Kwon

1 0 0
                                    

Berdoa dulu gayseu.



























Yangyang hari ini sudah berada di kota Daegu.  Ia dan orang tuanya mengunjungi kerabatnya.

Yangyang bahkan tak tahu, jika dia pernah tinggal di Daegu. Mungkin ia lupa.

Sesampainya di sana  , yangyang turun dari mobil.

Di sambut oleh seorang anak yang kirakira seumuran dengan Jisung.

"annyeong"-anak perempuan itu tersenyum dan melambaikan tanganya.

"aigoo... Apakah kau Ari? "-Mamanya yangyang memeluknya.

"Ari-ya, kau semakin cantik "-puji babanya.

"apakah itu yangyang? "-tanya tuan kwon.

"eoh.. Annyeong paman Bibi "-Yangyang membungkuk.

"aigoo ya... Kau sekolah di mana sekarang? "-tanya nyonya kwon.

"aku sekolah di SMU yang berada di seoul "

"oh benarkah? "

"putri kami juga akan masuk ke SMU"

"sebaiknya eomma dan appa ajak tamu nya masuk"-ucap Ari.

"aku lupa hehe....ayo silahkan masuk"-tuan kwon mempersilakan masuk.

~•••~

Setelah acara makan siang selesai. Ari memilih pergi ke taman. Ia duduk di ayunan.

Yangyang yang melihat itu berinisiatif untuk menghampirinya.

"kau tidak bermain? "-tanya Yangyang.

Ari menggeleng dan tersenyum . "bagaimana aku bisa bermain, jika teman teman ku ke takutan saat melihatku"

"maksud mu apa? "-tanya yangyang.

"oppa yakin tidak akan takut? "

Yangyang mengangguk, bagaimana bisa seorang pemburu yang memburu semua yang ilegal takut dengan anak kecil.

"lihat lah"-Ari berdiri.

Dalam seperkian detik Ari sudah berada di atas pohon.

"Ya! Ari turunlah kau bisa jatuh! "-Yangyang berteriak.

Dalam seperkian detik setelahnya Ari sudah duduk di sebelah yangyang.

"Wah daebak! Kau bisa memiliki portal seperti Jinhyun? Atau bisa menghentikan waktu seperti seulye? "-tanya Yangyang penasaran.

"oppa, lihatlah Handphone mu bergetar"-Ari menyadari itu langsung mengalihkan pandangan nya.

Yangyang mengangkat telpon dari Renjun.

"annyeonghaseo "

[Yangyang! Kau bersama kun hyung? ]

Yangyang menjauhkan telpon nya, walaupun yangyang tidak me-load speak hp nya. Tapi suara renjun sangat jelas di dengar oleh Yangyang dan Ari.

"Aku sedang di Daegu njun . Memangnya kenapa? "

[sudahlah]

Tut

Renjun mematikan telpon nya.

"dasar aneh"-gumam Ari yang terdengar oleh Yangyang.

"kau di jauhi karena kau bisa membuka portal? "-tanya yangyang dengan nada serius.

"bukan itu, tapi kecepatan ku di atas Rata rata. Jadi mereka iri padaku"

Yangyang mengangguk .

"kau percaya dan tidak iri jika aku seperti ini? "-tanya Ari.

the soldierd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang