00 : Prolog

33.4K 774 26
                                    

CERITA INI SEKUEL DARI DRITY LITLE GIRL

YANG BELUM BACA AUYHOR SARANKAN BACA CERITA SEBELUMNYA YA 😊

.
.
.

HAPPY READING GUYSS...

.
.
.

"hiks.... Aku tidak mau. Lepaskan aku" teriak voy saat tubuhnya digendong paksa oleh lelaki asing yang tiba-tiba memasuki kelas dan langsung membawanya begitu saja.

Dengan sekuat tenaga voy berusaha memberontak berharap orang yang memanggulnya akan lengah. Tapi kenyataannya berbanding terbalik. Justru dia melempar tubuh voy kedalam mobil dan menutup pintu kasar.

Voy yang berniat kabur namun sebuah tangan melingkar kuat di perutnya.

"lepaskan aku!! Siapa kauu!! Sialan!!" teriak voy berusaha melepas tangan kekar di perutnya namun lagi-lagi semua harapannya pupus. Bahkan kini tubuhnya ditarik duduk diatas pangkuan sosok itu.

"LEPASKAN AKU DASAR CABUL!!!" pekik voy terengah-engah. Sekarang ia sudah mengalah dan lebih baik diam karena semua usahanya pasti tidak akan ada gunanya.

"kau sangat mungil dan manis" suara husky namun dingin membuat voy mengernyit. Suara ini... Ia sangat familiar. Suara yang setiap hari voy dengar.

"PAMAN GREYYY!!!" teriak voy terkejut. Segera ia memutar kepalanya melihat siapa yang ia duga adalah benar.

Dan yeahh.. Benar. Paman Greyy tersenyum dan mencium pipi voy.

"paman, apa yang paman lakukan!! Kenapa paman menculikku?" tanya voy marah dan terkejut. Sudah dua tahun voy sangat dekat dengan paman grey. Paman grey selalu memanjakan voy dengan membawa sebuah hadiah setiap paman grey datang berkunjung kerumahnya. Bahkan paman grey selalu mengajak voy jalan-jalan dan menuruti semua keinginan voy.

Semua kebaikan yang paman grey berikan membuat voy merasa nyaman berada didekat grey. Bahkan mereka telefonan setiap harinya. Tapi sekarang? Kenapa paman grey menculik dirinya?

"paman. Kenapa paman diam? Kemana paman akan membawaku?"

"paman akan membawamu kerumah paman. Bukankah kemarin kau bilang ingin melihat rumah paman?"

"tapi aku belum minta izin pada ibu, ibu pasti marah nanti"

"ibumu tidak akan memarahimu. Kau bersamaku. Paman tidak akan membiarkan siapapun membentakmu bahkan memarahimu"

"tapi paman, sekolahku belum selesai, masih ada dua kelas lagi. Tolong bawa aku kembali ke sekolah"

"tidak voy. Paman ingin kau bersama paman hari ini. Lagi pula... Paman punya kejutan untukmu"

Voy yang awalnya merasa kesal langsung memekik girang. "kejutan apa paman?"

"kau akan tahu setelah kau mencium paman dulu" grey memajukan bibirnya yang membuat voy meringsut menjauh.

"tapi kata ibu, voy tidak boleh mencium orang kecuali keluarga voy sendiri"

"bukankah aku juga keluargamu? Aku pamanmu. Ingat itu voy"

"ahh.. Iya. Paman adalah keluargaku. Baiklah aku akan mencium paman"

Grey yang mendengarnya tersenyum lebar dan menanti ciuman yang akan diberikan voy.

Chupp

Bibir voy menyentuh bibir grey. Saat voy ingin menarik kepalanya menjauh, grey menekan tengkuk voy dan mulai melumat bibir voy.

Voy hanya diam. Ia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Namun desiran aneh membuat voy membuka bibirnya dan lidah grey masuk kedalamnya. Menyentuh setiap inci seluruh isi didalam mulut voy dan menghisap kuat lidah voy.

Voy melenguh memukul bahu grey karena dirinya sudah kehabisan nafas. Grey yang mengerti langsung menarik wajahnya. Ditatapnya wajah menggoda voy yang memerah. Bibir basah bengkak dan kenyal.

"huahhh.. Paman. Apa itu tadi?" tanya voy terengah-engah.

"itu adalah ciuman sayang voy pada paman. Voy sayang paman kan?"

Voy mengangguk polos.

"kalau begitu berikan paman ciuman setiap paman meminta. Oke?"

Voy kembali mengangguk dan menyenderkan kepalanya didada grey. Ngantuk tiba-tiba menyerangnya.

Grey mengelus rambut voy dan tersenyum devil tanpa voy tahu.

******

Haiii para readerss tercintanya mimin 😘😘

Author berterimakasih banget yang udah mau nunggu cerita ini 🙏🙏

LANJUT OR HAPUS ?

My Uncle Is A psikopath [ BOOK 3 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang