High School DxD: The Runaway Gremory

Chapter 33: Volume 7-2: Naik Gunung

987Chapter 33: Volume 7-2: Naik Gunung

Apa pun yang Anda kenal bukan milik saya.

Butuh Kenji hampir satu menit untuk menghentikan dirinya dari tersedak sampai mati di cokelatnya.

"A-apa?"  Dia bertanya, terkejut karena apa yang baru saja dikatakan Lilith padanya.

"Kamu mendengarku."  Lilith menjawab.  "Aku hamil, dan ini anakmu."

Kenji terdiam, berusaha mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.  Dia mendapatkan Succubus pertama yang hamil?

T-tidak.  Itu tidak mungkin anaknya!

Peluang Iblis untuk bisa membuat seseorang hamil, pada dasarnya, sangat rendah, untuk mengimbangi umur mereka yang hampir abadi, jadi bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan seseorang, apalagi Lilith, yang berusia lebih dari 100 kali usianya  , hamil, begitu awal dalam hidupnya?

Dan bahkan jika itu adalah anaknya, yang dia sangat ragukan, apa reaksi Valian nantinya?

Dia tidak perlu khawatir tentang itu, karena itu bukan-

["Itu milikmu."] Kenji mendengar suara Fafnir, dari dalam Sacred Gearnya.

"Fafnir ?!"  Kenji secara mental membalas Raja Naga yang Sacred Gearnya adalah tuan rumahnya.

["Aku sudah menganalisis anak dari dalam Sacred Gearmu, menetas."] Fafnir berkata.  ["Dan, kecuali kamu ingin menjadi bajingan terbesar di sisi Family Guy ini, kamu tidak bisa menyangkal hal itu. Anaknya. Itu milikmu."]

Kenji terdiam, ketika matanya yang tidak cocok bertemu dengan bola mata rayuan merah Lilith.  Dia menelan ludah, ketika matanya berusaha menjauh dari payudara besar Lilith.

"Yah, itu ... tidak terduga."  Kenji berkata perlahan, ketika matanya kembali menatap wajah Lilith.  "Aku tidak berencana menjadi ayah untuk ... umur, jujur."  Dia mengangkat tangan ketika Lilith berbicara.  "Tapi, jika anak itu milikku ..." dia menarik napas panjang.  "Kalau begitu aku akan membantumu dengan itu, dengan cara apa pun aku bisa. Meskipun aku tidak berpikir aku akan d-"

Kata-kata Kenji terpotong oleh Lilith yang dengan erat melingkarkan lengan dan ekornya di sekelilingnya, dan memeluknya.  Apakah payudaranya berada di wajahnya disengaja atau tidak, terserah Anda untuk memutuskan.

"Te-terima kasih, Kenji."  Lilith berbisik, berusaha keras untuk menahan air matanya.  "Aku sangat takut bahwa kamu baru saja memutuskan semua hubungan dengan saya, jika kamu tahu."

"Lil, aku mungkin brengsek, tapi aku tidak seburuk itu."  Kenji balas memeluk Lilith.  "Meskipun..."

"Meski apa?"  Lilith bertanya, menarik kembali dan menatap Kenji.

"Oh, sial."  Kata Kenji, pada dirinya sendiri.  "Valian akan membunuhku. Aku berjanji padanya bahwa dia akan menjadi orang pertama yang aku hamili."

"Oh."  Lilith menjawab.  "Yah, aku yakin Valian akan mengerti bahwa itu adalah ... kecelakaan, bahwa aku hamil."

"Bukan untuk menjadi vagina yang tidak sensitif, tetapi tidak bisakah succubi mempengaruhi apakah mereka hamil atau tidak setiap kali mereka berhubungan seks?"  Kenji bertanya.

"Mereka bisa, tapi itu tidak 100% dijamin berhasil."  Lilith menjawab.  "Tapi, ada sedikit yang bisa aku lakukan sekarang."

"Ya."  Kenji menjawab.  "Tapi, seperti yang aku katakan, aku akan membantumu dengan itu. Bahkan jika aku harus memberikan cumku kepadamu setiap hari, aku akan membantu."  Lilith tersenyum pada Kenji.

"Terima kasih."  Dia menjawab.  "Ngomong-ngomong, bisakah aku tinggal di sini malam ini? Aku merasa seperti aku ingin tinggal bersamamu sekarang."