You are?

116 17 6
                                    

"Ingat sekali lagi Yeonjun, nyampe lo pergi gak bilang bilang dan nekat bunuh diri, gw kunciin lu lama2" Yeonjun mengangguk pelan, dirinya kena marah lagi saat sampai di kost kost-an nya, si Taehyun itu benar-benar seperti Ayah nya yang sudah meninggal.

Huft, jadi kangen deh.

"Hari ini lo gak sekolah! Apalagi kerja jangan! Meningan makan, mandi, tidur"

"Lo gak boleh capek2 dulu, gw ijinin nanti ke kepala sekolah sama boss di tempat lu kerja" Yeonjun memutar mata nya, yaampun dia cuman basah doang gak bakal sakit lagi pula.

"Gak ada males malesan! Sakit bisa mampush lu nanti!" Beomgyu yang awal nya hanya diam ikut memarahi Yeonjun saat melihat kedua mata Yeonjun memutar, seolah meremehkan perintah Taehyun.

"Iya mak! Iya bapak!" Yeonjun menutup kuping nya sambil memaju kan bibir nya, ngejek.

Taehyun dan Beomgyu saling lirik, kemudian tersenyum kecil melihat Yeonjun yang sudah seperti anak mereka.

"Kami pulang, mau siap2 ke sekolah" ucap Beomgyu sambil menepuk pelan pundak Yeonjun, Yang ditepuk hanya mengangguk mengiyakan, Taehyun dan Beomgyu kemudian berbalik setelah melambaikan tangan mereka ke arah Yeonjun.

Yeonjun membalas, dia terus di depan teras kos kosan nya, memperhatikan mobil Taehyun dan Beomgyu sampai hilang di tikungan sana.

Selesai memperhatikan, Yeonjun masuk ke kamar dan melakukan apa yang tadi di Suruh Taehyun, lumayan lah hari ini istirahat full tampa ada hambatan, Yeonjun juga baru ingat kalau hari ini ada fisika, bisa bisa pingsan dia di kelas.

Sudah hampir tenggelam, memaksakan diri belajar fisika lagi, lagian kenapa sih tadi dia segala mau bunuh diri nya, kan padahal hidup itu gak selamanya buruk hehehe, kayak tadi barusan ketemu mas Soobin yang berbaik hati meminjamkan pundak ny untuk menangis.

Tapi satu hal yang masih Yeonjun pikirkan, apakah mas Soobin mengikuti nya dari rumah, kok dia bisa tahu Yeonjun singgah di tempat itu, dan lagipula Yeonjun merasa......familiar.

Dia merasa wajah Soobin sangat umum.

Hei Yeonjun itu punya memori yang kuat, jadi tak usah heran kenapa dia bisa mengingat wajah Soobin yang umum ada dimana mana.

"sebenar nya siapa dia?" Gumam Yeonjun, kedua tangan nya mengangkat kaos hitam lengan pendek nya, dan memasukan nya ke keranjang cucian.

Sekarang Yeonjun topless, dia mau mengganti baju dahulu bisa bisa dia masuk angin karena belum menggati baju yang tadi basah.

Kan makan dulu, biar sekalian sikat gigi dan habis itu istirahat, Yeonjun kemaren malam sama sekali tidak tidur karena insom memikirkan remcana bunuh diri nya tadi pagi.

Yang untung nya di gagalin oleh Soobin.

Eh iya, Soobin siapa sih?

Iyak gitu aja terus nyampe mimi peri pacaran sama sehun.

*              *              *

Yeonjun udah makan, dia juga udah mandi sekarang dirinya sedang tiduran di kasur single bed nya, yaiyalah ngapain beli yang gede gede.

Selain menghabiskan banyak tempat, Yeonjun mau tidur sama siapa? Pocong? plis gak lucu kalau dia meluk pocong.

Meskipun tau sih kalau pocong nya bakal mimisan, ngeliatin kegantengan dia hehe.

Kalau rebahan santuy gini Yeonjun pasti bakal main hape, produktif? Pft mana ada Yeonjun itu salah satu murid yang males, masuk ke sekolah saja 2 menit lagi mentang2 dekat.

Dulu Yeonjun itu kaya, bahkan terkaya se Jakarta banyak orang mengakui itu, tapi keluarga nya hangus terbakar karena ketamakan paman nya itu, si Taehyung.

Dia ingat waktu itu saat dirinya dikurung bersama keluarga besar nya di rumah, disaat Taehyung sudah keluar dari mansion nya dan mulai membakar mansion itu secara sengaja.

Yeonjun yang waktu itu berumur 7 tahun tidak tau apa-apa selain menangis, Namjoon dan seokjin langsung bergegas mengeluarkan Yeonjun lewat jendela, dia sudah tau kalau si Taehyung itu bakal se-kejam ini buat merampas uang keluarga kim.

Makanya yang selamat dari insiden itu hanya Yeonjun, sedangkan Namjoon, seokjin dan seluruh keluarga besar nya mati terpanggang, mereka yakin suatu saat nanti Yeonjun yang akan membalas perbuatan sialan si Taehyung.

Maka dari itu mereka semua memilih mati, dan menaruh harapan besar pada Yeonjun, padahal yang ngebunuh Soobin juga akhirnya.

Kehidupan Yeonjun berubah, dia jatuh miskin.

Dan media sama tidak mengetahui jika sang kecil Yeonjun masih hidup, mereka beranggap kalau si Yeonjun mati sampai musnah, si paman dia memasang wajah sok prihatin bilang kalau merasa sedih, padahal dia sendiri yang membakar mansion keluarga besar nya.

Licik? Makanya Yeonjun membenci nya, gara-gara dia semua berantakan semua harta, benda dan bahkan martabat nya di rampas sang paman.

Semua nya tidak tersisa, Yeonjun bahkan sudah memberi semua rekening nya ke sang paman, tapi entahlah Yeonjun merasa kalau si paman mengingin kan dia mati saja.

Heh, yeonjun dengan senang hati sebenar nya mati, lagian buat apa dia hidup kalau menjadi parasit saja?.

Setelah 1 tahun hidup menjadi gelandangan, Beomgyu menemukan Yeonjun dan mempersilahkan dirinya tinggal bersama orang tuanya, dan sampai lah dia disini.

Sendirian, semua orang tidak tahu kalau Yeonjun itu adalah anggota keluarga kim.

Yeonjun gak nakal, dia masih tau batasan untuk bergaul, dia gak pernah merokok ataupun minum minuman, bagi nya itu hanya membuang waktu nya.

Cukup, Yeonjun seperti nya merasa cukup untuk menjelaskan kisah masa lalu nya.

Mata nya sekarang tidak menatap layah hape lagi, tapi ke jaket hitam yang dikasih oleh Soobin saat dia kedinginan.

"Gimana cara nya aku ngembaliin jaket itu? Tunggu" Yeonjun bangun dari rebahan nya, Soobin tadi pagi pakai hoodie kan?.

Yeonjun mengigit bibir nya, Soobin siapa sih? Dia seperti tau apa yang akan dilakukan nya.

Tbc_

Yuuuuhhhuuuu mumpung ada wifi apdet aaah

Eh gays aduh aku mau ngeluarin book baru tapi nunggu buku ini sama filter selesai deh.

Tapi nanti keburu ke pondok gays waduh

Semoga cukup lak wkwkwkwk

Babayyyyy

Voment juseyoo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will U See Me Again? ft.TaebyeomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang