02☒

918 109 25
                                    

Bright masuk kedalam caffe yang dia kunjungi kemarin malam, tapi orang yang bernyanyi malam ini berbeda dengan yang kemarin.

Mungkin ini masih jam 8 malam, tapi setelah duduk lama disana sampai jam menunjukan pukul 11 tidak ada pergantian penyanyi.

Anak itu lebih muda dari yang kemarin, dan bright ingat seseorang yang dia rawat diUKS itu adalah orang yang menyanyi dicaffe kemarin malam.

"Mas yang nyanyi kemarin malam ko gak tampil??" Tanya bright sama pemilik caffenya.

"Ohhh, dia lagi sakit terus diganti sama adiknya." Sambil nunjuk mick yang sedang membereskan gitarnya.

"Makasih mas." Bright lari nyusul mick keluar caffe.

"Tunggu____" bright ngos2an sampai akhirnya mick berhenti dan menatapnya.

"Kenapa kak??"

"Kamu adiknya yang suka nyanyi disini??"

"Maksud kakak, kak win??? Dia lagi sakit." Ucap mick.

"Sakit apa?? Perasaan tadi di UKS masih sehat2 aja." Ucap bright.

"Tadi pagi masih sehat pas pulang sekolah langsung demam, aku pamit ya kak mau beli obat." Mick nunduk terus pergi naik bis.

•°•

Besoknya win sekolah karna merasa badannya sudah sehat lagi dan diantar sama mick kesekolah karna takut kakaknya kenapa2.

"Nanti aku jemput ya kak." Ucap mick terus win ngangguk.

Win pergi masuk kedalam kelasnya, dia hanya duduk dipojok sendirian dan belajar dengan tenang.

"Win buka jaketnya!!" Titah bu guru.

Win membuka jaketnya seperti biasa lengannya penuh dengan perban, semua orang menatapnya jijik.

Bel istirahat bunyi win tidak pergi kekantin dia pergi ke atap untuk menenangkan pikirannya.

Tapi dia melihat seseorang yang sedang merokok sendirian dengan tenang, win hanya diam melihatnya dengan tenang dia gak mau mengganggu kesibukan orang.

•°•

Sudah malam bright sudah berpakaian rapih meskipun cuma pake kaos dan jaket yang akan di pake

"Mau kemana??" Tanya seorang wanita yang lagi berkacak pinggang didepannya.

"Ke caffe, minggir!!" Bright mendorongnya.

"Lo gak ingat malam ini ada pertemuan keluarga?? Ganti baju sebelum ayah lo marah."

"Nev bisa gak malam ini aja gue gak ngehadirin acaranya??" Bright langsung memakai jaketnya dan pergi ninggalin nevy.

Sedangkan nevy cuma diam melihat bright pergi dari hadapannya lagi, menolak pertemuan antara keluarga mereka.

•°•

Win sedang melihat adiknya yang makan dengan lahap.

"Oh iya kak, kemarin ada yang nyariin kakak." Ucap mick

"Serius?? Bohong keselek."

"Uhhuuukkk uhuuukkk." Mick beneran keselek dan win buru2 ngasih adiknya itu minum.

"Kan kamu bohong lagi."

"Nggak, itu orangnya." Mick nunjuk seseorang yang baru masuk kedalam caffe.

Cowok ganteng yang ngurus dia di UKS siapa lagi kalau bukan bright, dan dia juga yang ngasih bunga mawar waktu itu.

Bright duduk sendiri dengan pesanannya dan matanya gak berhenti nengok kesana kemari karna panggungnya masih kosong dan ini baru pukul 8 malam, sebentar lagi win bakalan nyanyi.

"Win sudah waktunya." Ucap pemilik caffenya terus win ngangguk.

Malam ini mereka berdua yang tampil, mick yang megang gitar dan win yang nyanyi.

"Malam ini saya akan menyanyikan ost gobiln beautiful life sesuai request tamu kita." Ucap win.

Mick memainkan gitarnya dengan tenang, suasana caffe sekarang lebih fokus ke arah mereka berdua.

it's a beautiful life

nan neoui gyeote isseulge

it's a beautiful life

neoui dwie seo isseulge

beautiful love

haneurarae neowa issdamyeon

sumswineun geosmaneurodo joha

Bright hanya tersenyum dan mendengarkan suara indahnya, dia juga sudah menyiapkan bunga mawar lagi untuknya.

Gak kerasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam, win pamit kearah penonton dan turun dari panggungnya bersama mick.

"Ini gaji untuk kalian berdua." Ucap pemilik caffe itu.

"Bukannya cuma digaji satu orang ya kak???"

"Nggak, malam ini kalian udah bekerja keras, kenapa gak dari kemarin2 kalian akur gini??"

"Hehe, adik saya kan masih smp jadi harus fokus belajar." Ucap win.

Setelah itu mereka berdua keluar dari caffe, win juga melihat meja bright udah kosong tandanya laki2 itu sudah pulang.

Karna caffe gak terlalu jauh jadi win sama mick cuma jalan kaki dan mampir ke market untuk membeli sesuatu.

"Tunggu!!" Tangan win dipegang seseorang, bright datang dengan napas terburu buru.

"Gue kira bakalan kehilangan lo lagi,"

"Maksudnya??" Tanya win gak ngerti.

"Lupain, oh iya ini bayaran lagu lo yang tadi, maaf cuma bisa ngasih bungan."

Win tersenyum terus ngambil setangkai bunga mawar itu dan berniat pergi lagi tapi tangannya tiba2 ditahan lagi.

"Emmm.... besok jangan bolos." Terus bright lari dari hadapan win.

Malu banget dia udah ngomong gitu, berasa dia emng lagi nungguin pujaan hatinya gak bolos.








TBC➡




Maaf lama hahahah

Maaf lama hahahah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


RAPUH || BrigtwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang