"Ada bunga? Bunga... teratai? Dan pintu itu berbeda dari pintu yang lainnya... tunggu, teratai?!" (Y/n) segera berlari menuju pintu itu dan membukannya dengan kasar.
SRAK
"ONEE-SAN!!!"
_______________________________________
"ONEE-SAN!!" Teriak (y/n). Sontak, shinobu dan douma menoleh dan melihat (y/n) yang menatap tajam douma.
"(Y/n)?! Kenapa kau..."
"Tentu saja... untuk membantu nee-san" ucap (y/n) kemudian berjalan kesamping shinobu.
"Hoo? Kau kisatsutai yang kulawan dulu itu kan? Sayang sekali ya... matahari sudah terbit... padahal dagingmu terlihat sangat enak" ucap douma melihat (y/n).
"Sayang sekali aku tidak mau dimakan oleh makhluk sepertimu" ucap (y/n) sambil memasang kuda-kuda menyerang.
"Hoo~ kau menarik~" ucap douma. "Hari ini aku akan makan banyak gadis, aku harus berterima kasih pada nakime-chan nanti" lanjutnya kemudian senyam-senyum sendiri.
"Dia kenapa, kak?" Tanya (y/n) melihat douma yang senyam-senyum sendiri.
"Dia gak waras" jawab shinobu. Shinobu mulai mengubah campuran racunnya dan bersiap menyerang douma.
"Hati-hati, Dia mengubah jurus darah iblisnya menjadi kabut dan menyebarkannya menggunakan kipasnya. Berbahaya jika kau bernafas" ucap shinobu kemudian menyerang douma menggunakan racunnya.
"Oke" (y/n) berlari kearah douma begitu douma tertusuk nichirin shinobu.
Tsuki no kokyu : ichi no kata :
Kuil malam hari(Y/n) menarik pedangnya dan mencoba menebas douma dengan cepat, muncul pisau tambahan berbentuk bulan sabit yang siap memenggal douma. Namun, sayangnya douma menghindari serangan itu dan melompat kebelakang.
"Wah~ aku baru menyadari kalau teknik pernapasanmu sama seperti kokushibou-dono" ucap douma dengan senyum diwajahnya.
"Huh? Jadi kau baru sadar aku menggunakan teknik pernapasan apa? Dan siapa kokushibou?" Tanya (y/n).
"Yah... aku tidak perlu memberitahu siapa dia, karena kau akan mati disini~" ucap douma.
"Kau salah, kaulah yang akan mati. Tidak akan kubiarkan kau lolos lagi." Ucap (y/n). (Y/n) menengok kebelakang dan melihat mayat perempuan, tubuhnya masih utuh, walaupun terdapat luka-luka yang termasuk parah sehingga perempuan malang itu mati.
"Ah! Biarkan saja disana, aku akan memakannya nanti~" seru douma dengan santai.
"Apa-apaan kau ini" ucap (y/n) dengan nada yang sudah tidak santai. Sementara (y/n) marah-marah, shinobu tampak diam dan sedang memikirkan sesuatu.
"Semoga rencana ini berhasil" batin shinobu. Shinobu sudah siap mengorbankan dirinya agar para tsuguko nya bisa memenggal kepala douma.
"Ah, ngomong-ngomong. Kau, perempuan berhaori kupu-kupu itu, sepertinya enak untuk dimakan~" ucap douma.
"Kalian tidak perlu bersusah payah mengalahkanku, karena usaha itu akan sia-sia." Lanjutnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinobu's Sister [Kimetsu No Yaiba]
Фанфик[Hiatus] Bagaimana jika ternyata shinobu memiliki adik? Seru kah? Bercerita tentang keseharian (y/n). Yang dimulai dari keberangkatanya mengunjungi kakaknya setelah menjalankan misi yang cukup lama. "Lah, ini nyasar kemana ya?" _(y/n). ____________...