ESPERION

New friend

28-JUNE-2030

20:23 pm

Sesampainya di rumah karena lelah Sam langsung beristirahat di kamar nya sambil merenungkan kejadian tadi pagi.

Samuel pun berinisiatif mengumpulkan buku-buku psikologi yang di milikinya , dan Sam membaca Bab buku satu persatu , sampai dia menemukan satu bab tentang kekuatan pikiran.

Di dalam buku tersebut tertulis.

Note: Esper/ESP

Empowered Subconcious Projection yang berarti kekuatan dari alam bawah sadar yang muncul dalam realita. Mereka para ESPer pasti memiliki salah satu bentuk lain dari Empowered Subconcious Projection yakni ExtraSensory Perception yang mengakibatkan semua indra di tubuh mereka menjadi sangat kuat dibandingkan dengan manusia lainnya. Secara esensi, semua manusia dapat menjadi esper, hanya saja dengan cara yang berbeda-beda. Berbeda dengan sihir, kekuatan esper tak dapat dibagi.

Namun, kemampuan esper di masa depan telah menjadi sesuatu yang dapat diteliti dan dibuktikan secara ilmiah dengan penjelasan yang nyata. Sebagai catatan, kemampuan esper dibagi menjadi dua, yaitu yang ada sejak lahir dan yang bangkit selama perjalanan hidup seseorang. Perbedaannya adalah, kemampuan ESP yang 'didapat' sejak lahir relatif lebih kuat dan lebih mudah dikendalikan oleh penggunanya daripada yang bangkit setelah lahir

Para pengguna Esper juga memiliki efek samping pada bagian otak seperti , pusing yang sangat berat sampai mimisan,mual jika menggunakan kemampuan Esper terlalu memaksakan diri , dan juga membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi sehingga setiap pengguna Esper mempunyai reflex & insting yang sangat kuat bila mereka terancam bahaya.

Samuel menatap telapak tangan nya dan ingin mencoba mengaktifkan Esper nya seperti kejadian tadi pagi.
Sam mengangkat tangan nya kearah bola basket dan mulai berkonsentrasi
fokus ke bola basket.

Beberapa detik kemudian tangan hingga lengan Sam bercahaya biru menyala hingga , matanya bercahaya putih kebiruan

"yeah! aku berhasil" ucap Samuel senang

lalu bola basket itu malayang secara perlahan mendekati Sam, dan Sam mencoba mendorong nya kembali ke bawah meja belajar.

"Aku merasakan energi melimpah yang mengalir dalam tubuh ku"

ucap nya dalam hati sambil memandang pantulan dirinya dalam cermin.

Suara langkah seseorang mendekati pintu kamar Sam dan mengetuk pintu.

" Tok tok tok Samuel makan malam sudah siap!"kata seseorang di depan pintu.

Dengan reflex & kaget Samuel kehilangan konsentrasi dan lengan serta matanya kembali seperti semula.

"Masuk! Tidak di kunci" jawab Samuel

Orang itu adalah nenek nya Samuel.

"Makan dulu! kamu sudah mendingan ?" Sambil mengusap kening Samuel.

"Aku sudah sembuh nek,jangan terlalu khawatirkan aku. Aku bukan
anak kecil lagi" Sam menarik nafas.

"Iya,waktu terlalu cepat berlalu ya Sam,Kamu sudah tumbuh menjadi remaja sekarang,perasaan baru tahun kemarin nenek menggendong mu" seraya menatap foto kecil Samuel.