Chapter 1 : Chance

100 11 3
                                    


Previous Chapter : "mendekatlah akan ku bisikan pada mu!" kata Natsu dan Juvia pun mendekatkan telinganya pada Mulut Natsu. Dan pemuda Salmon itu mencium wangi Laut khas Rambut Juvia.

Setelah itu Natsu pun mengatakan kalimat yang tidak di duga-duga oleh Juvia.

"aku Menyukai seseorang..Nama Orang itu Juvia Lockser"

.

.

.

Get Her! [AU]

Chapter 1 : Chance

Disclaimer : Fairy Tail is not Mine.

Pairing : Natsu X Juvia

Warning : Crack Pair! , and Typo.

Don't like, don't Read!

Note : Flashback itu Bold kalau berpikir ada tanda '' dan di Bold.

.

.

.

.

"A—Ah" Jawab Juvia terbata-bata bingung untuk bicara apa. Kaget karena Orang yang setahun ini dekat dengan nya ternyata memendam rasa padanya. Apa yang terjadi? Satu tahun lalu mereka bahkan tidak dekat! Berbicara pun sangat jarang! Bahkan ia kira Natsu menyukai Lucy!

"Jadi?" ucap pemuda tampan bersurai salmon itu pada Juvia, sedangkan perempuan biru itu tetap sama mulutnya terbuka-tertutup seperti ikan. Ingin bicara tapi takut salah.

"Ta—tapi! Juvia kira Na—Natsu-san me—menyukai Lucy-san!" ucap Juvia tergagap karena malu.

"sudah kubilang berkali-kali Juvia...Lucy itu hanya sahabat" kata Natsu pada Juvia dengan nada terganggu tapi wanita itu hanya menunduk malu untuk bebicara.

.

.

"makanya Natsu! Sudah kuberitahu padamu jangan sembarang!" ucap Lucy lalu meluncurkan sebuah pukulan pada Natsu dengan gratis.

'BUAGHH!'

"IYA!IYA SAKIT!" ucap Natsu yang sekarang sedang mengelus-ngelus kepalanya, "Eh! Lucy-san! Kau tidak boleh pukul orang sembarangan di kepala!" ucap Juvia tiba-tiba yang melihat kejadian tidak pantas di tiru tadi.

"Eh? Kenapa Juvia? Kalau kau bilang nanti dia tambah bodoh, ia sudah bodoh dari dulu!" ucap Lucy sambil menunjukan tanda 'Natsu akan baik-baik saja!' tapi perempuan bersurai biru itu menggeleng "Tidak! Kenapa tidak boleh pukul di kepala? Semua orang punya titik mati di kepala! Jika salah pukul di titik matinya orang itu bisa mati di tempat Lucy-san!" ucap Juvia pada Lucy yang membuat perempuan bersurai kuning itu bergidik ngeri sedangkan Natsu hanya tersenyum lebar.

"Betulkah?"

"Iya! Bisa saja nanti Lucy-san salah pukul dan kena titik matinya Natsu-san,dan Natsu-san mati tiba-tiba ! apa Lucy-san mau di anggap pembunuh?" ucap Juvia lalu Lucy berteriak "TIDAKK! AKU TIDAK MAU TANGAN KU MEMBUNUH!" teriak Lucy histeris dan Natsu menyeringai lebar.

"Heh? Dengan kebiasan itu suatu saat kau akan membunuhku jadi lebih baik kau berhenti" ucap Natsu sambil menjulurkan lidahnya pada Lucy sedangkan perempuan itu kembali menatapnya dengan tatapan membunuh.

Get Her!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang