Shinobu's Sister [Kimetsu No Yaiba]

Chapter 25 : Menuju Pertempuran Besar

BLARRRRR

Tiba-tiba, terjadi ledakan besar yang berasal dari kediaman ubuyashiki, ledakan itu membakar semua kediamannya.

"OYAKATA-SAMA!"

______________________________________

"OYAKATA-SAMA!"

Kazuki, (y/n), dan kanao melihat meledaknya kediaman ubuyashiki. Walaupun jarak mereka dengan kediaman masih belum dekat, mereka bisa melihat kobaran api dengan jelas.

"Percepat langkah kalian!" Seru (y/n) begitu melihat shinobu semakin jauh dan meledaknya kediaman ubuyashiki.

Brak

"Ouch..." kazuki terjatuh karena mukanya menabrak dahan pohon. Dia segera berdiri dan berlari lagi.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya kanao yang masih terus berlari mengejar (y/n) yang sudah didepan.

"Aku tidak apa-apa" jawab kazuki.

Mereka sampai dan melihat para pilar menyerang muzan, namun para pilar beserta tanjirou dan mereka bertiga (kazuki, (y/n), kanao) terjatuh kedalam pintu yang muncul secara tiba-tiba dibawah mereka.

"KALIAN PIKIR KALIAN BISA MENYUDUTKU? KALIAN SEMUA AKAN MENUJU NERAKA SEKARANG!!

DASAR PEMBURU IBLIS BODOH. AKU AKAN MENGHABISI KALIAN SEMUA MALAM INI!" Teriak muzan saat muncul sebuah pintu dibawahnya.

"KAU LAH YANG AKAN PERGI MENUJU NERAKA, MUZAN! TAK AKAN KUBIARKAN KAU LOLOS! AKU PASTI AKAN MEMBUNUHMU!" teriak tanjirou membalas teriakan muzan.

"COBA SAJA. KALAU KAU BISA!
KAMADO TANJIROU!!" Teriak muzan sebelum hilang terjatuh kedalam pintu itu.

Pintu tertutup setelah ketiga tsuguko shinobu masuk atau bisa dibilang jatuh kedalam pintu itu.

"Gawat, ini terlalu cepat! Kita bisa mati!" Seru kazuki saat melihat kebawah. Kanao segera berpegangan pada pintu dan menarik kerah belakang kazuki, kazuki yang ditarik memegang tangan (y/n) agar (y/n) tidak jatuh.

"Ngajak berantem nih muzan!" Ucap (y/n) dengan kesal, (y/n) sempat mendengar perkataan muzan sebelum terjatuh kedalam pintu.

Kanao naik keatas kemudian membantu kedua temannya agar ikut naik.

"Kita memang bakal bertarung dengan muzan, (y/n)" jawab kazuki sambil menarik (y/n) keatas. Setelah (Y/n) dan kazuki berhasil naik keatas, mereka melihat sekitar, (y/n) yang sedang melihat sekitar merasa ada yang aneh dengan tempat itu.

"Nah... sekarang kita ngapain?" Tanya (y/n) sambil melihat sekitar. "Ini tempat apa? Gak jelas banget, pintu dan ruangannya ada banyak, aku gak tau yang mana sisi yang benar" lanjutnya lagi.

Tap tap tap

GROAAAAAR

Muncul oni dari belakang (y/n) dengan jumlah yang banyak, (y/n), kanao, dan kazuki yang melihat itu langsung memasang kuda-kuda menyerang, dan--

Tsuki no kokyu : ichi no kata :
Kuil malam hari

Hana no kokyu : roku no kata :
Persik yang bertebaran

Tsuki no kokyu : ichi no kata:
Kuil malam hari

Crassss

Semua kepala oni itu terlepas dari badannya dan berubah menjadi abu.

"Keknya kita jatuh ke benteng iblis deh '-') " ucap (y/n) begitu melihat sekeliling.

"Baru nyadar toh?('-' " ucap kazuki. Mereka diam begitu tidak ada bahan percakapan dan menyadari sesuatu.

"Tunggu tunggu, keknya ada yang kelupa-- NEE-SAN!" (Y/n) langsung berlari pergi begitu menyadari hal itu.

"Woi! (Y/n)! Tunggu!" Seru kazuki kemudian menyusul (y/n) bersama dengan kanao.

"Cepat... cepat... semoga belum terlambat... cepat..." ucap (y/n) semakin mempercepat larinya. Tiba-tiba, muncul oni besar yang menghalangi jalannya.

"MINGGIR!" Seru (y/n) kemudian menebas leher oni itu, melompati oni itu kemudian berlari lagi.

"HOI! (Y/n)! Tunggu!" Seru kazuki dari belakang dan mengejar (y/n).

"Cepat... cepat... yang ini? Ini? Ato yang ini?!" Gumam (y/n) sambil membuka pintu satu persatu dengan terburu-buru.

"Tunggu (y/n)! Jangan sampai kita terpis-- (Y/N)?! Astaga dia itu!" Ucap kazuki begitu melihat (y/n) menghilang. Dia menoleh kekiri dan kekanan mencari sosok temannya itu.

"Kanao, kau lihat (y/n) kema-- Kanao?!" Disaat (y/n) menghilang, kanao pun ikut menghilang entah kemana, kompak sekali kedua temannya ini.

(Kira-kira begini eksperesi kazuki begitu menyadari teman-temannya hilang)

"TEMEN-TEMENKU PADA KEMANA WOI?!"

"Sudahlah! Sebaiknya aku segera mencari shinobu-sama, sepertinya aku akan bertemu mereka berdua disana" ucapnya kemudian berlari lagi.

***

Sementara itu ditempat (y/n)

"Cepat... cepat..." gumamnya sambil terus berlari.

"Kazuki, kanao kalian lihat sesua-- eh? Are? Kemana mere--
.....kami terpisah?" (Y/n) berhenti berlari begitu menyadari hal tersebut.

"Sebaiknya aku cari nee-sama dulu" ucapnya kemudian berlari lagi. (Y/n) tiba disuatu tempat yang berbeda dengan yang lainnya.

"Ini... tempat apa?" (Y/n) melambatkan jalannya begitu melihat sekeliling. Terdapat bunga teratai dan sebuah pintu yang memiliki gambar teratai.

"Ada bunga? Bunga... teratai? Dan pintu itu berbeda dari pintu yang lainnya... tunggu...." (y/n) kemudian teringat dengan motif teratai dikipas oni bermata pelangi yang sangat dibencinya.

"teratai?!" (Y/n) segera berlari menuju pintu itu dan membukannya dengan kasar.

SRAK

"ONEE-SAN!!!"

***