PART 1

16 2 3
                                    

Bel istirahat berbunyi sekitar 5 menit yang lalu,semua siswa berhamburan keluar kelas menuju ketempat tujuan mereka masing². Ada yang kekantin,taman, perpustakaan, dll.

Seorang gadis bersama kedua temannya
Berjalan keluar kelas dan menuju ke kantin SMA PERMATA.
Jangan heran jika sekolah di SMA ini,
Luas sekolah yang sangat besar,memiliki 3 kantin besar,dan juga banyak siswa siswi *most wanted yang berkeliaran di sini,termasuk ketiga gadis tersebut.

_

_

Dikantin

Tak sedikit siswa ataupun siswi yang memperhatikan ketiga gadis itu.
Entah karna kagum ataupun tak suka kepada mereka.

Diandra,vanka dan anggun itulah mereka. Diandra dkk memilih tempat untuk makan siang ini,dan yup!
Mereka memilih tempat yang berada didekat pohon rindang.

"Mau makan apa?" Tanya anggun kepada kedua temannya itu.

"Samain aja kayak lo" sahut vanka.
Lalu melirik ke arah diandra seakan memberi kode " makan apa?"

"Mm.. gue juga samain aja" ucap diandra seraya tersenyum tipis kepada anggun dan vanka.

Mendengar itu anggun menganggukkan kepala seolah mengerti dan pergi berjalan menuju ke stan yang dia inginkan.

Seraya menunggu anggun memesankan makanan,vanka bermain ponselnya sedangkan Diandra hanya diam melamun menatap kesebrang meja yang berada tak jauh dari posisinya itu. Ia merasa aneh dengan tempat itu karena dia merasa bahwa ada yang memperhatikan nya dari tadi.

"Kau akan mati! kau akan mati!"  bisik seseorang entah siapa disertai tawa yanv melengking! Bukan-bukan! Tapi sangat menyeramkan.

Diandra pun mulai memejamkan matanya dan memfokuskan pengelihatan batinnya,berusaha mencari tahu siapa yang membisikinya tadi?
Lalu ia perlahan membuka matanya sontak Diandra dibuat kaget akan hal itu dan kalian tahu apa yang terjadi?!
Sesosok wanita berwajah mengerikan,banyak darah dan banyak sekali luka di daerah mukanya berada di depan muka Diandra pas!

Diandra pun mulai memejamkan matanya kembali, dan memfokuskan pengelihatan batinnya kembali lalu membuka matanya perlahan.
Wanita jelek itu sudah tidak ada di hadapannya, namun suara² tadi masih terdengar jelas ditelinganya.

Melihat keanehan yang terjadi pada diandra,vanka pun langung menatap aneh kepada teman satunya ini.

"Kenapa?" Tanya vanka kepada diandra yang masih terdiam.

"Lo ngerasain ga tadi?atau liat gitu?" Diandra menatap vanka penuh tanya.
Apakah kali ini hanya dirinya saja yang melihatnya?

"Ohh,iya gue liat kok. Kenapa emang nya?"

Diandra menghembuskan nafasnya pelan,lalu mulai menceritakan apa yang terjadi.

"Gue tadi kan ga sengaja ngelamun
Terus gue liat deh tu ke arah meja itu" ucap diandra seraya menunjuk tempat tadi dengan dagunya.

"Nahh gue tuh kek ngerasa aneh gitu,kek ada yang merhatiin gue dari tadi. Terus juga ada yang suara "kau akan mati! Kau akan mati!"  Gitu. Karna saking kepo nya
Ya gue mulai buka mata batin gue dong,ehhh pas gue buka mata malah ada wanita jelek banget nonggol pas di depan muka gue. Gue kaget dong terus gue buru² tutup deh" diandra lalu mendengus kesal karena mengingat wanita jelek itu yang tiba² saja didepan mukanya.

"Gue cuma penasaran, maksud dari kata² dia apa coba?. Yang bakalan mati tuh siapa?" Lanjut Diandra dengan penuh rasa penasaran lalu memutar bola matanya dengan malas

"Yuhuuu.. pesanan datangg" teriak anggun saat berada di meja mereka.

"Ihh! Ngagetin aja si" diandra dengan raut wajah yang sangat lucu ketika kaget.

"Hehe.. maaf² " cengir anggun lalu meletakkan makanannya dimeja.

"Ndra,soal tadi nanti kita cari tahu bareng²" vanka dengan muka datarnya menatap diandra. Sedangkan anggun? Dia menatap kedua temannya itu bingung, sebenarnya apa yang terjadi?

Bersikap acuh, mereka bertiga pun melahap makanannya itu. Jangan tanya apakah tidak ada sosok² yang menganggu mereka saat makan?
Jawabannya pasti ada,hanya saja mereka sudah terbiasa akan hal itu.











***


-


-


-



Wiuwiu gimana ceritanya? Penasaran kelanjutan nya?
Tunggu cerita selanjutnya lagi ya!
Untuk hari ini Sampai ini dulu
Dan jangan lupaa votee yaa 😗

Baibai sodara onlen♥





Author cangtip
-padilaap

SIXTH SENSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang