Rumah Sementara (Ft.K12ATON)

O3⸾ Spoiler

Untuk K12ATON happy anniv 5 bulan yya, big love dari jauh, i really love you guys,harus jaga satu sama lain! Harus tetep solid !!! I really really woof yoo guys make sure kalian have fun selama anniv ke bulan ! dan jangan lupa voment + follow owkkie !!🎉🎊🎊🎉🎊

Halo semua, di sini ku buat visualisasi Nyonyoh jadi Chanyeol ya, bukan Haechan lagi. Terimakasih!

🏡 R U M A H S E M E N T A R A🏠

Devon melihat adiknya yang tengah menggila bersama pasangan kekasihnya Veren. Vian.

Devon mendecih kesal karena adiknya tidak pernah sesenang itu ketika bersamanya. Masa iya sama pacar orang senang? Tapi Veren juga tengah asik dengan lainnya dan itu bukan suatu masalah.

Menurut mereka "Pacaran" hanyalah status. Tidak ada yang beda selama mereka bersahabat atau pacaran tidak ada bedanya.

Hanya ada status di antara hubungan mereka.

Tidak ada kata "romantis" paling hanya foto dengan caption pakai hati. Hanya itu bedanya.

"Dep, udah makan?" Suara Zelka terdengar, dan Devon memutarkan kepalanya ke arah Zelka dan menggeleng pelan.

Zelka menaikan kepalanya pelan, seolah mengajak Devon untuk makan bersama. Dan Devon hanya mengangguk setuju lalu pergi ke dapur bersama.

🏡 R U M A H S E M E N T A R A🏠

22 Juli 2020.
Jakarta, Indonesia.

Kehadirannya membuatku berdebar, aku menyukaiinya namun kita tak 'kan bisa bersama apa lagi bersatu. Dalam diam, dari Bekasi, Zelka.

"Bebe buat apa?" Mora yang sudah cape bercanda bersama Vian mendatangi Bebe yang sedang membuat minum.

Bebe yang di tanya hanya melirik dan senyum tipis ia berbicara tanpa bersuara, mulutnya mengatakan "sirup".

Mora hanya mengangguk, ia menemani Berlian hingga selesai membuat minuman. Bebe kembali melihat Mora dan bertanya "lo mau?"

Mora mengangguk cepat, "Buatin untuk yang lain juga sekalian!" Mora memekik senang lalu mengambil beberapa gelas.

"Lo bagian cuci piringnya, valid no debat." Mora hanya menatap jengkel Bebe lalu kembali membantu Bebe membuat sirup untuk temannya.

Mora menuangkan sirup ke gelas, dia mengambil es dan memasukinya ke dalam gelas.

Bebe membantu sedikit agar lebih cepat, seperti mengaduknya dan menyiapkan tatakannya.

Entah dari kapan mereka selesai membuat sirup, mereka membagikannya kepada teman-temannya.

"Weh makasih loh, maaf ya lo jadi ngerepotin, jadi enak."

"Ga enak Cio, gue gebuk ye lo" Terdengar gelak tawaan dari teman-temannya.

Namun aneh dengan Zelka, ia tidak dapat mood yang menyenangkan. Dia hanya terdiam, memandangi teman-temannya. Ia bangkit dari duduknya dan menuju keluar rumah.

Zelka terus berjalan dan duduk di kursi menghadap ke sungai, ia menutup matanya menikmati angin sore.

"LO JALANG! MURAHAN!"
"Najis."
"Gua udah bilang di-"