PROLOG

4.4K 69 2
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama tokoh,tempat kejadian,atau cerita itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

🥀 Happy Reading🥀

***

Hampir 3 hari ini semenjak kelulusan SMA,aku tidak bisa tidur nyenyak. Aku merindukan teman-teman seperjuanganku,guru-guru ku,dan jajanan disana. Hari-hariku kosong dan tidak menarik bahkan buku harian yang selalu kuisi setiap harinya,kini menjadi penghuni kotak barang tak terpakai di gudang. Aku belum membiasakan diri tanpa "Sekolah".

"Teh bangun yuk 1 jam lagi kan kamu harus ke kampus buat pengenalan jurusan" kata Ibu.

"Ah iya Bu,teteh lupa yaudah teteh siap-siap ya sekarang" kataku.

Ayah mengantarkan ku kekampus siang itu karena aku belum boleh diizinkan membawa motor sendirian kalau belum tahu jalan,padahal aku ini asli Bandung tapi mana tahu aku jalan-jalan besar di Bandung. "Aku tahu tempat tapi tidak tahu nama" begitu kata Ayah ku. Sesampainya aku di kampus besar itu,aku hanya senang karena udaranya sejuk dan jauh dari pusat kota. Aku menyukai atmosfernya yang bersahabat.

"Pak maaf mau nanya kalau FPIPS itu sebelah mana ya?" Tanyaku pada satpam.

"Ah itu neng lurus aja nanti belok kiri ada didepan Universitas Center." Jawabnya sambil menunjukkan arah.

Aku berjalan menaiki tangga menuju lantai 3 gedung itu dimana letak produksi berada.

"Raina!!" Teriak seseorang dari belakang yang membuat aku menoleh secepat kilat.

"Hey San disini juga kuliahnya?" Tanyaku sambil membalas uluran tangannya untuk bersalaman.

"Iya nih ambil jurusan Ikon,lah kamu jurusan apa?" Tanya Ikhsan.

"Aku geografi nih San!" Jawabku.

"Oh buset dari kelas 10 emang udah suka alam-alaman begitu ya?!HAHAHA" kata Ikhsan.

"Iya nih tau aja San" jawabku.

Setelah bertemu dengan Ikhsan aku jadi agak sedikit tenang karena setidaknya,aku mempunyai teman se-fakultas. Aku mungkin bisa mengajaknya makan bersama di kantin fakultas kalau-kalau aku belum menemukan teman yang cocok dijurusanku.

"POS 1 EVALUASI MAHASISWA BARU GEOGRAFI ANGKATAN 2020"

Aku melihat tulisan itu dari kejauhan segera aku bergegas menuju tempat yang sedang dikelilingi banyak mahasiswa baru berpakaian hitam putih sepertiku sedang memberikan selembar map sambil mengisi biodata diri.

"Ah dek kamu maru GEO juga ya? Sini sebelah sini aja ngisinya disitu kepanjangan antriannya" kata seorang kakak laki-laki berbaju 'Geo 2018'  dipunggung ya ini.

"Oh iya kak" jawabku. Aku teringat hasil browsing ku dua hari yang lalu.

Ciri-ciri mahasiswa tingkat atas yang memiliki divisi dalam MOS kampus:
1. Berdasarkan warna pita di lengan sebelah kanan atau kirinya.
*Kuning biasanya untuk evaluasi
*Putih untuk medis
*Hijau untuk tim lapangan
*Merah untuk komisi disiplin

"Sepertinya hasil browsinganku malam itu gagal,mana mungkin kakak sebaik ini adalah bagian dari divisi komdis"  gumam ku sambil melihat lengan kirinya yang menggunakan pita berwarna merah.

"Nah dek disini ya kamu isi aja ini nanti kamu kasih ke teteh sebelah sana yang pake pita putih itu" katanya sambil memberikan selembar kertas biodata untukku.

"Ah iya kak terimakasih" jawabku.

Kakak itu meninggalkan kesan buatku,karena dia adalah orang pertama dari jurusanku yang menyapa dan mengajakku berbicara.

"Lain kali jika bertemu dengannya lagi aku harus tahu namanya siapa" kataku.

Aku melewati hari pertama dengan sangat mulus dan aman.

"Bu,kayanya aku gaksalah pilih jurusan deh" kataku pada Ibu yang sedari tadi memilihkan baju untuk kupakai esok hari ketika MOS Prodi dimulai.

"Syukurlah teh,lagian itukan jurusan pilihan kamu masa iya kamu mau batalin sih" sahut Ibu sambil tersenyum jahat kearah ku.

"Iya Bu,lagian aku dapat nilai 100 untuk UN Dimata pelajaran Geografi masa iya aku tidak betah belajar disana" jawabku.

***
TBC

Maaf typo ada dimana-mana 🙏

Kuliah Atau Kuli Ah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang