terakhir deh." mohon Ganta.

"Lo punya mata sama kupingkan?"

"Punya." jawab Ganta dengan anggukan

"Yaudah!"

"Yaudah apa?" tanya Ganta heran

"Yaudah pergi dari hadapan gue sekarang, lu taukan kalau gue tidak suka diganggu."

Ya, dia adalah Alifah gadis yang terkenal dengan ke anti sosialnya. Gadis yang selalu dipandang sombong oleh orang-orang yang baru dekat dengannya. Tak heran orang memandangnya sombong karena sikafnya yang selalu judes dan pandangan matanya yang selalu risih melihat orang-orang itu.

"woy Ganta, pergi gak lo." teriak seorang wanita dari ambang pintu

"Yahh, si harimau datang lagi." sesal Ganta, ketika ia melihat siapa orang yang berteriak menyebut namanya dari ambang pintu, sehingga membuat aktivitas memohonnya kepada Alifah terhentikan.

Gadis itu berjalan dengan cepat menghampiri Ganta.

"Pergi gak lo, sebelum lo gue tonjok." ancam Aira

Ya, gadis tersebut adalah Aira gadis yang terkenal dengan sifat tempramentalnya.

"Alifah tadi Ganta ngapain? Apa Ganta nyatain cintanya ke lo?" tanya Lola pada Alifah

"Ini lagi satu bocah, ngapain lu nanya kek gitu segala. Apa pengen gue jahit tu mulut?"

"Ist Aira kok jahat sih sama Lola, kan Lola cuma nanya."

"Iya deh Lol, terserah lu asal kan lu bahagia aja deh." pasrah Aira

"Yey, terimakasih Ra, Lola sayang Aira."

Lola adalah gadis yang terkenal dengan sifat bobrok dan gemoynya, memiliki muka aga sedikit cabi sehingga sangat serasi dengan sifat yang ia miliki.

Mereka berdua adalah teman Alifah yang paling dekat dengannya,  entah bagaimana caranya mereka bertiga bisa menjadi teman namun, itu adalah musibah bagi Alifah gadis yang anti sosial.

"Alifah, nanti pulang sekolah gue sama Aira mau kerumah lo, boleh kan?"

"Hah, ngapain?"

"Ya elah lu Al, kita kan udah lama temanan tapi gue sama Aira belum pernah tu kerumah lu, boleh ya Al?" mohon Lola dengan memasang muka memelas seperti biasa.

"um.." ucap Alifah yang terpotong karena sudah disambut oleh teriakan dari mulut Lola

"Yey, makasih Alifah, Lola sayang....."

Sementara Aira yang duduk di samping Lola sedang memberikan kode kepada Lola agar dia berhenti berteriak karena tepat pada saat itu guru masuk kelas namun, Lola tidak menyadari itu.

"Ahhhh,,, sakit tau Air....aa." Teriak Lola namun, ketika dia memalingkan wajahnya ia menjadi kaku dan gugup sebab yang sekarang berdiri dihadapanya guru killer 

"ehc ibu toh ternyata, Lola kira tadi yang jewer kuping Lola Aira." jelas Lola dengan tampang gugupnya

"Berdiri sekarang kamu di depan pintu kelas, sampe pelajaran saya selesai."

"Ta,,tapi bu." Ucap Lola gagu

"Gak ada tapi-tapi an, kamu keluar sekarang atau kamu gak boleh ikut pelajaran saya selama satu semester ini."

"Iyaaa bu, Lola keluar sekarang." ucap Lola sambil berlari menuju pintu

---

"Ah, akhirnya gue bisa duduk juga." ucap Lola yang langsung duduk menuju kursinya ketika bel istirahat berbunyi.

Lola memutarkan wajahnya kesamping untuk menatap kedua temannya "Lo berdua juga kenapa gak kasih tau gue kalau Bu killer itu masuk?"

"Yeh, kita udah kasih tau kali, lo nya aja yang gak peka." sindir Aira tak mau kalah

"Ahhh, pokoknya Lola hari ini benci sama Aira dan Alifah, soalnya Aira sama Alifah jahat hari ini ke Lola." rengek Lola

Yah begitu lah Lola dengan sifat kekanakannya yang mampu menyairkan suasana diantara kedua temannya. Mereka bertiga adalah tiga sekumpulan teman yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Namun, dengan perbedaan itulah membuat mereka menyatu menjadi sebuah pertemanan.

###

Hallo al, hari ini aku bawa cerita baru.
semoga kalian suka ya.
oh ya, jangan lupa juga buat mampir kecerita bomat aku.

Buat dukung aku agar semangat nulis jangan lupa buat tekan tombol bintang dan commen ya! Karena dengan begitu kalian sudah  menghargai setiap karya seseorang.

Anti SosialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang