Assalamu'alaikum temen-temen...
Ini wattpad pertama aku.. maafin ya kalok masih banyak typo dan alur ceritanya gak nyambung..
Happy reading guys..
-
-
-
-
-Seorang gadis meringkuk dikamarnya seorang diri, dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Tak ada pergerakan, dia hanya menangis dalam diam sambil mencengkram kuat rambutnya sampai banyak yang lepas dari kepalanya.
Gadis itu bernama Rya Maurina Azkar, gadis ceria yang memiliki sejuta luka, yang selalu menutupi lukanya dengan kecerian dan kejahilannya. Gadis berumur 17 tahun ini pandai dalam berpura-pura kuat dan bahagia.
Inilah kisahnya..
-
-
-
-
-
- flashback on
" nenek aku pergi ke sekolah ya" ucap seorang gadis kecil yang berpamitan kepada neneknya. "iya hati-hati ya nak ya" ucapnya nenek nya tersebut. "assalamualaikum nenek" sambil mencium telapak tangan neneknya, "waalaikum salam" sambil tersenyum neneknya menjawab salam gadis kecil itu.
Sampai di sekolah gadis kecil itu langsung manaruh tasnya dan bergabung dengan teman-temannya yg sudah dilapangan. Mereka bercanda dan bermain sambil menunggu bel masuk tiba.
Setelah bel masuk tiba, semua murid masuk kelas dan menunggu gurunya tiba. "rya nnti istirahat kita main petak umpet ya" kata seorang gadis kepada teman sebangkunya, dan dihadiahi anggukan oleh sang gadis kecil tersebut.
Istirahat pun tiba, gadis kecil dan temannya pun memulai permainannya dengan gembira, mereka mencari tempat bersembunyi masing-masing. Dan disinilah awal kisah dimana dia mengetahui bahwa dia bukan anak biasa. Gadis kecil tersenyum mendapat tempat yg bagus yaitu rumah yg belum selesai dibangun, disitulah dia bersembunyi. Namun ternyata gadis itu tak sendiri didalam bangunan itu, ada beberapa laki-laki dewasa yang dari tadi sudah mengamati gadis itu.
Mereka pun mendatangi gadis kecil tersebut, "hai gadis kecil, sedang bermain ya" gadis kecil itu pun tersentak mendengar perkataan laki-laki tersebut. Dengan langkah was-was gadis tersebut hendak lari namun, laki-laki tersebut telah menangkap tangannya "hei mau kemana?, ayo bermain dengan kami gadis kecil". Gadis kecil tersebut pun di tarik dengan kasar. Gadis kecil itu pun memberontak dan memukul-mukul lelaki tersebut, namun itu tak berkesan apapun.
"sudah lah gadis kecil jangan buang tenagamu, kau takkan bisa lepas dari kami" mereka berkata sambil tertawa sinis. Namun tawa mereka tiba-tiba terhenti saat pergerakan tubuh gadis tersebut terhenti. Mereka melihat ke-arah gadis kecil tersebut, dan melihat mata merah dan senyum yang mengerikan. " mau bermain denganku kakak-kakak" sambil tertawa terbahak-bahak, dengan satu hentakan gadis tersebut membanting laki-laki yang menarik tangannya. Dan ber-alih dengan laki-laki yang lainya.
Flashback off.
Tak cukup hanya dengan rambut yang rontok akibat ditarik dengan kuat, rya memukul kuat dada nya karna sesak yang tak kunjung habis. Hampir tiap malam dia melakukan itu karna kehidupannya, kehidupan yang ia syukuri namun juga yg ia sesali.
Malam ini dia menahan hasrat itu lagi, ia tak tau kapan hasrat itu tiba. Namun yang iya tau hanya dengan hasrat itu dia tenang.
Namun rya tak mau mengabulkan hasratnya, malam ini dia hanya menangis dan memeluk tubuhnya sendiri sampai dia tertidur dengan posisi yang seperti itu sampai pagi.
-
-
-
Maaf ya semua.. buat awal-awal aku post segini dulu yaa...
Mohon saran dan kritikannya semuaa..
Sayang kalian banyak-banyak ;*

KAMU SEDANG MEMBACA
PADAM!!
Teen Fictionseoarang gadis tengah meringkuk, menenggelamkan luka dengan tangisan.. awalnya gak jelas, tapi pada akhirnta kau akan paham. - - - follow dulu sebelum dibaca😚😚