ESPERION

SMA PHOENIX

28-June-2030

6:30 pm.

Tettt Tettt Tett! Alarm jam digital berbunyi , Samuel mematikan alarm itu dan terbangun dari tidur nya.

Samuel masih di selimuti oleh rasa kantuk yang sangat berat karena mimpi buruk yang meneror nya tadi malam.

Tok Tok Tok Seseorang mengetuk pintu kamar Samuel.

"Samuel bangun nak , hari sudah pagi!" kata nenek Samuel.

"iya nek , masuk saja."jawab Sam sambil mengusap matanya.

"Hayo cepat bangun nanti kamu terlambat,nenek sudah menyiapkan sarapan untuk mu" Sambil membuka tirai jendela.

"iya nek"Samuel beranjak dari kasur tidur nya.

Samuel turun dari lantai atas menuju meja makan.

"Samuel sepeda mu ada dimana?"
tanya nenek Samuel.

Samuel panik mendengar pertanyaan nenek nya dan langsung ingat kejadian kemarin.

"oh aku ingat sepedaku tertinggal di sekolah kan kemarin , aku pulang Sama nenek"

Samuel menyembunyikan kejadian di perempatan kemarin.

"Yaudah kalau begitu nenek antar kamu ke sekolah ya? utas neneknya.

"Tidak usah nek aku jalan kaki saja"
Samuel menolak ajakan nenek nya.

"Sekalian olahraga" Jawab Samuel tersenyum.

"ouh yasudah hati-hati ya Sam , ini bekal untuk mu jangan lupa di habiskan" sambil memasukan bekal nya ke dalam ransel Samuel.

"Terimakasih nek aku berangkat"
seraya mengambil sepatunya diatas rak.

Dalam perjalanan ke sekolah melewati perempatan jalan dimana tkp itu terjadi , Samuel melihat ruko yang hancur di tabrak truk kemarin sudah di beri Police line.

Samuel yang sedang melamun memperhatikan ruko itu , tersadar dan melihat jam tangan nya yang menunjukan waktu pukul 6:50 pertanda sepuluh menit lagi bel sekolah berbunyi.

Samuel pun langsung berlari sekencang kencang nya melewati gang menuju sekolah,dan akhirnya Samuel tepat waktu ketika sampai di gerbang sekolah bel pun berbunyi.

Samuel memegangi kedua lutut nya sambil terengah-engah dan berjalan menuju kelas.

Samuel bersekolah di SMA PHOENIX.
Sma ini juga merupakan Sekolah terfavorit di kota itu,dan sekolah ini memiliki keluasan tanah sebesar 7 hektar dan memiliki 5 gedung berlantai 4.

Sam pun tiba di depan pintu kelas murid-murid yang lain sibuk dengan urusan mereka sebelum pelajaran di mulai masing-masing ada yang menggobrol ,bercanda satu sama lain.

Samuel belum memiliki tempat duduk untuk belajar karena kemarin hari pertama masuk sekolah Sam jatuh pingsan.

Tiba-tiba Samuel mendengar suara perempuan memanggil namanya dari barisan tengah kelas

"Samuel kesini!" seseorang memanggil Samuel dengan melambaikan tanganya.

Samuel pun tidak asing mendengar suara itu , dan benar saja yang memanggil nya adalah Elly.

"Kamu SMA disini juga?"menghampiri bangku tempat Elly duduk.

"Iya aku siswi SMA Phoenix , aku kan tadi malam sudah bilang pasti kita akan bertemu lagi, iya kan ?" sambil tersenyum ke Samuel.

Samuel yang masih berdiri melihat sekeliling kelas , tak ada bangku kosong kecuali yang tersisa hanya bangku kosong di samping Elly.

"Kamu duduk di samping ku saja di sini kosong" Sambil tersenyum ke Samuel.