park

6 0 0
                                    

5
4
3
2
1









Hari ini Yummi memikirkan Jimin. Yap, terakhir kali ia bertemu dan mengobrol saat sepeda yummi di jual olehnya.

Jisung memikirkan hal lain, dari penelitian yummi, jisung memikirkan tentang bagaimana caranya kabur dari sekolah.

Ck, anak nakal.

"Jisung-ah, kau tahu jimin oppa dimana? "-Tanya yummi.

"tidak"-jisung menggeleng.

'kemaren kemaren marah , dan berdoa kalo jimin hyung hilang. Hari ini menanyakan nya. Huh dasar labil! ' -jisung bergerutu di dalam hatinya.

Ingat, jika Yummi pembaca dan bisa memasuki pikiran. Jadi dia mendengarnya.

"aku tidak labil! "

"Mwo!? Kau bisa membaca pikiranku? "

"Ya! Aku bisa! Sudah puas! "

Yummi meninggalkan jisung yang sedang mematung.

Percuma saja ia berbohong lagi di depan jisung, jika suatu hari ia akan ketahuan. Pasal nya Seulye, Jaera, Sena, Eunmi, Jinhyun dan Nahi sama seperti dirinya.

Ya, Yummi kemarin saat di ruangan Jaera ia diam diam membaca pikiran semua yang ada di sana.

Bahkan pikiran mark. Kemarin mark sedang curiga kepada Yummi. Ia sedang menyelikinya.

"Ya! Park yummi "-orang yang sedang memenuhi pikiran yummi ada di belakang nya.

Mark tersenyum.

"yummi annyeong"

Yummi menatapnya. Ternyata mark sedang memikirkan yummi. Ia berpikir 'apa benar gadis selugu yummi salah satu dari ke 14?'.

Kira kira seperti itu yang dipikirkan Mark.

"kajja, kita ke sekolah "-ajak mark.

"Sun-sunbae"

"mwo?"

"kau jangan terlalu memikirkan ku"

"mwo?! "-mark kaget.

"kau berpikir jika aku adalah salah satu dari ke 14-kan? "

"eoh... Kau tau? "

Yummi menghela nafasnya.

"aku pikir percuma saja aku merahasiakan nya. Sun-sunbae ak-aku"

"tidak perlu memanggilku sunbae yummi, kau bisa memanggil apa pun agar kau tak canggung"-mark tersenyum.

"gomawo, kau ingin tau siapa aku sebenarnya kan? "-tanya Yummi dengan hati hati.

"ya, jujur aku penasaran dengan mu"

"maaf, tapi aku menyukaimu. Aku pikir aku akan mengungkapkan ini sekarang. Karena mungkin aku bisa mati kapan saja "-yummi tertunduk.

Memang benarkan banyak yang mencarinya sekarang?

"Mwo? Apa yang kau bicarakan? Kau tak boleh ber--"

"Annyeong Yummi, annyeong Mark. Lihatlah aku datang bersama tuan putri Shi jinhyun "-Haechan datang bersama jinhyun.

"Mwo?! Apa kau bilang?! "

"sudah lah. Sebaiknya kau berjalan bersama yummi, kajja mark lee kita ke kantin. Perutku lapar.  Babay "-Haechan menarik tangan mark.

'ada apa dengan yummi? Apa yang dia bicarakan dengan Mark Sunbae? '

the soldierd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang