𝙿𝚎𝚕𝚒𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙸𝚜𝚝𝚛𝚒:𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒

aku takut kehilanganmu

Kinan menginjak sepasang sepatu hak tinggi sepuluh sentimeter, selangkah demi selangkah dari gerbang megah ke meja depan, kaki panjang yang bangga melangkah maju, setiap langkah dengan keanggunan dan momentum catwalk.

“Apakah Ray ada di sini?” Dia tidak rendah hati atau ceria, suaranya menyenangkan, dan wajahnya yang cantik penuh senyum asmara. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan aura pesona

: "Maaf, apakah Anda punya janji?"

Seorang kinan menggelengkan kepalanya, dan rambut bergelombang besar di belakangnya sedikit bergetar saat dia bergerak, agak gerah.

“Kalau begitu, kamu punya waktu lain, Tuan Ray sangat sibuk.” Beberapa gadis di meja resepsionis melihat penghinaan di mata mereka.

Untuk waktu yang lama, beberapa permpuan juga datang ke sini untuk menerobos dengan berbagai dalih. Untuk melihat Rey brond, mereka mencoba memanjat cabang  keluarga tinggi Rey. Mereka sudah terbiasa dengan itu sejak lama.

Rey brond orang yang paling terkenal di ibukota kekaisaran, secara alami tidak begitu dekat.

Kemudian, dia tidak berlama-lama, dan mundur selangkah.

Langkah di sini untuk berharap melihat Ray benar-benar terlalu rendah, dan tentu saja kinan tidak akan melakukannya namun siapa sangka Ray duluan yang mengejarnya. Dan sekarang dia menjadi nona Ray!!

Dia mengaitkan bibirnya dan tersenyum, mengangkat tangannya, dan mengambil sebuah kotak yang berat.

Kotak itu terbentur meja dan terbuka.

Setumpuk surat dan baju rapi terungkap!

“Ini untuk orangmu yang sibuk, Tuan Ray.” Bibirnya sedikit terangkat, suaranya cepat, dan dia tersenyum: “Ngomong-ngomong, katakan padaku satu kata.”

Kemudian, dia mengeluarkan catatan tertulis dan “mengambilnya” dengan uang tunai.

"..."

Ketika beberapa saudari bereaksi dan mengangkat mata mereka, mereka hanya melihat punggung yang tertinggal.

Dia cantik dan tinggi, dengan sosok yang luar biasa, dan berjalan dengan lembut dan mantap, sama seperti supermodel di TV.

𝓓𝓲 𝓼𝓲𝓼𝓲 𝓵𝓪𝓲𝓷

setelah banyak inspeksi untuk memastikan bahwa tidak ada masalah, kotak ini akhirnya diberikan kepada Ray brond

Dia baru saja menyelesaikan konferensi multinasional, menggosok-gosok alisnya dengan letih, sosoknya yang panjang dan lurus terbungkus jas hitam yang dipotong dengan baik, dan rambut yang rusak di dahinya membuat bayangan gelap, menutupi hawa dingin yang tajam yang terdapat di matanya yang panjang dan sempit.

"Tuan muda, istri anda datang dan meninggalkan Anda ini."

Lott membantu mengangkat koper yang berat, berdeham, dan berjalan dengan gugup ke meja Ray brond.

Kotak itu sangat berat. Dia merasa lelah ketika dia dibawa oleh seorang lelaki besar. Tidak terbayangkan bagaimana wanita itu melemparkan kotak itu di meja depan dengan satu tangan.

Lelaki itu sedikit mengangkat kepalanya, dan wajah tampan yang seperti dewa membuat Lott membatu lagi tidak mampu menahan hatinya sejenak.

(𝓓𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓛𝓸𝓽𝓽)
Jika saja aku perempuan aku juga akan menikahinya

Bukan markasnya ... tapi pria di depannya, itu benar-benar terlalu cantik.

Wajah itu benar-benar mahakarya paling sempurna di tangan Tuhan, dibuat dengan cermat dan sempurna tanpa cacat.

(Status mulia, cantik dan luar biasa)

Tidak heran, semua wanita di ibukota tergila gila untuknya.bukan hanya wajahnya, statusnya bahkan hartanya yang melimpah

Namun, ada banyak wanita yang berusaha mempertahankan Ray brond, tetapi sayangnya Ray sudah memilih kinan. Tapi itu tak menghalangi mereka untuk tetap mengejar Ray

"Ada surat di dalamnya, dan dia telah meninggalkan surat ini,kenapa istri anda begitu kuno" -Lott

Ray menatap Lott dengan sinis

"Kamu tau. Bahwa dia istriku!"setelah mendengar perkataan Rey.lott menelan ludah.

Jemari  yang panjang dan mengambil selembar kertas kecil dan membalas surat yang istrinya kasih untuknya

"Istriku berada di mana sekarang?"-Ray

"Nona berada di cafe tuan"-Lott

𝓑𝓮𝓫𝓮𝓻𝓪𝓹𝓪 𝓳𝓪𝓶 𝓴𝓮𝓶𝓾𝓭𝓲𝓪𝓷

Lott cepat melangkah maju, menunjuk ke kinan dan berkata: "Tuan Ray memintamu untuk datang

Semua orang di sekitarnya gelisah, karena pria di depannya begitu cantik dan berpenampilan tak tertandingi, setinggi setidaknya satu meter, proporsi sosok yang sempurna, temperamen yang mulia, dan tangan dan kaki yang anggun. Adalah pria yang akan membuat wanita mana pun mabuk.

"Bilang.aku lagi sibuk" Ucap kinan

Lott pun pergi ke mobil untuk memberitau tuannya
"Tuan.nona bilang dia sibuk" Jawab dengan ramah - Lott

Ray memperhatikan setiap gerakan kinan dan dia melihat disampingnya adalah... Laki laki! Ray pun menyuruh Lott pergi. Dan menghampiri kinan menariknya hingga masuk ke mobil

"Ray lepaskan aku!! Kamu menyakitiku!" Teriak kinan mencoba melepaskan tangan Ray. Ray memegang tangan kinan dengan kuat

"Selain itu, tidakkah Anda suka bersamaku? Kenapa setiap hari kamu pergi begitu saja!aku tak akan membiarkan kamu pergi lagi seperti dulu?apa yang kurang dariku!!"

Siapa yang mengira Ray brond yang begitu kejam dan dingin pada saat ini, adalah orang yang membuatnya cemburu dan tidak bisa mengendalikan emosinya saat ini

Kinan menunduk perlahan air matanya menetes semakin deras hujan pun turun dengan lebat

"Apa kamu gk malu punya istri seperti aku? " Ucap Kinan dengan nada lembut menahan air matanya

"Apa? " Ray bingung dengan pertanyaan Kinan

Kinan tersenyum lalu melepas tangan Ray. Ray yang mulai sadar mengengam tangannya lebih kuat

"Apa maksud mu? "-Ray

"Kamu adalah orang sempurna!! Sementara aku! Aku bahkan jauh dari kata sempurna. Banyak orang yang ingin bersamamu mereka lebih baik dariku! Aku... " Kinan belum menyelesaikan kata katanya tiba tiba Ray langsung memeluk Kinan

"Aku tau. Maaf..." Kata Ray dengan nada lembut . Air mata Kinan tumpah

Keesokan harinya

Kinan di luar pintu tiba-tiba berdiri dan berjalan, riasan wajah yang indah, menunjukkan senyum yang indah, menyela: "Rey, biarkan aku pergi! Aku tak akan lari. Aku janji"

"Biarkan aku ikut denganmu" Rey menggenggam erat tangan kinan
"Bukankah kau ada Rapat? " Tanya dengan heran kinan
"Tinggal dibatalkan! " Ketus Rey
"Bagaimana kau akan menafkahi istrimu jika tak bekerja?Rey bodoh! "
Kinan menggembungkan pipinya. Rey yang melihat itupun ikut tersenyum